Anda di halaman 1dari 16

KONSTITUSI NEG RI

SAYOTO MAKARIM
NIDN/NIS :
0619026803/06557000504206
Memuat tentang ;
 Tujuan negara,
 Lembaga negara,
 Pembagian kekuasaan,
 Hak asasi manusia,
Substansi
 Sistem pemerintahan,
Konstitusi
 Hubungan pusat dan daerah,
 Prosedur penyelesaian pertikaian,
 Pengawasan penjabat negara
 perubahan konstitusi.
Apa Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi ?

a. Pengertian Dasar Negara


Dasar negara, mrp pedoman dlm mengatur kehidupan
penyelenggaraan ketatanegaraan negara yg mencakup
berbagai bidang kehidupan.
Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila
yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan
norma tertinggi dalam negara, serta sebagai
sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS
No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973,
jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan
kembali, tercantum dalam TAP. MPR
No.XVIII/MPR/1998 .
b. Pengertian Konstitusi

Dalam pengertian luas, ”Konstitusi” berarti keseluruhan


dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar
(droit constitunelle). Konstitusi, ada yg dalam bentuk
dokumen tertulis ada juga yang tidak tertulis (pelopor
Bolingbroke).

Dalam pengertian sempit (terbatas), ”Konstitusi”


berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (loi
constitunelle), yaitu suatu dokumen lengkap
mengenai peraturan-peraturan dasar negara, contoh
UUD 1945 (pelopor Lord Bryce dan C.F. Strong).
Konstitusi
Herman Heller Konstitusi ≠ UUD

Pendapat
Oliver Cromwell
Lasalle Konstitusi = UUD
Struycken

 Herman Heller, Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas dari


pada Undang-Undang Dasar.
 Struycken, Konstitusi adalah Undang-Undang Dasar. Konstitusi
memuat garis-garis besar dan asas tentang organisasi dari pada
negara.
c. Sifat Konstitusi

1. Sifat Umum Konstitusi :


 Normatif, aturan yang harus ditaati oleh
penyelenggara negara dan warga negaranya.
 Nominal, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh
penguasa.
 Semantik, UUD hanya sebagai simbol
sedangkan aturan bernegara menurut kemauan
politik penguasa.
2. Sifat pokok konstitusi negara :
Flexible, agar mudah mengikuti
perkembangan jaman (Inggris dan Selandia
Baru).
Rigid, agar tidak mudah dirubah hukum
dasarnya (Amerika, Kanada, Jerman dan
Indonesia)
K
O Flexible/Luwes Ditentukan
N Sifat Umum
Dengan
S Ukuran
T Rigid / Kaku
I
T Cara Merubah Konstitusi
U
S Apakah Konstitusi itu mudah atau
I tidak mengikuti perkembangan jaman
d. Fungsi
Konstitusi
Fungsi Pokok, Konstitusi atau UUD adl untuk
membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak
sewenang-wenang, sehingga hak-hak warga
negara dapat terlindung (Konstitusionalisme).

Fungsi Umum :
Kontrol Penyelenggaraan negara, Indikator
keberhasilan pemerintahan, Kontrak sosial
antara warga negara dengan penyelenggara
negara.
FUNGSI KONSTITUSI

1. Piagam
atas kelahiran 2. Sumber hukum yang
suatu negara  tertinggi 

3. Alat yang akan


4. Sebagai sebuah identitas
membatasi sebuah secara nasional dan sekaligus
kekuasaan  sebagai lambang suatu negara.
Secar a Opearasional Fungsi suatu
konstitusi sebagai berikut :
1. Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif
2. Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara
3. Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya
4. Menentukan hubungan di antara lembaga negara
5. Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang
sifatnya horizontal maupun vertikal
6. Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-
wenang penguasa
7. Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan
menurut sistem ketatanegaraan
TUJUAN KONSTITUSI
1. Untuk memberikan suatu pembatasan
dan sekaligus suatu pengawasan
terhadap setiap kekuasaan politik
2. Untuk dapat melepaskan suatu kontrol
tentang kekuasaan dari setiap
penguasaan sendiri 
3. Untuk dapat memberikan suatu batasan
batasan Tentang ketetapan untuk semua
penguasa pada Saat ia sedang
menjalankan kekuasaannya
• Kekuasaan membuat peraturan
Legislatif perundangan.
• Contoh: DPD, DPRD, MPR

• Kekuasaan melaksanakan peraturan


JENIS Eksekutif
perundangan
• Contoh : Presiden, Menteri dan
KEKUASAAN
Seluruh Staff.

• Kekuasaan kehakiman
Yudikatif • Contoh : Mahkamah Agung, Mahkamah
Konstitusi
PERANAN KONSTITUSI SBG :
1) Dasar Pembentukan Negara
2) Perekat Bangsa
3) Hukum Dasar
4) Hukum Paling Tinggi
5) Perangkat Kehidupan Yang Demokratis
6) Penjaga Demokrasi
7) Alat untuk Membatasi
8) Pelindung HAM dan Hak-hak WN
9) Memisahkan Kekuasaan Negarah.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KONTITUSI
BG NEG
• Dampak positif
1. Menguraikan kesadaran warga Negara
2. Menyimpulkan perilaku positif terhadap
konstitusi Negara.
3. Berdasarkan pancasila dan UUD 1945

• Dampak negatif
Masih banyak melakukan penyimpangan sosial
SISTEM KETATANEGARAAN MASA ORBA

MPR

DPR BPK Presiden DPA MA


Wapres

MENKO

Departemen

Gubernur Bupati / Walikota


PEMDA TK I
PEMDA TK II
KDH DPRD
KDH DPRD
PEMILU

ORMAS ORSOSPOL

RAKYAT
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN 5
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PUSAT
UUD 1945

BPK Presiden DPR MPR DPD MA MK


kpu bank
sentral
kementerian badan-badan lain KY
negara yang fungsinya
dewan berkaitan dengan
pertimbangan
kekuasaan
TNI/POLRI kehakiman

Perwakilan Pemerintahan Daerah


Lingkungan
BPK Provinsi Provinsi
Peradilan Umum
Gubernur DPRD
Lingkungan
Peradilan Agama
Lingkungan
Peradilan Militer
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota Lingkungan
Bupati/ Peradilan TUN
DPRD
Walikota

DAERAH

Anda mungkin juga menyukai