Anda di halaman 1dari 37

11/11/21

Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perkembangan jaringan, sistem limpatik


dan sistem imunitas

Maharani Pertiwi K.

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Outline

Sistem limfatik

Struktur dan fungsi jaringan

Kebutuhan O2 dan nutrisi sel

Pengertian sistem imunitas

Fungsi sistem imun

Klasifikasi sistem imun

1
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM LIMFATIK

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM LIMFATIK
o Salah satu bagian terpenting dari sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh
dari penyakit dan infeksi.

o Sistem pembuluh, kelenjar dan organ yang bercabang ke seluruh bagian


tubuh yang membawa getah bening, cairan encer yang mengandung limfosit.

Praktikum Biologi Medik 4

2
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM LIMFATIK
o Sistem limfatik 
mengangkut protein dan
zat-zat partikel besar ke
luar jaringan  tidak dapat
dipindahkan dengan
absorpsi langsung ke dalam
kapiler darah.

Praktikum Biologi Medik 5

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

SISTEM
LIMFATIK

https://www.youtube.com/watch?v=o0-1OknbO3M
Praktikum Biologi Medik 6

3
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FUNGSI SISTEM LIMFATIK


o Transportasi kelebihan cairan intertisial ke aliran darah  pembuluh limfa
mengalirkan kelebihan cairan intestitial (dari ruang antar sel pada jaringan)
dan mengembalikannya ke dalam pembuluh darah)

o Transportasi lipid  pembuluh limfa mengangkut lipid dan vitamin yang larut
dalam lipid (A, D, E, K) yang diserap oleh saluran gastrointestinal ke dalam
darah

Praktikum Biologi Medik 8

4
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FUNGSI SISTEM LIMFATIK


o Merupakan tempat limfosit  jaringan limfatik mengawali respon yang
sangat spesifik terhadap mikroba patogen tertentu atau sel-sel yang
abnormal.

o Meningkatkan respon imun

Praktikum Biologi Medik 9

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM
LIMFATIK
o Terdiri atas:
o Pembuluh limfe
o Nodus limfatik
o Organ limfatik
o Nodul limfatik
o Sel limfatik
o Cairan yang terdapat pada
pembuluh limfe  limfe
(getah bening)
10

P
r
a
k
t
i
k
u
m

B
i
o
l
o
g
5
i

M
e
d
i
k
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

SISTEM
LIMFATIK

Praktikum Biologi Medik 11

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM
LIMFATIK
o Sistem limfatik adalah jaringan yang
terutama terdiri dari:

1. Kelenjar getah bening: organ kecil


berbentuk kacang yang ditemukan di
seluruh tubuh; dan

2. Pembuluh limfa: pembuluh yang


mengedarkan cairan limfatik (juga
disebut getah bening) ke seluruh tubuh.
Praktikum Biologi Medik 12

6
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM LIMFATIK – Kelenjar Getah Bening


o Kelenjar getah bening bertindak sebagai filter untuk cairan getah bening dan
limfosit, menghilangkan bakteri, virus dan zat asing lainnya.

o Ratusan nodus ditemukan di hampir semua tempat di tubuh, termasuk siku,


selangkangan, leher, dan ketiak.

Praktikum Biologi Medik 13

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM LIMFATIK – Kelenjar Getah


Bening
o Jika sejumlah besar bakteri disaring
melalui nodus atau serangkaian
nodus, seperti saat mengalami
infeksi tenggorokan mungkin
membengkak dan menjadi lunak saat
disentuh.

o Sebagian besar kelenjar bengkak


hanya itu: reaksi sistem kekebalan
terhadap infeksi, bukan kanker. 14

Praktikum Biologi Medik

7
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

Pembuluh
Limfe

Praktikum Biologi Medik 15

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pembuluh Limfe
o Pembuluh limfe aferen  pembuluh limfe yang membawa cairan limfe masuk kelenjar
limfe
o Pembuluh limfe eferen  pembuluh limfe yang membawa cairan limfe keluar kelenjar
limfe

