Anda di halaman 1dari 12

HIPOGLIKEMI DAN

HIPOTERMI PADA NEONATUS


Hipoglikemia Pada Neonatus
• AAP -> target GDA sebelum pemberian minum: > 45mg/dl
• AAP -> lakukan penanganan pada:
• Bayi dengan usia berapapun dengan gejala hipoglikemia (simptomatik)
dengan GDA < 40mg/dl
• Bayi baru lahir sampai usia 4 jam tanpa gejala hipoglikemia
(asimptomatik) dengan GDA < 40mg/dl
• Bayi usia 4-24 jam tanpa gejala (asimptomatik) dengan GDA < 45mg/dl
Hipoglikemia Pada Neonatus
• Beresiko hipoglikemi:
• Hypoxia
• Hipotermia
• Prematur
• BBLR
• IUGR
• Bayi besar (>3500g)
• Ibu DM
• Fetal distress
• RDS
• Sepsis
• Setelah tranfusi tukar
Hipoglikemia Pada Neonatus
• Gejala dan tanda:
• Irritable
• Tremor
• Jitteri
• Refleks Moro yag berlebihan
• High-pithced cry
• Kejang
• Letargi
• Tonus otot lemah/”letoi”
• Cyanosis
• Apnea
• Tidak mau minum
Penanganan Hipoglikemia Pada Neonatus
Simptomatik dan < 40mg/dl Glukosa IV

Asimptomatik

Lahir – 4 jam
Minum susu GDA setelah 30 mnt < 25mg/dl Lanjutkan susu tiap 2-3 jam
4-24 jam
dalam 1 jam Minum susu dan cek dlm 1 jam Cek GDA setiap sebelum minum susu

GDA < 35mg/dl


GDA 25-40mg/dl
GDA < 25mg/dl
Minum susu / glukosa iv
Glukosa IV
sesuai kebutuhan GDA 35-45mg/dl
GDA < 35mg/dl
Minum susu / glukosa iv
Glukosa IV
sesuai kebutuhan
Glukosa IV: D10% 2ml/kg bolus dan/atau infus
dengan GIR 5-8mg/kg/mnt
Pertahankan level GDA 40-50mg/dl
Hipoglikemia Pada Neonatus
• Komplikasi
• Kejang
• Brain Injury  gangguan tumbuh kembang
• Apnea
• Kematian
HIPOTERMIA
• Adaptasi dari intrauterine -> lingkungan luar
• Pengaturan suhu belum sempurna
• Suhu normal: 36,5 ◦C – 37,5 ◦C
• Hipotermi: < 36.5 ◦C
• Thermoregulasi  penting untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas bayi baru lahir
Heat loss
Gejala dan Tanda Hipotermia
• Akrosianosisi dan dingin, mottled, atau pucat
• Takipneu (RR > 60x/mnt), gelisah, nafas ireguler
• Distress nafas, apnea
• Bradikardia
• Desaturasi, hipoksia
• Asidosisi metabolic
• Hipoglikemia
• Gerak dan tangis menurun, letargia, hipotonia
• Malas minum
Penanganan Hipotermia
• Cegah konduksi: sedikan tempat bayi yang hangat, infant warmer,
incubator transport, incubator, KMC
• Cegah konveksi: suhu ruangan minimal 25◦C, infant warmer, incubator
transport, incubator, KMC
• Cegah Evaporasi: keringkan bayi, pakaikan selimut dan topi, jika perlu
pakaikan plastik (<32mgg/BB < 1500g), KMC
• Cegah radiasi: alat sekitar bayi harus hangat, KMC
• Target suhu: 36,5 ◦C – 37,5 ◦C
KOMPLIKASI HIPOTERMIA
• Asidosisi metabolic
• Jaundice
• Hipoglikemia
• Gagal nafas
• Kematian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai