Dosen Pembimbing MUSTIKA SST,M.K.M Disusun: Riska Andriani Nim 20010 Yunellawati Nim 20015 * Pengertian
• Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang
mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. * Macam-macam tanda bahaya *Perdarahan per vaginam adalah keluarnya darah dari jalan lahir biasanya berwarna merah banyak dan berulang dapat disertai atau tidak disertai rasa nyeri. 1. Abortus imminens adalah perdarahan per vaginam dengan atau tanpa nyeri diperut serviks masih dalam keadaan tertutup dan janin masih hidup dan berada dalam uterus. • Penyebab Penyakit kronis Tekanan darah tinggi yang parah • Cara Mengatasi 1. Istirahat total 2. Tidak memasukkan apapun kedalam vagina 3. Tidak berhubungan badan 4. Melakukan suntik progesteron • Cara menghindari 1. Tidak minum alkohol 2. Tidak merokok 3. Tidak minum obat-obatan terlarang 2. Abortus insipiens disebut juga dengan keguguran yang tidak bisa dihindari, pada keguguran jenis ini janin masih utuh didalam rahim, tetapi ibu sudah mengalami perdarahan dan pembukaan jalan lahir, sehingga keguguran pasti terjadi. • Penyebab 1. Kelainan kromosom 2. Kelainan pada rahim 3. Penyakit akibat infeksi 4. Penyakit kronis 5. Gaya hidup • Cara mencegah 1. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang 2. Konsumsi suplemen asam folat 3. Lakukan olahraga secara rutin 4. Tidak merokok dan jauhi paparan asap rokok • Ciri-ciri 1. Adanya penipisan serviks 2. Leher rahim melebar lenih dari 3cm 3. Selaput ketuban pecah 4. Perdarahan lebih dari tujuh hari 5. Keram terus menerus meski telah diberi pengobatan untuk mengurangi nyeri •Penanganan abortus insipiens yang paling pertama harus dilakukan adalah menunggu keluarnya jaringan sisa janin secara spontan. Setelahnya, dokter juga akan melakukan kuret untuk membersihkan sia-sisa jaringan pada usia kehamilan dibawah 12 minggu. 3. Abortus Habitualis disebut juga dengan keguguran berulang, yaitu 2 kali atau lebih secara berturut-turut. •Pencegahan abortus habitualis dapat dilakukan dengan mempersiapkan kondisi tubuh sebaik mungkin untuk kehamilan. Jika seorang wanita sudah pernah mengalami abortus dan ingin hamil lagi, sebaiknya lakukan pemeriksaan lengkap, seperti pemeriksaan darah, urine, dan USG. •Gejala 1.Terlambat haid kurang dari 20 minggu 2.Pada pemeriksaan umum, keadaan umum ibu tampak lemah. 3.Perdarahan per vaginamus 4.Rasa nyeri atau kram perut didaerah atas simfisis, sering disertai nyeri pinggang akibat kontraksi uterus •Penyebab 1.Kelainan pada zigot 2.Gangguan fungsi rahim 3.Kelainan antomi pada rahim •Penanganan 1.Pemberian makanan yang sempurna, istirahat yang cukup, dan olahraga. 2.Pemeberian vitamin, hormon tiroid yang mungkin hanya mempunyai pengaruh psikologis 4. Abortus inkompletus adalah salah satu jenis keguguran yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Ketika ini terjadi, jaringan janin yang telah mati tidak keluar sepenuhnya dari rahim dan menyebabkan perdarahan terus berlanjut Penyebeb • Terlalu gemuk atau kurang gizi • Pola hidup yang buruk • Hamil di usia di atas 35 tahun • Tekanan darah terlalu tinggi Gejala • Pendarahan • Kram pada abdomen /perut Penanganan • Menunggu tubuh mengeluarkan sisa jaringan secara alami • Menggunakan obat • Menjalani kuret 5. Abortus kompletus pada jenis keguguran ini mulut rahim terbuka lebar dan seluruh jaringan janin keluar dari rahim. Ibu hamil yang mengalami ini akan mengalami perdarahan vagina serta nyeri perut seperti sedang melahirkan. Biasanya abortus komplit terjadi pada *Jenis perdarahan a. Plasenta previa adalah ketika plasenta menutupi pembukaan jalan lahir pada rahim ibu. Tanda-tandanya: • Perdarahan yang muncul secara tiba-tiba dan kemudian berhenti secara spontan • Kram atau nyeri hebat pada kandungan b. Solusio plasenta Adalah komplikasi kehamilan dimana plasenta terlepas dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan Tanda-tandanya: • Perdarahan disertai nyeri • Warna darah merah kehitam-hitaman c. Plasenta ratentio adalah kondisi ketika plasenta tidak keluar dengan sendiriny atau tertahan didalam rahim setelah melahirkan. Tanda-tandanya: • Perdarahan hebat • Demam • Menggigil • Keluar cairan tidak sedap dan berbau dari vagina 2. Kehamilan Mola disebut juga dengan kehamilan anggur. Hamil anggur tergolong komplikasi kehamilan yang jarang terjadi. Plasenta yang terbentuk pada penderita hamil anggur tidak normal dan berbentuk seperti sekumpulan anggur. 3. Hyperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari dan dapat membahayakan kehidupan. THANK YOU