Praktikum Biologi Medik 16

8
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pembuluh Limfe
o Merupakan muara kapiler limfe

o Menyerupai vena kecil yang terdiri atas 3 lapis dan mempunyai katup pada
lumen yang mencegah cairan limfe kembali kejaringan kontraksi otot yang
berdekatan juga mencegah limfe keluar dari pembuluh

Praktikum Biologi Medik 17

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kapiler Limfe
o Diameter kapiler limfa > diameter kapiler darah  tempat pertama dari
jarigan limfa.

o Hanya ada satu arah aliran  cairan intersitial hanya dapat berdifusi melewati
membrane plasma sel-sel pada jaringan  tidak dapat mengalir ke arah
sebaliknya.

Praktikum Biologi Medik 18

9
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Nodus
Limfe
o Terdiri atas:

1. Korteks  terdiri atas nodul


limfatik

2. Medulla  untai sel limfatik yang


disokong oleh jaringan ikat
disebut medullary cords sinus
medularis berupa rongga vasa
aferen  membawa limfe keluar
dari nodus. 19

Praktikum Biologi Medik

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Nodus
Limfe
o Kelompok sel limfatik yang
diselubungi oleh matrix extra
celluler
o Bagian tengah disebut pusat benih
(germinal center) yang berisi
proliferasi limfosit B dan makrofag
o Limfosit T terdapat diluar pusat
benih
o Berfungsi menyaring dan
20

membunuh antigen
Praktikum Biologi Medik

10
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Organ Limfe
o Organ limfatik terbagi menjadi 2 kelompok organ yang dipisahkan
berdasarkan fungsinya

Organ limfatik primer: mengandung stem


cell (membelah dan menjadi immunocompetent : mampu
berperan dlm respon imun) Terdapat pada : sumsum tulang
merah (red bone marrow) dan thymus.

Praktikum Biologi Medik 21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Organ Limfe
o Organ limfatik terbagi menjadi 2 kelompok organ yang dipisahkan
berdasarkan fungsinya

Organ limfatik sekunder dan


jaringan: organ dan jaringan dimana banyak terjadi
respon imun.
Terdapat pada : nodus limfa, limfa dan nodul limfatik.

Praktikum Biologi Medik 22

11
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

Tons
il

Praktikum Biologi Medik 23

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tonsil
o Kelompok sel limfatik dan matrix extraseluler yang dibungkus oleh
kapsul jaringan pemyambung, tapi tidak lengkap

o Terdiri atas:
o bagian tengah (germinal center)

o Crypti, pinggir yang menonjol

o Ditemukan di pharyngeal yaitu:

o tonsil pharyngeal (adenoid), dibagian posterior naso pharynx


o tonsil palatina, posteo lateral cavum oral
o tonsil lingualis, sepanjang 1/3 posterior lidah
Praktikum Biologi Medik 24

12
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Thymus

Praktikum Biologi Medik 25

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Thymus
o Terletak di mediastinum anterior berupa 2 lobus

o Pada bayi dan anak-anak, timus agak besar dan sampai ke mediastinum
superior

o Timus terus berkembang sampai pubertas mencapai berat 30 -50 gr

o Kemudian mengalami regresi dan digantikan oleh jaringan lemak

o Pada orang dewasa timus mengalami atrofi dan hampir tidak berfungsi

Praktikum Biologi Medik 26

13
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

Limp
a

Praktikum Biologi Medik 27

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Limpa (spleen)
o Terletak di Quadran atas kiri abdomen, di inferior diafragma yang memanjang
dari iga 9 – 11

o Terletak dilateralis ginjal dan posterolateral gaster

o Bagian posterolateral disebut permukaan diafragma dan bagian antero


medeoial berisi hillus dimana A, V dan Nervus, masuk-keluar melalui hillus ini

o Limpa disuplai oleh A. Splenicus

Praktikum Biologi Medik 28

14
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Limpa (spleen)
Struktur:

