PRINSIP-PRINSIP
PERKEMBANGAN
NEXT
Prinsip-prinsip perkembangan
Contoh: di Taman kanak-kanak, anak siap masuk pada usia 4 – 5 tahun, di mana anak-anak
membutuhkan alat-alat tertentu sesuai dengan perkembangannya.Dengan prinsip
tersebut, maka alat-alat yang digunakan bisa relatif lama karena anak tidak boleh masuk
TK pada usia 3 tahun
4. Prinsip interaksi
Antara pembawaan dan lingkungan saling berpengaruh di dalam perkembangan anak. Misalnya, anak mempunyai bakat
yang baik, tetapi karena hidup dalam lingkungan yang tidak menguntungkan, maka anak belum tentu bisa berkembang
dengan baik. Konsekuensi dari prinsip ini bagi pendidikan:
a. Pendidik harus memberikan lingkungan/variasi pendidikan seluasluasnya pada anak. Di sini bakat anak bias
berkembang karena adanya stimulus yang diberikan.
contoh: Pendidikan SD belum ada pembagian seperti di SLTA, sedangkan di SLTA sudah dapat dilihat bakatnya, sehingga
sudah diadakan pembagian. Misal STM, SMEA, atau di SMU ada jurusan IPA dan IPS. Jadi mula-mula diberi situasi yang
luas agar anak dapat mengembangkan bakatnya.
b. Pengaruh pendidikan akan dibatasi oleh pembawaan anak
. Orang tidak dapat memberikan pendidikan SLTA kepada individu yang IO nya di bawah 90.
c. Anak bukan manusia yang pasif, tetapi adalah manusia yang aktif.
Dengan keaktifannya, anak bias menunjukkan kehendaknya, oleh karena itu kemauan anak harus dipupuk, tidak boleh
mengekang anak dalam batas-batas yang normal.
5. Prinsip kematangan
a. Mempertahankan diri Adanya keinginan untuk makan, minum, dan istirahat merupakan keinginan untuk
mempertahankan apa yang sudah ada.
b. Mengembangkan diri Adanya keinginan untuk bergerak, bermain, mengadakan eksplorasi dan sebagainya
merupakan hasrat untuk mengembangkan apa yang sudah ada.
1.Kesimpulan
Kelompok 3