Anda di halaman 1dari 4

Setelah Menyimak Video Youtube yang berjudul “Perkembangan Janin dalam

Rahim seorang ibu” dari chanel Sabilaaudy sejenak mengigatkan pengorbanan ibu
kita yang bertarung melawan dan perjuangan antara hidup dan mati yang
mempertahankan nyawa kita. begitu proses yang panjang dan menjadikan alasan kita
harus berbhakti kepada orang tua.

Melahirkan merupakan kodrat seorang wanita, bisa dikatan sepurna menjadi wanita
ketika sudah melahirkan dan menjadi seorang ibu, kehamilan yang dimulai dari
sperma yang mampu membuahi sel telur (dari jutaan sperma hanya satu sperma yang
terpilih dan bertahan menjadi calon janin).

A. 5 Konsep dan deskripsinya yang Anda temukan di dalam Bahan Ajar.


1. Perkembangan anak adalah pembentukan bertahap yang ditentukan secara
biologis karakteristik dan sifat yang muncul saat anak belajar dari
pengalaman. Perkembangan anak mengacu pada perubahan biologis,
psikologis dan emosional yang terjadi pada manusia antara kelahiran dan
akhir masa remaja, sebagai individu berlangsung dari ketergantungan untuk
meningkatkan otonomi. Perkembangan anak dapat didefinisikan sebagai
proses di mana anak mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Bisa
dikatakan, perkembangan mengacu pada urutan perubahan fisik, bahasa,
emosi, dan pemikiran, yang terjadi pada anak sejak lahir hingga awal masa
dewasa.
2. Perkembangan fisik dan motorik anak harus dipertimbangkan dalam konteks
tertentu. Mengangkat kepala atau duduk tanpa bantuan bayi bukanlah sumber
eksklusif proses pematangan (yang bergantung pada usia) sebagai fisik dan
karakteristik sosial lingkungan memainkan peran penting di dalamnya juga.
Perkembangan fisik merupakan suatu perubahan yang terjadi pada fisik
manusia, pada anak usia dasar meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan,
perubahan proporsi atau perbandingan antar bagian tubuh yang membentuk
postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak. Perkembangan fisik
ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut: a. Perkembangan anatomis.
Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantitatif
pada struktur tulang belulang, indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi
kepala dengan tinggi garis keajekan badan secara keseluruhan. b.
Perkembangan fisiologis. Perkembangan fisiologis ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional dari
sistem-sistem kerja hayati seperti kontraksi otot, peredaran darah dan
pernafasan, persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaan
3. Perkembangan fisik merupakan suatu perubahan yang terjadi pada fisik
manusia, pada anak usia dasar meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan,
perubahan proporsi atau perbandingan antar bagian tubuh yang membentuk
postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak. Perkembangan fisik
ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut: a. Perkembangan anatomis.
Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantitatif
pada struktur tulang belulang, indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi
kepala dengan tinggi garis keajekan badan secara keseluruhan. b.
Perkembangan fisiologis. Perkembangan fisiologis ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional dari
sistem-sistem kerja hayati seperti kontraksi otot, peredaran darah dan
pernafasan, persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaan
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
1) Faktor Internal
a) Sifat jasmaniah yang diwariskan dari orang tuanya.
b) Kematangan. Secara sepintas, pertumbuhan fisik, meskipun anak sudah
diberikan makanan dengan gizi yang tinggi, tetapi apabila kematangan
belum sampai, pertumbuhan akan tertunda.
2) Faktor eksternal
a) Kesehatan. Anak yang sakit-sakitan pertumbuhan fisik akan terhambat.
b) Makanan. Anak yang kurang gizi pertumbuhan fisiknya akan
terhambat, sebaliknya yang cukup gizi pertumbuhannya pesat.
c) Stimulasi lingkungan. Individu yang tubuhnya sering dilatih untuk
meningkatkan percepatan pertumbuhannya
5. Perkembangan otak merupakan sebuah interaksi yang sangat kompleks antara
faktor genetik dan stimulasi dari lingkungan. Pengalaman yang diperoleh oleh
anak dari interaksi dengan lingkungannya akan menstimulasi terbentuknya
hubungan-hubungan yang kompleks antar sel-sel saraf dan antar bagian-bagian
otak (sinaps) sehingga dengan berjalannya waktu anak akan mampu mengerti dan
melaksanakan aktivitasaktivitas yang semakin kompleks. perkembangan otak
individu anak tidak linear, ada waktu-waktu terbaik untuk mempelajari jenis-jenis
pengetahuan dan kecakapan yang berbeda. Perkembangan otak anak yang sedang
tumbuh melalui tiga tahapan, mulai dari otak primitif (action brain), otak limbik
(feeling brain), dan akhirnya ke neocortex (atau disebut juga thought brain, otak
pikir)

B. Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar


Golden age atau usia emas adalah masa di mana anak dilahirkan hingga anak berusia
5 tahun. Pada umur tersebut, otak anak tumbuh dan berkembang sangat cepat
sehingga peran orangtua sangat penting dalam perkembangan anak di usia emas
tersebut. Otak merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang tersusun
dengan sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung
yang mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. fisik
anak usia dasar pada dasarnya dipengaruhi banyak faktor, baik faktor internal atau
faktor eksternal. Perkembangan fisik peserta didik akan mempengaruhi proses belajar
peserta didik, sehingga sangat penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik
perkembangan fisik peserta didiknya. Salah satu ciri kegiatan belajar mengajar adalah
terjadinya interaksi antara guru dan siswa. Sesuai orientasi baru pendidikan, siswa
menjadi pusat terjadinya proses belajar mengajar (student center) maka standar
keberhasilan proses belajar mengajar itu bergantung kepada tingkat pencapaian
pengetahuan, keterampilan dan afeksi oleh siswa. Oleh karenanya guru sebagai
pendesain pembelajaran sudah seharusnya mempertimbangkan karakteristik siswa
baik sebagai individu maupun kelompok. Kelebihan dan kekurangan terkait dengan
penjelasan materi pada Bahan Ajar.

C. Kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar
Kelebihan
 Bahan ajar yang di sajikan sangat jelas, menggunakan bahasa yang sederhana,
sehingga mudah dipahami, menambah wawasan kami tentang perkembangan
individu.
 Saya menemukan banyak hal yang semula belum saya ketahui. Hal ini
disebabkan beberapa materi pelajaran zakat profesi tersebut belum tersedia
dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-
mengajar konvensional.
 Dapat diakses dengan mudah cukup menggunakan smartphone atau perangkat
teknologi lain seperti laptop yang terhubung dengan internet Anda sudah bisa
mengakses materi yang ingin dipelajari. Sehingga kita dapat melakukan
kegiatan pembelajaran di mana saja, kapan saja.
 Biaya lebih terjangkau, kita semua ingin menambah ilmu pengetahuan tanpa
kendala keuangan. Dengan bermodalkan paket data internet, kita dapat
mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan
pelajaran.
 Waktu belajar fleksibel, biasanya kebanyakan orang yang ingin belajar lagi
tidak memiliki waktu yang cukup. Waktu untuk belajar bisa dilakukan kapan
saja tanpa terikat dengan jam belajar.

Kekurangan :

 Perlu ditambahnya materi tentang perkembangan anak pada usia Dini.


 Metode pembelajaran bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi
pengajar dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit untuk mendapatkan
penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.
 Tingkat pemahaman yang berbeda-beda terhadap materi terebut, tergantung
kepada kemampuan masing - masing. Beberapa orang mungkin dapat
menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada
juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan
ada juga yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami
materi yang dipelajari.

D. Kaitan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama.

Anak merupakan karunia terbesar dari Allah SWT, anak merupakan titipan yang
harus dijaga dan dibesarkan dibekali dengan ilmu pengetahuan baik umum terlebih
ilmu agama.
Secara Al-qur’an proses penciptaan manusia di mulai dari, Nutfah (bertemunya
sperma dan sel telur, kemudian alaqah (Segumpal Darah) Alaqah diambil dari
kata alaqa yang artinya sesuatu yang membeku, tergantung atau berdempet. Sehingga
dapat diartikan sebagai sesuatu yang bergantung di diding rahim. Kemudian mudghah
(Segumpal Daging) Dalam ilmu kedokteran, ketika sperma pria bergabung dengan sel
telur wanita intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai
zigot dalam ilmu biologi ini akan segera berkembangbiak dengan membelah diri
hingga akhirnya menjadi segumpal daging. Melalui hubungan ini zigot mampu
mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.
Idzam (Tulang atau Kerangka) Di dalam fase ini embrio akan mengalami
perkembangan dari bentuk sebelumnya yang hanya berupa segumpal daging hingga
berbalut kerangka atau tulang. Kisa Al-Idzam Bil-Lahim (Penutupan Tulang)
Pengungkapan fase ini dengan kisa yang berarti membungkus, dan lahm (daging)
diibaratkan pakaian yang membungkus tulang, selaras dengan kemajuan yang dicapai
embriologi yang menyatakan bahwa sel-sel tulang tercipta sebelum sel-sel daging,
dan bahwa tidak terdeteksi adanya satu sel daging sebelum terlihat sel tulang.
apalagi ketika sudah lahir maka proses perkembanganya begitu banyak dan berbagai
tahap, seperti :Karakteristik perkembangan fisik pada masa kanak-kanak 0-5 tahun,
Karakteristik perkembangan fisik pada masa kanak-kanak 5-11 tahun, Karakteristik
perkembangan fisik pada masa kanak-kanak 8-9 tahun dll.

Anda mungkin juga menyukai