o Capsul terdiri atas jaringan pengikat yang irregular yang membungkus limpa

o Capsul akan menjulur ke dalam dinamakan trabecula dimana akan berjalan A


dan V trabecularis

o Sel di sekitar trabecula akan terbagi menjadi


o Pulpa Alba
o Pulpa Rubra, yang mengelilingi pulpa putih

Praktikum Biologi Medik 29

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Limpa (spleen)
Fungsi:

o Menginisiasi respon imun bila ada antigen didalam darah

o Reservoir eritrosit dan platelet

o Memfagosit eritrosit dan platelet yang defectiv

o Phagosit bacteri dan benda asing lainnya

Praktikum Biologi Medik 30

15
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

Cairan
limfa
o Komponen plasma darah  tersaring dinding kapiler darah membentuk
cairan interstitial  cairan limfa (getah bening).

o Perbedaan utama antara cairan interstitial dan getah bening terlatk pada
lokasi tempatnya berada

Cairan limfa/getah
Plasma Cairan interstitial bening
Tempat Pembuluh darah Ruang antar sel pada Pembuluh limfa dan
(komponen darah) jaringan jaringan limfatik

Praktikum Biologi Medik 31

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Skema Aliran Cairan


limfa
Pertemuan Pembuluh
jugular dan
antara vena darah (darah)
subclavian
(darah)

Cairan
Pembuluh limfa interstitial
(getah being) (cairan
interstitial)

Kapiler limfa
(getah bening)

Praktikum Biologi Medik 32

16
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KEBUTUHAN O2 DAN NUTRISI SEL

33

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Nutrisi penting untuk metabolism dan fungsi darah

Praktikum Biologi Medik 34

17
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Oksigenasi
o Oksigenasi  peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen
(O2)  ke dalam tubuh serta menghembuskan karbondioksida (CO2) sebagai
hasil sisa oksidasi.

o Penyampaian oksigen  ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi


(pernafasan), kardiovaskuler dan hematologi.

Praktikum Biologi Medik 35

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Oksigen
o Oksigenasi (O2)  katalis agar sel dapat melakukan fungsinya.

o Sel dalam tubuh  fungai berbeda.

o Kecupkan oksigen dan nutrisi tercukupi --. Kehidupan berlanjut dengan


normal.

o Hemoglobin (Hb)  sel darah merah  membawa oksigen dan nutrisi ke


seluruh jaringan tubuh  kelangsungan hidup.

Praktikum Biologi Medik 36

18
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan


oksigenasi
o Saluran pernapasan bagian atas,
terdiri atas:

1. Hidung, proses oksigenasi diawali dengan masuknya udara melalui hidung.

2. Esophagus.

3. Laring, merupakan saluran pernapasan setelah faring.

4. Epiglotis, merupakan katup tulang rawan yang bertugas menutup laring saat
proses menutup.

Praktikum Biologi Medik 37

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan


oksigenasi
o Saluran pernapasan bagian bawah,
terdiri atas:

1. Trakhea, merupakan kelanjutan dari laring sampai kira-kira ketinggian


vertebraebtorakalis kelima.

2. Bronkhus, merupakan kelanjutan dari trakhea yang bercabang menjadi bronchus


kanan dan kiri.

3. Bronkiolus, merupakan saluran percabangan setelah bronchus.

4. Alveoli, merupakan kantung udara tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan


karbondioksida.

5. Paru-Paru (Pulmo), paru-paru merupakan organ utama dalam sistem


Praktikum Biologi Medik 38

pernapasan.

