Anda di halaman 1dari 17

Negara dan Pengaturan

Pemerintahan Daerah
dalam Konstitusi
Harsanto Nursadi©2021

9/8/2021 ©HN2020 1
City state vs Nation State

City
Nation State
state

9/8/2021 ©HN2020 2
BAB I; BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang
berbentuk Republik.
BAB VI; PEMERINTAH DAERAH
Pasal 18
UUD 1945 Pembagian Daerah atas Daerah besar dan kecil,
dengan bentuk susunan pemerintahannya
ditetapkan dengan Undang-undang dengan
memandang dan mengingat dasar
permusyawaratan dalam sidang Pemerintahan
Negara dan hak-hak asal-usul dalam daerah yang
bersifat Istimewa.

9/8/2021 ©HN2020 3
penjelasan
Bab VI Pemerintah Daerah; Pasal 18
I. Oleh karena Negara Indonesia itu suatu "een heidsstaat", maka Indonesia tak akan mempunyai
daerah di dalam lingkungannya yang bersifat "Staat" juga.
Daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah propinsi dan daerah propinsi akan dibagi pula dalam
daerah yang lebih kecil.
Daerah-daerah itu bersifat autonoom (streek dan locale rechtsgemeenschappen) atau bersifat
daerah administrasi belaka, semuanya menurut aturan yang akan ditetapkan dengan
undangundang.
Di daerah-daerah yang bersifat autonoom akan diadakan badan perwakilan daerah, oleh karena
di daerahpun pemerintahan akan bersendi atas dasar permusyawaratan.
II.Dalam territoir Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 "Zelfbesturende landschappen" dan
Volksgemeenschappen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga di
Palembang dan sebagainya. Daerah-daerah itu mempunyai susunan asli, dan oleh karenanya
dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa.

9/8/2021 ©HN2020 4
Daerah di Indonesia
Jaman Belanda
Di Jawa sebelum 1903 dibentuk:
1. Gewest (kemudian disebut residentie),
2. Afdeling (meliputi satu atau dua kabupaten),
3. District (Kawedanaan),
4. Onderdistrict (Kecamatan)
Wet Op de Bestuurshervormings 1922 (Stbl 1922 No. 216):
Jawa di bagi menjadi 3 provinsi dan 76 kabupaten berikut dewannya
1. Provincie, dipimpin oleh gouverneur,
2. Regenschap dipimpin oleh regent Berperan juga sebagai
ketua Dewan
3. Stadsgemeente dipimpin oleh burgemeester
4. Groepsgemeenschap dipimpin oleh voorzitter
9/8/2021 ©HN2021 5
19 Agustus 1945
• Indonesia dibagi dalam 8 Provinsi dan dikepalai oleh
Gubernur
• Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo
(Kalimantan), Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil (Bali, NTB dan
NTT).
• Provinsi dibagi dalam karisidenan dikepalai Residen + Komite
Nasional Daerah
• Kooti (swapraja)
• Kota (Gemeente)

9/8/2021 ©HN2021 6
KONSTITUSI RIS (29 Des 1949 sd 17 Ags 1950)
• Negara Indonesia Timur; • Daerah Jawa Tengah
• Negara Pasundan, termasuk • Daerah Kalimantar Barat (
Distrik Federal Djakarta; Daerah Istimewa)
• Negara Djawa Timur; • Daerah Dayak Besar
• Negara Madura; • Daerah Banjar
• Negara Sumatera Timur, • Daerah Kalimantan Tenggara
dengan pengertian, bahwa
status quo Asahan Selatan • Daerah Kalimantan Timur
dan Labuhan Batu (tidak termasuk bekas
berhubungan dengan Negara wilayah Kesultanan Pasir)
Sumatera Timur tetap • Daerah Bangka
berlaku;
• Daerah Belitung
• Negara Sumatera Selatan;
• Daerah Riau

Keduanya jalah daerah bagian jang dengan kemerdekaan menentukan nasib sendiri
bersatu dalam ikatan federasi Republik Indonesia Serikat, berdasarkan jang ditetapkan
dalam Konstitusi ini dan lagi
9/8/2021 ©HN2020 7
• Pasal 43 Dalam penjelesaian susunan federasi Republik
Indonesia Serikat maka berlakulah asas-pedoman, bahwa
kehendak Rakjatlah didaerah-daerah bersangkutan jang
dinjatakan dengan merdeka menurut djalan demokrasi,
memutuskan status jang kesudahannja akan diduduki oleh
daerah2 tersebut dalam federasi.
• Pasal 44 . Perubahan daerah sesuatu daerah-bagian, begitu
pula masuk kedalam atau menggabungkan diri kepada suatu
daerah-bagian jang telah ada, hanja boleh dilakukan oleh
sesuatu daerah sungguhpun sendiri bukan daerah-bagian–
KONSTITUSI menurut aturan2 jang ditetapkan dengan undangundang
federal, dengan mendjundjung asas seperti tersebut dalam
RIS pasal 43, dan sekadar hal itu mengenai masuk atau
menggabungkan diri, dengan persetudjuan daerah-bagian jang
bersangkutan.
• Pasal 45 Tataan dan tjaramendjalankan pemerintahan
daerah2-bagian haruslah menurut tjara demokrasi, sesuai
dengan asas2 jang termaktub dalam Konstitusi ini.
9/8/2021 ©HN2020 8
Daerah2 jang (1) Pemerintahan atas daerah2 jang diluar
lingkungan daerah sesuatu daerah-bagian,
bukan dan atas distrik federal Djakarta dilakukan
daerah- oleh alat2-perlengkapan Republik
Indonesia Serikat menurut aturan2 jang
bagian dan akan ditetapkan dengan undang-undang
distrik federal.
(2) Daerah2-bagian jang masuk bilangan untuk
federal itu, boleh disertakan dalam pemerintahan
Djakarta itu dengan persetudjuan pemerintahnja.

