Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

PEMERINTAH PUSAT DENGAN DAERAH


UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 25
SEBAGAI HUKUM DASAR

UNDANG-UNDANG DASAR
mengatur 4 hal penting :

1. Prinsip kedaulatan rakyat


dan negara hukum.
2. Pembatasan kekuasaan
organ-organ negara.
3. Mengatur hubungan
antar lembaga-lembaga
negara.
4. Mengatur hubungan
kekuasaan antar
lembaga-lembaga negara
dengan warga negara.

Merupakan hukum dasar tertulis dan tertinggi


serta merupakan puncak dari seluruh
peraturan perundang-undangan.
Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar
• Mengkreasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
• Menyaji hasil penalaran tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

Indikator Pencapaian Kompetensi


• Mengidentifikasi kedudukan pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi
daerah.
• Mengidentifikasi kedudukan pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi
daerah.
Tujuan Pembelajaran
• Dengan analisa berita di media massa, siswa mampu
mengidentifikasi kedudukan pemerintah pusat dalam pelaksanaan
otonomi daerah.
• Dengan contoh kasus, siswa dapat mengidentifikasi kedudukan
pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah.
• Dengan presentasi kelompok, siswa dapat menjelaskan bagan
hubungan struktural atau koordinasi antara pemerintah pusat
dengan daerah secara adil dan tertib.
Lambang daerah manakah?
KEKAYAAN DAN KEBERAGAMAN BANGSA 68

JUMLAH
PENDUDUK
237 JUTA
JIWA (BPS
2010) DAN
SEKARANG +
FLORA DAN 240 JUTA
JIWA 700
FAUNA
BAHASA
BERANEKA
DAERAH
RAGAM

BERAGAM 1128
ADAT SUKU
ISTIADAT BANGSA

BERAGAM
6 AGAMA
BUDAYA
65
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DALAM UNDANG-UNDANG DASAR

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik


[Pasal 1 (1)]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan


daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang.
[ Pasal 18 (1)**]

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang


bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang
[Pasal 18B (1)**]

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat


beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan
undang-undang.
(Pasal 25A**)

Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat


dilakukan perubahan.
[Pasal 37 (5)****]
29
BENTUK DAN KEDAULATAN
BAB I

Negara Indonesia ialah Negara


Kesatuan, yang berbentuk Republik
[Pasal 1 (1)]

Kedaulatan berada di
tangan rakyat dan
Negara Indonesia dilaksanakan
adalah negara hukum menurut Undang-
[Pasal 1 (3)***] Undang Dasar
[Pasal 1 (2)***]
PENATAAN KEKUASAAN/LEMBAGA NEGARA 30
PUSAT
UUD NRI TAHUN 1945

kpu BPK bank Presiden DPR MPR DPD MA MK


sentral
KY
kementerian badan-badan lain
negara yang fungsinya
dewan berkaitan dengan
pertimbangan kekuasaan
TNI/POLRI kehakiman

Perwakilan
BPK Provinsi
Pemerintahan Daerah
Provinsi Lingkungan DAERAH
Peradilan Umum
Gubernur DPRD
Lingkungan
`

Peradilan Agama
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota Lingkungan
Peradilan Militer
Bupati/
DPRD
Walikota Lingkungan
Peradilan TUN

Legislatif Eksekutif Yudikatif


DPR Presiden MA MK
Memegang kekuasaan Memegang kekuasaan Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan
yang merdeka untuk menyelenggarakan
membentuk UU pemerintahan peradilan guna menegakkan
Pasal 20 (1)* Pasal 4 (1) hukum dan keadilan
Pasal 24 (1)***
PEMERINTAHAN DAERAH 45
BAB VI
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-
daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten
dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang [Pasal 18 (1)**]

Gubernur,
PEMERINTAHAN DAERAH anggota
Bupati,
DPRD dipilih
Walikota KEPALA PEMERINTAH
melalui
DPRD
dipilih secara DAERAH
pemilu
demokratis mengatur dan mengurus sendiri urusan [Pasal 18 (3) **]
[Pasal 18 (4)**] pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (2)**]
menjalankan otonomi seluas-luasnya,
kecuali urusan pemerintahan yang oleh
UU ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5) **]
berhak menetapkan peraturan daerah
dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (6)**]
PEMERINTAHAN DAERAH 46
(Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah)

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan


daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan
kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah
[Pasal 18 A (1)**]

Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam


dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan
daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan
undang-undang
[Pasal 18 A (2)**]

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan


daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
undang-undang
[Pasal 18 B (1)**]

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat


hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18 B (2)**]
63
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

BATAS WILAYAH

BATAS ZEE

• 17.508 Pulau
• 3 Zona Waktu
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **

Anda mungkin juga menyukai