19
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Jalannya udara pernafasan


o Udara masuk melalui lubang hidung → melewati nasofaring → melewati oral
farink → melewati glotis → masuk ke trakea → masuk ke percabangan trakea
yang disebut bronchus → masuk ke percabangan bronchus yang disebut
bronchiolus → udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang
disebut alveolus (jamak: alveoli)

Praktikum Biologi Medik 39

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan O2

1. Fisiologi

o Menurunnya kemampuan mengikat O2

o Menurunnya konsnetrasi O2

o Hipovolemi  tekanan darah menurun

o Meningkatnya metabolism

o Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada

Praktikum Biologi Medik 40

20
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan O2

2. Perkembangan

o Dewasa muda dan pertengah

o Diet yangt tidak sehat

o Aktifitas, stres

Praktikum Biologi Medik 41

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan O2

3. Perilaku

o Nutrisi
o Obesitas  menurunkan ekspansi paru
o Gizi buruk  anemia
o Diet tinggi lemak  arteriosklerosis

o Latihan

o Merokok  nikotin  vasokontriksi pembuluh darah perifer dan koroner

Praktikum Biologi Medik 42

21
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Bagaimana sel darah merah membawa O2 dan CO2

www.youtube.com/watch?v=xEHGIRpGyh4
Praktikum Biologi Medik 43

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENGERTIAN SISTEM IMUNITAS

44

22
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

SISTEM
IMUNITAS
o Tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh Tubuh
terkenan
infeksi-->
penyakit

Tubuh
melawan

Menan Kalah
g

Tubuh Tubuh
sehat sakit

Praktikum Biologi Medik 45

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SISTEM IMUNITAS
o Sistem kekebalan Anda adalah jaringan organ yang besar, sel darah putih,
protein (antibodi) dan bahan kimia.

o Sistem ini bekerja sama untuk melindungi Anda dari penjajah asing (bakteri,
virus, parasit, dan jamur) penyebab infeksi, penyakit, dan penyakit.

Praktikum Biologi Medik 46

23
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

SISTEM
IMUNITAS

https://www.youtube.com/watch?v=G4jobV6-bFA
Praktikum Biologi Medik 47

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

SISTEM
IMUNITAS
Sistem dan mekanisme pertahanan
tubuh

IMUNOLOGI

Antigen (Ag)--> zat/substansi "asing"


yang mampu membangkitkan reaksi
imun tubuh (respon imun)

Antibodi (Ab)--> zat/substansi yang


dihasilkan untuk berespon terhadap
antigen

Praktikum Biologi Medik 48

24
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FUNGSI SISTEM IMUNITAS

49

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Bentuk pertahanan diri (Contoh)


o Air mata yang mengalir terus menerus ke kornea dan sklera berfungsi untuk
menghancurkan bakteri.

o Bila pembentukan mata terganggu, kornea dan sklera akan kering dan bakteri
berkembang biak dan membahayakan mata.

Praktikum Biologi Medik 50

25
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KLASIFIKASI SISTEM IMUNITAS

51

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KLASIFIKASI
IMUNITAS
1. IMUNITAS NON-SPESIFIK

2. IMUNITAS SPESIFIK

Praktikum Biologi Medik 52

26
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KLASIFIKASI
IMUNITAS

Praktikum Biologi Medik 53

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
o Tubuh melindungi dirinya dari serangan mikroorganisme tanpa harus terlebih
dulu mengenali atau menentukan identitas organisme penyerang.

o Pertahanan tubuh terhadap serangan (infeksi) oleh mikroorganisme dilakukan


sejak dari permukaan luar tubuh yaitu kulit dan pada permukaan organ-organ
dalam.

Praktikum Biologi Medik 54

27
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-
SPESIFIK

1. Sel rusak melepaskan signal kimiawi


2. Pembuluh darah berdilatasi dan mudah bocor-Darah merembes ke luka
3. Fagosit (Neutrofil, monosit =Makrofag) menelan bakteria dan sampah
selular
Praktikum Biologi Medik 55

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-
SPESIFIK
a. Pertahanan permukaan organ tubuh

Praktikum Biologi Medik 56

28
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
a. Pertahanan permukaan organ tubuh

o Beberapa bagian tubuh yang rawan terinfeksi oleh mikroorganisme penyebab


penyakit, yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

o Saluran pencernaan setiap hari dilewati oleh berbagai macam makanan dan
minuman.

o Makanan dan minuman tidak selalu terbebas dari kuman penyakit baik
berupa jamur maupun bakteri sehingga dapat menginfeksi saluran
pencernaan.