9/8/2021 ©HN2020 9
UU 7 Tahun 1950 UUDS
BAB I. NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
BAGIAN I. Bentuk Negara dan kedaulatan.
Pasal 1.
1. Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara-
Hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan.

BAGIAN II. Daerah Negara.


Pasal 2 .
Republik Indonesia meliputi seluruh daerah Indonesia.

9/8/2021 ©HN2020 10
BAB IV.
PEMERINTAH DAERAH DAN DAERAH-DAERAH SWAPRAJA.
Pasal 131.
1. Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan
kecil yang berhak mengurus rumah tangganya sendiri
otonom, dengan bentuk susunan pemerintahannya
ditetapkan dengan Undang-undang, dengan
lanjutan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan
dan dasar perwakilan dalam sistim pemerintahan
negara.
2. Kepada daerah-daerah diberikan autonomi seluas-
luasnya untuk mengurus rumah tangganya sendiri.
3. Dengan undang-undang dapat diserahkan
penyelenggaraan tugas-tugas kepada daerah-daerah
yang tidak termasuk dalam urusan rumah tangganya.

9/8/2021 ©HN2020 11
lanjutan
Pasal 132.
1. Kedudukan daerah-daerah Swapraja diatur dengan undang-undang dengan
ketentuan bahwa dalam bentuk susunan pemerintahannya harus diingat
pula ketentuan dalam Pasal 131, dasar-dasar permusyawaratan dan
perwakilan dalam sistem pemerintahan negara.
2. Daerah-daerah Swapraja yang ada tidak dapat dihapuskan atau diperkecil
bertentangan dengan kehendaknya, kecuali untuk kepentingan umum dan
sesudah undang-undang yang menyatakan bahwa kepentingan umum
menuntut penghapusan atau pengecilan itu, memberi kuasa untuk itu
kepada Pemerintah.
3. Perselisihan-perselisihan hukum tentang peraturan-peraturan yang
dimaksud dalam ayat 1 dan tentang menjalankannya diadili oleh badan
pengadilan yang dimaksud dalam Pasal 108.
lanjutan

Pasal 133.
Sambil menunggu ketentuan-ketentuan sebagai dimaksud dalam Pasal
132 maka peraturan-peraturan yang sudah ada tetap berlaku, dengan
pengertian bahwa penjabat-penjabat daerah bagian dahulu yang tersebut
dalam peraturan-peraturan itu diganti dengan penjabat-penjabat yang
demikian pada Republik Indonesia.
UUD NRI 1945
BAB VI
PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 18
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerahdaerah provinsi
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap tiap
provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah,
yang diatur dengan undang undang. **)
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan. **)

9/8/2021 ©HN2020 14
UUD 1945; Pemerintah Daerah UUDS 50 UUD NRI 1945; Pemerintahan Daerah
Pembagian daerah berhak mengurus rumah tangganya Dibagi dlm Provinsi
Daerah besar: Provinsi sendiri otonom Provinsi dibagi dlm kab/kota
Daerah kecil:
DB dan DK dgn UU P/K/K → mengatur dan mengurus
(otonomi dan TP)
Pembentukan daerah dgn musy Kepada daerah-daerah diberikan DPRD → Pemilu
Unsur Musyawarah di DB dan DK autonomi seluas-luasnya untuk G/B/W → Demokratis
mengurus rumah tangganya sendiri Otonomi seluas luasnya-kecuali
hak-hak asal-usul dalam daerah yang dapat diserahkan penyelenggaraan
bersifat Istimewa tugas-tugas Tugas Pembantuan
Een heidsstat (tdk ada negara lain) Swapraja: Otonom, BPD
DB dan DK: otonom dan Adm belaka D Swapraja tdk dpt dihapus
DO: BPD (musyawarah) Swapraja ➔ dihapus
ZL dan VG:

9/8/2021 ©HN2020 15
lanjutan
• (3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
**)
• (4) Gubernur, Bupati dan Walikota masingmasing sebagai Kepala Pemerintah Daerah
Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis. **)
• (5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undangundang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
**)
• (6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. **)
• (7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam
undangundang. **)
©HN2020 9/8/2021 16
Pasal 18A Pasal 18B
(1) Hubungan wewenang antara (1) Negara mengakui dan
pemerintah pusat dan menghormati satuansatuan
pemerintah daerah provinsi, pemerintahan daerah yang
kabupaten, dan kota atau bersifat khusus atau
antara provinsi dan kabupaten bersifat istimewa yang
dan kota, diatur dengan diatur dengan
Undangundang dengan Undangundang. **)
lanjutan memperhatikan kekhususan
dan keragaman daerah. **)
(2) Negara mengakui dan
menghormati
(2) Hubungan keuangan, kesatuankesatuan
pelayanan umum, pemanfatan masyarakat hukum adat
sumber daya alam dan sumber serta hakhak tradisonalnya
daya lainnya antara sepanjang masih hidup dan
pemerintah pusat dan sesuai dengan
pemerintahan daerah diatur perkembangan masyarakat
dan dilaksanakan secara adil dan prinsip Negara
dan selaras berdasarkan Kesatuan Republik
undangundang. **) Indonesia, yang diatur
dalam undangundang. **)
9/8/2021 ©HN2020 17

Anda mungkin juga menyukai