Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI

JAWA TENGAH MERESPON COVID 19


YANG BERPOTENSI TERHADAP
KASUS KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN

DP3AP2KB PROVINSI JAWA TENGAH


dp3ap2kb_jateng @dp3ap2kb_jateng Dp3ap2kb Provinsi Jawa Tenga
KEBIJAKAN
DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah masuk dalam gugus tugas penanganan covid di
1 tingkat provinsi

Melaporkan secara berkala ke Kementerian PPPA terkait pencegahan dan


2 penanganan yang dilakukan melalui program “Gerakan berjarak”

DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah membentuk gugus tugas yang melibatkan mitra-
3 mitra dan relawan

Untuk mengetahui atau melakukan deteksi dini kekerasan, DP3AP2KB Provinsi


4 Jawa Tengah melakukan vicon koordinasi dengan forum anak se Jateng, melakukan
pooling ke anak-anak dan video vlog
Kegiatan FAN JATENG

Bekerjasama dengan DP3AP2KB


Prov Jateng mengadakan kegiatan
lomba membaca puisi untuk
memperingati Hari Kartini
Rencana Kerja Tim Kecil- “Aksi Berjarak”

• Membentuk Tim Relawan “Perlindungan Perempuan dan Anak –


1 Aksi Berjarak”
• Menyusun Panduan Teknis untuk relawan pelaksanaan Aksi
2 Berjarak

• Menyusun rencana kerja selama 9 bulan : April – Desember 2020


3

• Merumuskan kriteria kelompok target sasaran untuk aksi berjarak


4 khususnya perempuan dan anak rentan
Pastikan Semua Keluarga Pastikan Hak Perempuan
Tetap di Rumah dan Anak Terpenuhi
Kategori Perempuan Rentan
Perempuan Kepala
keluarga

Perempuan korban Perempuan


kekerasan pekerja rumahan

Ibu Hamil Pekerja migran

ODP/PDP dan
positif covid Perempuan ODHA

Lansia Perempuan
disabilitas
Kategori Anak Rentan
• ADHA (tapi ini harus hati-hati karena tidak semua tahu atau perlu tahu ada
1 ADHA/ODHA)  anak yang ortunya ODHA

• Anak dengan disabilitas;


2

• Anak yang menjadi korban kekerasan (ini juga perlu hati-hati)


3

• Anak yang sudah menikah


4

• Anak diasuh lansia (atau diganti dengan rumah tangga dengan KK Lansia)
5
Lanjutan...

6 • Anak yang diasuh KK dengan disabilitas

• Anak yang kembali dari LKSA/Lembaga Pengasuhan Anak/Panti;


7

• Anak usia sekolah tapi tidak sekolah (AUS TS)


8

• Anak yang ortunya ODP/PDP atau positif Covid 19


9

• Pekerja anak
10
Kriteria Kebutuhan Dasar
Sehat, tercukupi kebutuhan pangan sehari-hari,
ketersedian air bersih, memastikan perempuan dan
anak mempunyai tempat tinggal yang nyaman

Aktif mengikuti pembelajaran secara daring/tidak aktif


mengikuti pembelajaran secara daring (alasan: tidak
ada internet; tidak punya hp ; tidak punya laptop)

Perasaan aman dan nyaman di rumah dan


lingkungan (tidak mengalami kekerasan fisik, psikis
dan seksual; penelantaran)
PELAPORAN..

Mendesak/darurat: Target grup mengalami kekerasan dan


penelantaran  P2TP2A, Pekerja Sosial (nama dan no
kontaknya

Tidak/belum mendapatkan bantuan atau layanan  DP3A

Mengalami sakit kronis atau ada gejala COVID-19  DP3A


– Posko Covid setempat
Pengaduan Kasus Kekerasan
Terhadap Perempuan Dan Anak
Dilakukan Melalui On Line :
- Jika Mendesak Dilakukan
Tatap Muka Dengan
Memperhatikan Protokol
Kesehatan (Petugas
Menggunakan Apd Dan
Jaga Jarak)
- Rapat Koordinasi Kasus
Dilakukan Secara Vicon
LAYANAN SECARA LANGSUNG BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN
DI SPT PPA PROVINSI JAWA TENGAH DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19
MEMPERHATIKAN PROTOKOL KESEHATAN

Layanan
Pengaduan
Layanan
Konseling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai