Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alifvia Novita Putri Romadhoni

NIM : 190721637603
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik
Prodi : Pendidikan Geografi (2019)
Offering :A

FAKTOR, PRINSIP, HUKUM, DAN ISU-ISU PERKEMBANGAN

1. Perkembangan Peserta Didik


Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Perkembangan diharapkan untuk menjadi
yang lebih baik. Namun kenyataannya tidak bisa berjalan seperti apa yang diharapkan.

2. Faktor Perkembangan

a. Keturunan
Faktor keturunan ini merupakan faktor yang sulit untuk dihilangkan. Mengapa demikian?
Karena hal ini merupakan pembawaan dari gen orang tua atau keluarga. Misalnya, seorang
anak TK cepat tanggap untuk menghafal warna-warna. Kecerdasan ini pasti diturunkan
dari keluarganya. Selain itu, ada anak yang memilik penyakit darah rendah yang
diwariskan orang tuanya, hal ini tentunya sulit untuk disembuhkan. Oleh karenanya,
perkembangan individu berbeda-beda.

b. Kematangan
Kematangan ini terjadi saat seseorang memasuki usia tertentu. Misalnya, anak perempuan
yang baru menstruasi saat kelas 1 SMA. Hal itu menandakan bahwa organ reproduksinya
mulai berfungsi. Selain itu, kedewasaannya juga mulai terbentuk.

c. Lingkungan
Lingkungan dalam perkembangan merupakan hal yang sangat berpengaruh terutama
keluarga. Jika kita dilahirkan dalam keluarga yang religius, maka otomatis kita juga akan
religius. Selain keluarga, ada juga lingkungan teman sebaya, hal ini yang perlu
diperhatikan. Mengapa demikian? Karena anak-anak cenderung kurang mengerti apa yang
seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Mereka hanya ikut asal-
asalan dengan temannya tanpa bisa menyaringnya. Hal ini tentunya juga harus menjadi
pengawasan bagi orang tua.

3. Prinsip-prinsip perkembangan

a. Prinsip Kesatuan Organis


Merupakan gabungan dari kognitif (pemahaman, pengetahuan, penerapan), afektif
(perilaku, emosi, perasaan), dan motorik (gerakan yang dilakukan oleh tubuh).
Implikasinya yaitu pelajaran yang satu dengan yang lain harus saling berhubungan, agar
kognitif, afektif, dan motorik dapat berjalan dengan seimbang.

b. Tempo dan Irama Perkembangan


Merupakan waktu seseorang dalam berkembang, ada yang cepat, sedang, dan lambat. Hal
ini dipengaruhi oleh faktor keturunan. Implikasinya yaitu proses pembelajaran harus
menghargai keunikan masing-masing.

c. Tiap-tiap individu mengikuti pola perkembangan yang umum


Contohnya anak mulai sekolah usia 6-7 tahun. Implikasinya yaitu mengelompokkan anak
sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Misalnya, anak yang sudah pandai
membaca dikelompokkan dengan anak yang pandai membaca. Hal ini bertujuan agar
waktu yang digunakan dalam pembelajaran lebih efektif dan dapat berjalan selaras.

d. Konvergenitas/interaksi yang dipengaruhi oleh keturunan dan lingkungan


Faktor keturunan merupakan faktor yang sulit diubah karena berasal dari gen keluarga.
Sedangkan faktor lingkungan harus dikontrol. Jika kita ingin menjadi orang baik, maka
kita harus bergaul dengan orang-orang yang baik juga agar tidak terjerumus.

e. Kematangan merupakan suatu hal yang tidak boleh dipaksa


Hal ini agar seseorang dapat berkembang secara alami. Fungsi dalam tubuh memiliki
proses yang bertahap. Jika hal itu dipaksakan, kemungkinan ada fungsi tubuh yang tidak
dapat berjalan dengan baik. Misalnya, anak bayi yang belum bisa berdiri dipakaikan alat
bantu untuk berdiri (apolo). Alat tersebut membuat anak akan semakin malas untuk belajar
berdiri ataupun berjalan karena sudah dimudahkan dengan alat tersebut.
f. Setiap pembelajaran terdapat hasrat untuk :
1. Mempertahankan diri, seperti makan, minum, dan istirahat.
2. Mengembangkan diri, seperti bereksplorasi, bergerak, dan bermain.

