Anda di halaman 1dari 46

RELIABILITY ASSESMENT

B.1.112.21.008.2.21R0
RENCANA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti Pembelajaran, peserta mampu MEMAHAMI dan MENGIMPLEMENTASIKAN
konsep Reliability Asesmen meliputi : Operational Excellence, Reliability & Condition Management

SESI SELASA RABU KAMIS JUM’AT SENIN SELASA


29 AGUST 30 AGUST 31 AGUST 01 SEPT 04 SEPT 05 SEPT

Pagi Operational Operational Reliability Reliability Condition Post Test


08.00 – 11.00 Excellence Excellence Management Management Management
WIB

Note : Note :
Perbedaan zona waktu, maka : Akses internet memadai (stabil)
Start waktu WIB Hadir secara utuh via zoom
Stop waktu WITA Pertanyaan/diskusi (anytime)

www.pln.co.id |
MEDIA PEMBELAJARAN

www.pln.co.id |
Mata Pelajaran 1

Operational
Excellence

Banjarbaru, 29 Agustus 2023


Operational excellence

Keunggulan operasional dapat digambarkan sebagai filosofi dalam pemecahan masalah


dan juga filosofi kepemimpinan sebagai kunci untuk perbaikan berkelanjutan (continuous
improvement).
Tujuan dari Operational Excellence adalah untuk membantu sebuah perusahaan
mencapai tujuan-tujuannya. Sementara sedikit berbeda dengan peningkatan kehandalan
(reliability improvement) dimana bertujuan untuk membantu perusahaan dalam
mengurangi biaya dan resiko, serta meningkatkan ketersediaan (availability) dari mesin
atau pabrik menjadi lebih baik. Maka diharapkan dengan menerapkan keduanya secara
bersamaan, efeknya akan jauh lebih besar.

www.pln.co.id |
10 Prinsip Inti “Operational Excellence”

1, Menghargai setiap individu : Tunjukkan rasa hormat, Libatkan, Beri penghargaan


2, Pimpin dengan Kerendahan hati ; Dengarkan, Kata-kata yang baik, dorong bekerja lebih baik
3, Cari kesempurnaan ; standard yang tinggi menciptakan pola piker yang berbeda
4, Hargai dan lakukan Pemikirian yang ilmiah: explore ide-ide baru, proactive di hari pertama
5, Fokus pada proses ; jika terjadi kerusakan, cari bagian proses yang menyebabkannya terjadi
6, Pastikan kualitas pada setiap sumbernya: agar potensi masalah terlihat jelas tiap proses
7, Proses dan Alur Kerja berkesinambungan: gangguan akan menyebabkan limbah dan inefisiensi
8, Berpikir dengan sistematis ; ide dari semua pihak , bukan hanya masalah teknikal
9, Ciptakan konsistensi mengenai tujuan perusahaan ; sampaikan visi secara konsisten
10, Ciptakan dan berikan value kepada customer:

www.pln.co.id |
TANTANGAN PLN

1) Overcapacity (sejak 2020), diprediksi terjadi hingga


2024
2) Kontrak TOP dengan IPP, namun pertumbuhan
beban tidak sesuai perkiraan awal
3) Peningkatan akurasi perencanaan ketenagalistrikan,
korelasi dengan pertumbuhan ekonomi
4) Indikator keuangan, ROA sangat rendah (tahun
2020 : 0,38%. Utilitas sejenis di asia tenggara
minimal 4%
5) Penurunan BPP, isu lingkungan (energi fosil), tarif
listrik regulated
6) Isu keandalan, gangguan, pelayanan pelanggan

www.pln.co.id |
PLN : ASSET INTENSIVE COMPANY

Listrik = Infrastruktur Utama → Kebutuhan Dasar bagi Setiap Warga Negara untuk meningkatkan
kualitas kehidupan (sustainable, growth)

• Kapasitas Daya Terpasang • Panjang Jaringan Distribusi


• Panjang Jaringan Transmisi
Pembangkit PLN 44.464,75 MW 953.459,51 kms
53.482 kms
• Jumlah Pembangkit 6.143 unit • JTM = 388.953,99 kms
• Trafo GI 131.164 MVA
• IPP = 20.008,29 MW (45,17 %) Jumlah trafo 1.964 unit • JTR = 564.505,52 kms
• PLTU 20,3 GW, PLTGU 11.4 GW, • 500 kV = 5.218,38 kms • Trafo distribusi 56.131 MVA
PLTD 3.5 GW, PLTMG 2.1 GW, 275 kV = 3.312,47 kms jumlah trafo 482.514 unit
PLTA 3.5 GW, PLTG 2.9 GW, 150 kV = 39.304,50 kms • Pelanggan 72.201.531
PLTP 0.5 GW, PLTM/H 83 MW, 70 kV = 5.341,98 kms
PLTS/B 22 MW BUILD, OPERATING, MAINTAIN menjadi MANAGING, BENEFIT
25 & 30 kV = 100,95 kms

Reff : Laporan Keuangan PLN, 2021 www.pln.co.id |


HASIL ASESMEN KORPORAT (AMCL, 2021)

21% (DEVELOPING)

>45% (EFFECTIVE)
www.pln.co.id |
BEDAH HASIL ASESMEN KORPORAT (AMCL, 2021)

www.pln.co.id |
TINDAK LANJUT
ASSET MANAGEMENT

• Kegiatan terkoordinasi suatu organisasi


untuk mendapatkan value dari aset yang
dimiliki- sepanjang siklus hidupnya-
guna tercapainya obyektif organisasi
• Keseimbangan : risk - cost – kinerja
• Scope : strategi & perencanaan, AM
decision making, lifecycle delivery, asset
information, organization & people, risk
& review

www.pln.co.id |
VALUASI ASET

asset (ISO 55000) : something that has potential/actual value to organization

1) Physical aset (the result)


2) Knowledge aset (what gets done)
3) Human aset (who does it all)

Manajemen Asset (ISO 55000) : Aktivitas terkoordinasi di dalam sebuah organisasi untuk
merealisasikan nilai (value) sebuah aset

Tujuan Manajemen Aset Pembangkit di fase Life Cycle Delivery (O&M Phase) :
1. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja pembangkit
2. Memperpanjang umur ekonomis asset (lifetime asset)
3. Meningkatkan OEE / Overall Equipment Effectiveness
OEE → Availability x Performance (Reliability) x Quality (Efficiency)

Enabler : System & Technologies (CMMS, EAMS, PdM & RCM Tools) www.pln.co.id |
Value : nilai-nilai yang menjadi landasan perilaku dan motivasi karyawan serta
persepsi karyawan mengenai Perusahaan (Robbins,2003).

Pengertian lain tentang value adalah kode moral dan etika yang menjadi
penentu apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan demi menunjang tercapainya visi
perusahaan.

Ada juga yang menyebutkan bahwa value adalah nilai yang dapat diberikan dari barang atau
jasa yang diberikan kepada customer sesuai dengan yang diharapkan oleh customer tersebut.

Inti strategi reliability di setiap perusahaan pada akhirnya adalah untuk meningkatkan dan
memaksimalkan value perusahaan atau barang dan jasa yang dihasilkan

www.pln.co.id |
-
Robbins
, 2003
TANTANGAN POWER GENERATION INDUSTRY

• Persaingan di Industri Pembangkit Listrik semakin kompetitif


• Jumlah IPP (Pembangkit Listrik Swasta) semakin banyak (> 32%)
• Tuntutan : Reliability, Availability, Maintainability (RAM), Safety, Tarif/BPP

Manajemen Pembangkitan, keyword :


1) Memastikan ketersediaan Bahan Baku
2) Memastikan Alat Konversi bahan baku
menjadi listrik selalu READY, dengan COST
yang kompetitif

www.pln.co.id |
TANTANGAN VS PELUANG

Bagaimana cara mencapai


kontribusi aset
dan..

mengelola
secara optimal
risiko

www.pln.co.id |
DEGRADATION & LIFE EXTENSION

Menjamin pembangkit dapat beroperasi


secara ekonomis sesuai (atau melebihi)
umur ekspektasinya

Menjamin keandalan,
ketersediaan dan efisiensi secara
kontinyu pada biaya yang optimal

www.pln.co.id | 16
LIFE CYCLE COST ENGINEERING

➢ proses yang sistematis dan terstruktur, mencakup keseluruhan umur aset


➢ Asumsi yang mendasari adalah bahwa : aset eksis untuk mendukung program delivery (profit,
tumbuh)

PJ Barret : aset Management Handbook www.pln.co.id | 17


www.pln.co.id | 18
www.pln.co.id | 19
OVERALL EQUIPEMENT EFFECTIVENESS (OEE)
OEE adalah metrik tradisional dan paling banyak digunakan untuk mengukur produktivitas peralatan dan aset
berdasarkan ketersediaan aktual, efisiensi kinerja, dan kualitas produk.
Produktivitas peralatan yang sebenarnya diukur dengan Total Effective Equipment Performance (TEEP), yang
didasarkan pada operasi 24 jam per hari dan 365 hari per tahun.

www.pln.co.id | 20
OVERALL EQUIPEMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Availability Performance Quality


Satu shift adalah 480 menit. Operator mengambil 10 +
30 + 10 menit untuk istirahat serta melakukan 2
• Jika dari 480 menit kita kehilangan • Jika dari 12.000 botol, ada
pergantian shift, masing-masing 35 menit dan kehilangan 180 menit dari 'tidak beroperasi’ 3.000 diluar spesifikasi, maka
60 menit saat mesin mati Ketika pergantian shift.
Sisanya adalah waktu operasi mesin.
mesin dan 100 menit karena tingkat kualitas botol-botol itu
• Istirahat = 10 menit pagi + 30 menit siang + 10 menit
'waktu siklus yang lambat'; jadi (12.000-3.000)/12.000 = 75%
malam = 50 menit (480-(180+100))/480 = 41,7% . atau konversi ke menit akan
• Penggantian shift = 2 x 35 menit = 70 menit menjadi 3000 botol / 60 botol
• (480 menit – (180 menit + 100
• Mesin downtime = 60 menit per shift
per menit = 50 menit hilang
menit)) ÷ 480 = 41.7% Efficiency
karena kualitas.
• Total = 180 menit loss time

Rasio ini disebut “Availability” 'Ketersediaan' atau • (12,000 – 3,000 cacat) ÷ 12,000
bagaimana waktu digunakan.
= 75% Quality
• 480 menit – 180 menit = 300 menit
• 3,000 botol ÷ 60 botol per menit
• 300 ÷ 480 = 62.5% Availability
= 50 menit hilang karena
Quality
www.pln.co.id | 21
OVERALL EQUIPEMENT EFFECTIVENESS (OEE)

www.pln.co.id | 22
OVERALL EQUIPEMENT EFFECTIVENESS (OEE)

www.pln.co.id | 23
www.pln.co.id | 24
www.pln.co.id | 25
OVERALL EQUIPEMENT EFFECTIVENESS (OEE)

www.pln.co.id | 26
PENDAPATAN – OEE LCC

❖ Improving Asset Contribution : optimizing /


increasing OEE and reducing LCC

❖ OEE
• Dipengaruhi oleh availability dan efisiensi
• Mempengaruhi jumlah pendapatan dan
produksi