Praktikum Biologi Medik 57

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
a. Pertahanan permukaan organ tubuh

o Setiap organ tubuh seperti lambung, ginjal, paru-paru, mempunyai kulit dan
membran mukosa sebagai pembatas mekanis agar mikrobia tidak masuk ke
dalam organ tersebut.

o Kulit dan membran mukosa pada organ-organ tubuh memiliki cara tersendiri
untuk melindungi diri dari kuman penyakit.

o Kulit ditutupi sel-sel epitel yang sangat rapat, tidak dapat ditembus oleh
kuman penyakit.

Praktikum Biologi Medik 58

29
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
b. Peradangan (inflamatori)

o Kuman yang lolos melewati pertahanan di bagian permukaan organ akan


menghadapi sistem pertahanan tubuh berikutnya.

o Kuman yang lolos ini merusak jaringan, sel-sel jaringan yang rusak akan
mengirimkan sinyal.

o Sinyal pertama adalah histamin yang mengakibatkan peradangan, sedangkan


yang kedua adalah interferon yang akan menyiagakan sel-sel lain.

Praktikum Biologi Medik 59

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
b. Peradangan (inflamatori)

o Sinyal histamin diberikan oleh sel terinfeksi, kemudian ditangkap oleh sel
darah putih jenis basophil yang kemudian akan melepaskan histamin ke
jaringan.

o Histamin menyebabkan pembuluh darah prakapiler sekitar jaringan


membesar, sedangkan pembuluh vena mengecil  jaringan mengalami
pembengkakan atau peradangan.

Praktikum Biologi Medik 60

30
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
b. Peradangan (inflamatori)

o Peradangan jaringan meningkatkan permeabilitas kapiler dan meningkatkan


migrasi sel-sel fagositosit dari kapiler darah ke jaringan.

o Jaringan yang meradang juga melepaskan senyawa kemokin yang merupakan


sinyal kimiawi untuk merangsang sel fagositosis mendatangi jaringan.

o Dengan masuknya sel-sel fagositosis ke jaringan yang meradang maka proses


perbaikan dimulai.

o Sel-sel fagositosis segera akan menelan semua sel mikroba dan juga
membersihkan jaringan tersebut dari senyawa yang berbahaya.
Praktikum Biologi Medik

61

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
b. Peradangan (inflamatori)

o Peradangan ditandai dengan memar, nyeri, bengkak, dan meningkatnya suhu


tubuh.

o Peningkatan suhu tubuh ini karena sel-sel leukosit melepaskan senyawa


pirogen.

o Pirogen  merangsang tubuh untuk menaikkan suhu yang dapat


meningkatkan pertahanan tubuh, menghambat pertumbuhan beberapa jenis
mikroba, memudahkan fagositosis, mempercepat reaksi tubuh, dan
mempercepat perbaikan jaringan.
Praktikum Biologi Medik 62

31
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
b. Peradangan (inflamatori)

o Sinyal kedua interferon diproduksi oleh sel yang terkena serangan virus.

o Senyawa ini mengaktifkan sel-sel yang dekat dengan sel yang terkena
serangan virus untuk siaga dan bersiap-siap menghadapi serangan.

o Dengan adanya sinyal interferon ini sel yang telah dihubungi akan melawan
semua serangan virus.

Praktikum Biologi Medik 63

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS NON-SPESIFIK
c. Protein penyerang mikroba

o Mekanisme protein dalam mempertahankan tubuh yaitu dengan cara


menyerang mikroba secara langsung atau menghambat reproduksinya.

o Contoh protein penyerang mikroba adalah lisosim.

o Protein lisosim mengakibatkan sel mikroba menjadi rusak.

o Selain itu, protein lisosim juga digunakan sebagai sinyal kemotaksis untuk
menarik fagositosis mendatangi jaringan yang terserang.

Praktikum Biologi Medik 64

32
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS SPESIFIK
o Sistem imunitas spesifik lebih efektif dibandingkan dengan sistem imunitas
nonspesifik.

o Imunitas spesifik dihasilkan dari produksi antibodi spesifik yang dikhususkan


untuk menyerang antigen tertentu.

o Antigen singkatan dari antibody-generators, merupakan substansi berupa


protein dan polisakarida yang mampu merangsang munculnya antibodi.

Praktikum Biologi Medik 65

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS SPESIFIK
o Semua kuman penyakit pada permukaannya memiliki antigen.

o Adanya antigen ini merangsang tubuh membentuk antibodi, kemudian


antibodi mengikat antigen dan mematikan atau menonaktifkan kuman
penyakit.

o Antibodi dibentuk oleh tubuh berasal dari protein darah jenis gama-globulin
yang diubahnya untuk melawan zat antigen (zat asing) yang masuk ke dalam
tubuh.

Praktikum Biologi Medik 66

33
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

IMUNITAS SPESIFIK
o Jenis antigen pada setiap kuman penyakit bersifat spesifik untuk setiap jenis
kuman penyakit tertentu.

o Maka diperlukan antibody yang berbeda pula untuk jenis kuman yang
berbeda.

o Sehingga tubuh memerlukan banyak macam antibodi untuk melindungi tubuh


dari berbagai macam kuman penyakit.

o Tubuh dapat dengan cepat merespon infeksi suatu kuman penyakti apabila di
dalam tubuh sudah terdapat antibodi untuk jenis antigen tertentu yang
berasal dari kuman penyakit.
Praktikum Biologi Medik 67

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan
Lil’alamin

IMUNITAS
SPESIFIK

Praktikum Biologi Medik 68

34
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SEL-SEL YANG TERLIBAT DALAM


IMUNITAS SPESIFIK

o Semua sel dalam sistem imun (spesifik) berasal dari “stem cells” yang
pluripoten di dalam sumsum tulang (bone marrow), berkembang melalui
proses hematopoeisis.

o Terbagi dalam 2 jalur diferensiasi:

1. jalur mieloid  memproduksi fagosit dan sel-sel lain

2. jalur limfoid  memproduksi limfosit

Praktikum Biologi Medik 69

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SEL-SEL YANG TERLIBAT DALAM


IMUNITAS SPESIFIK

Praktikum Biologi Medik 70

35
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SEL-SEL YANG TERLIBAT DALAM


IMUNITAS SPESIFIK

Fagosit dibedakan menjadi 2 jenis :

o monosit  fagosit yang dapat meninggalkan sistem vaskuler & berubah


menjadi fagosit jaringan  makrofag

o polimorfonukleus  neutrofil, basofil & eosinofil

Praktikum Biologi Medik 71

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sistem imun
antibodi

https://www.youtube.com/watch?v=ejOWRaz8eS4
Praktikum Biologi Medik 72

36
11/11/21

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

TERIMAKASIH

Universitas NU Surabaya
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tugas
Kelompok
o Susunlah sebuah makalah.
o Bagilah anggota kelas menjadi kelompok:
I. Sistem limfatik
II. Struktur dan fungsi jaringan
III. Kebutuhan O2 dan nutrisi sel
IV. Pengertian sistem imunitas
V. Fungsi sistem imun
VI. Klasifikasi sistem imun
o Tulis sitasi dan daftar pustaka
o Pengumpulan paling lambat 18 November 2021
Praktikum Biologi Medik 74

37

Anda mungkin juga menyukai