g. Fungsi Psikis
Merupakan fungsi yang muncul secara berturut-turut tetapi secara bersamaan. Misalnya
saat menulis kita memerlukan ingatan, penglihatan, dan gerakan tangan secara bersamaan.

h. Perkembangan mengikuti pola diferensiasi dan integrasi


Contoh :bayi memiliki gerakan tidak teratur,mereka cenderung menggerakkan kaki dan
tangannya secara bersamaan, tetapi lama-lama gerakannya dapat dipisahkan antara
gerakan kaki dan tangan .Impilkasinya yaitu harus mengetahui kemampuan dalam tahapan
perkembangan.

i. Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan bimbingan yang dilakukan dengan


sadar
Implikasinya yaitu harus menyadari secara baik-baik bahwa apa yang diberikan itu baik
dan sesuai dengan tahapan yang sudah dirancang.

4. Hukum Perkembangan

a. Hukum Konvergensi
Perkembangan tidak hanya dipengaruhi oleh factor pembawaan sejak lahir tetapi juga oleh
lingkungan termasuk pendidikan serta pengalaman. Aliran ini menggabungkan arti penting
pembawaan dalam perkembangan.

b. Hukum Masa Tempo Perkembangan


Perkembangan jiwa tiap-tiap anak berbeda. Menurut temponya, masing-masing ada yang
cepat dan ada yang lambat. Contoh, ada anak yang sudah bisa bicara tapi belum bisa
berjalan ataupun sebaliknya.

c. Hukum Masa Peka


Masa peka adalah suatu masa ketika fungsi-fungsi jiwa menonjolkan diri keluar dan peka
akan pengaruh rangsangan yang datang dan merupakan masa pertumbuhan ketika suatu
masa fungsi-fungsi mudah sekali dipengaruhi dan dikembangkan. Masa peka adalah masa
di mana suatu fungsi yang perkembangannya harus dilayani dan diberi kesempatan sebaik-
baiknya.

5. Isu-Isu Perkembangan

a. Isu Nature vs Nurture


Isu ini melibatkan perdebatan tentang apakah perkembangan sangat dipengaruhi oleh
nature atau nurture (Bjorklund, 2006; Shiraev & Levy, 2007, dalam Santrock, 2011).
Nature merujuk pada warisan biologis suatu organisme, nurture merujuk pada pengalaman
lingkungannya. Sebagian besar mempercayai bahwa nature dan nurture bergabung untuk
mempengaruhi perkembangan, dimana faktor biologis memainkan peran yang kuat dalam
beberapa aspek, seperti perkembangan fisik, dan faktor lingkungan memainkan peran yang
lebih kuat pada orang lain, seperti perkembangan moral.

b. Isu Kontinuitas-Diskontinuitas
Isu ini berfokus pada sejauh mana perkembangan melibatkan perubahan kumulatif dan
bertahap (kontinuitas) atau tingkatan yang berbeda (diskontinuitas). Seringnya, para ahli
perkembangan yang menekankan nurture biasanya mendeskripsikan perkembangan
sebagai sebuah proses yang berkelanjutan dan bertahap, seperti bayi menjadi remaja,
kemudian dewasa. Sedangkan nature sering mendeskripsikan perkembangan sebagai
serangkaian tingkatan yang berbeda, seperti misalnya metamorphosis ulat menjadi kupu-
kupu (Santrock, 2011).

C. Stabil-Perubahan
Stabil merupakan kondisi individu sejak kecil hingga tua dalam kedaan tetap. Sedangkan
perubahan meupakan berubahnya suatu individu dalam suatu keadaan ke dalam keadaan
yang lain.

d. Pengalaman
Pengalaman sebelumnya akan membawa pengaruh dalam perkembangan karena
merupakan suatu pembelajaran untuk di kehidupan selanjutnya. Sedangkan pengalaman
kemudian merupakan gambaran seseorang untuk mencapai sesuatu yang diimpikan.

Anda mungkin juga menyukai