❖ LCC
• Dipengaruhi oleh kualitas, umur, harga
peralatan dan biaya operasi
• Mempengaruhi biaya pokok produksi dan
profit

www.pln.co.id | 27
PENGARUH OEE

Penghasilan produksi
listrik berdasarkan
beberapa asumsi

www.pln.co.id |
PENGARUH OEE

Peningkatan OEE 10 %
meningkatkan profit
sebesar $ 9,3 M

www.pln.co.id |
PENGARUH OEE

Penghasilan yang sama


setara dengan menaikkan
harga jual sebesar 6,2 %

www.pln.co.id |
PENGARUH OEE

Atau dengan mereduksi


biaya pemeliharaan
sebesar 95 %

www.pln.co.id |
PENGARUH LCC

www.pln.co.id |
RAM – Reliability, Availability, Maintainability

www.pln.co.id | 33
Analisa statistik

Analisa statistic ini bertujuan bertujuan untuk mencapai target-target tertentu seperti

• mengurangi berbagai limbah (waktu, energi, biaya, bahan baku dll,)

• menaikkan performa perusahaan dengan mengatur proses,

• menghindari gangguan pada proses (bottleneck),

• meningkatkan jumlah produk, menghilangkan stop produksi karena gangguan

• dan membuat proses perbaikan jadi lebih efisien.

www.pln.co.id |
Perbedaan Reliability, Availability, Maintainability

RAM Analysis : ilmu yang menggabungan antara physic of


failure analysis dengan scientific mathematic (statistic) analysis,
dimana merupakan bagian dari reliability engineering activity
dan maintenance engineering activity yang menitikberatkan
pada quantitative analysis.

www.pln.co.id | 35
ENGINEERING
ANALYSIS

www.pln.co.id | 36
IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASET (2022)

www.pln.co.id | 37
WORKFLOW INTEGRASI ANTAR BIDANG
Operation First Line
Work Planning Maintenance

Minor/Light

Emergency
Execute Check / Trend Abnormal
Heavy / Maintenance
Emergency
Preventive
Maintenance Medium / Urgent

Condition Based Work Maintenance Work


Maintenance Definition Work Planning Scheduling
Recommendation

Improve Work Work Need


Task ? Close Out Execution Material ?

Decide New Specify


Task / Capital Equipment Inventory
Planning Function

Analyze Root Analyze the Describe the Purchase


Supplier
Cause Filure Modes Failure Order

www.pln.co.id | 38
TOOLS APLIKASI : EAM vs CMMS

www.pln.co.id | 39
MENILAI IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASET

www.pln.co.id |
JOURNEY TO EXCELLENCE

www.pln.co.id |
JOURNEY TO EXCELLENCE

Empat Ciri Utama :


1. Safe,
2. Reliable,
3. Efficient,
4. Responsible.

www.pln.co.id |
JOURNEY TO EXCELLENCE : DEPENDENCE MODEL
ASSET RELIABILITY SYSTEM

www.pln.co.id |
Tiga Metodolgi umum – Operational
Excellence
Ada banyak metodologi yang dipergunakan oleh perusahaan saat ini untuk mencapai kondisi Operational Excellence .
Berikut adalah tiga metodologi paling umum yang sering digunakan :
1. Lean Manufacturing ; focus untuk mengurangi limbah seperti : Kelebihan produksi, menunggu, transportasi,
pemindahan, pemprosesan berlebihan, persediaan berlebih, cacat
2. Six sigma, tujuan dari Six Sigma adalah menghilangkan cacat dengan menerapkan system seperti DMAIC (Define,
measure, Analysis, improvement dan Control)
3. Kaizen = peningkatan berkelanjutan

www.pln.co.id |
Keunggulan Operasional Vs Peningkatan
Berkelanjutan

Peningkatan berkelanjutan adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan proses,


produk, atau jasa dari sebuah perusahaan. Biasanya berlangsung secara bertahap dari
waktu ke waktu, bukan melalui sebuah inovasi terobosan yang langsung.
Keunggulan operasional adalah pola pikir untuk menciptakan peningkatan berkelanjutan
dalam suatu perusahaan. Atau sederhananya, keunggulan operasional tercapai ketika
setiap karyawan dapat melihat nilai (value) yang bisa diberikan kepada kustomer.
Namun, melihatnya saja tidak cukup - mereka harus secara aktif mencoba meningkatkan
nilai tersebut.

www.pln.co.id |
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai