Anda di halaman 1dari 17

O By. Amrin Mulia UN SE.

MM
Fungsi Produksi
Pekerjaan-pekerjaan , proses dan output yang
menghasilkan bagian produksi
Bagian produksi melakukan aktivitas nya
dengan berkoordinasi pada bagian pemasaran,
keuangan, akuntansi, sehingga terhindar dari
benturan benturan kepentingan antar bagian.
Aspek Teknis dan Teknologi
A. Lokasi Pabrik
B. Skala Operasi dan Luas
Produksi
B. Proses Produksi, dan lay out
D. Teknologi, Fasilitas Produksi
E. Skedul kegiatan
Faktor Lokasi Pabrik

► Utama (bahan baku, pemasaran, listrik


dan air, tenaga kerja, transportasi)

► Pendukung (rencana masa depan,


perluasan, fasilitas layanan, keuangan,
perumahan, harga tanah, peraturan
daerah, sikap masyarakat, iklim
lingkungan dll)
Metoda Penilaian Lokasi

A Kualitatif alternatif lokasi,

b. Perbandingan Biaya,

c. Metoda transportasi
Metoda Penilaian Lokasi

a. Marjinal cost,

b. Break Event Point

c. Linear programing)
Faktor Pertimbangan Pemilihan
Teknologi
a. Jenis teknologi,
b. Sesuai persyaratan,
c. Tenaga ahli,
d. Bahan baku dan bahan pembantu,
e. Dana yang tersedia,
f. Informasi keberhasilan teknologi
Di bagian produksi memiliki pedoman kerja
yang di rumuskan dalam 4 hal, yaitu :
1. Tepat Jumlah
Jumlah yang dihasilkan harus sesuai demand supply

2. Tepat Mutu
Harapan di benak orang lain

3. Tepat Waktu
Produksi harus disesuaikan dengan trend / waktu

4. Tepat Ongkos
Harga nya harus sesuai dengan kualitasnya
Tugas pokok dibagian produksi
adalah :
1. Perencanaan Produk
2. Perencanaan Luas Produksi
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
4. Perencanaan Layout Mesin Pabrik
5. Perencanaan Bahan Baku
6. Pengaturan Tenaga Kerja
7. Pengawasan Kualitas
1. Perencanaan Produk
Terdiri dari barang . Maka yang perlu di perhatikan
yaitu :
oAtribut Produk (Aspek Teknis / aspek nonteknis)
oPosisi Produk (menganalisa posisi produk)
oSiklus Kehidupan Produk (PCL=Produk Life Cycle)
oFortopolio Produk (Produk yang sama dan dijual dengan
nama berbeda)
2. Perencanaan Luas Produksi
Masalah penentuan terhadap berapa banyak jumlah volume
produksi yang harus dihasilkan dalam periode tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi luas produksi :
oBahan baku yang tersedia
oTersedianya tenaga ahli yang diperlukan
oDana yang diperlukan untuk pembiayaan
oBesarnya potensi pasar yang ada
Luas produksi disamakan dengan target produksi untuk itu
diperlukan analisa titik impas untuk menggambarkan target yang akan
dipenuhi BEP (Badan Event Point)
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
Dalam perencanaan lokasi pabrik yang dapat dipilih
seperti dipinggir kota/tengah kota, kota A kota B ,
ditentukan oleh faktor-faktor :
oSumber dan kesediaan lebih bagus
oJauh dengan pasar
oLapang untuk ekspansi
oListik
oTenaga kerja
oFasilitas tranportasi
oDampak lingkungan
4. Perencanaan Layout Pabrik
Suatu sistematika yang disusun dan diatur sedemikian
rupa untuk menjamin kelancaran produksi.
Dalam layout juga memperhitungkan bentuk dan faktor
pertimbangan nya :
oKelancaran aliran proses produksi
oKebutuhan administrasi dan perkantoran
oKebutuhan penjualan
oLalu lintas pengangkutan bahan baku dan bahan jadi
oPenerangan dan pentilasi
oBentuk pabrik dan biaya pembangunannya
oBiaya produksi
5. Perencanaan Bahan Baku
Direncanakan sedemikian rupa untuk menompang
tercapainya tujuan produksi yaitu 4 TEPAT (Tepat Jumlah,
Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Ongkos)
Aspek utama pertimbangannya adalah :
a. Penyediaan Bahan Baku
oBiaya pemesanan dan pembelian
oBiaya penyimpanan
b. Penggunaan Bahan Baku
oQuantity
oQuality
6. Pengaturan Tenaga Kerja
Dalam pengaturan tenaga kerja, faktor-faktor yang
dipertimbangkan adalah :
oJumlah tenaga kerja
oSistem kerja
oRotasi kerja
oSkill tenaga kerja
oPekerjaan yang akan dilakukan
okompensasi
7. Pengawasan Kualitas
Dalam proses pengawasan kualitas faktor pertama
yang harus diperhatikan adalah :
oPenentuan standart-standart
oPenentuan pengukuran standart
oStandart yang digunakan
oMetode pelaksanaan
Semoga
Pertemuan
ini
menelorkan
ide-ide
Cerdas

Anda mungkin juga menyukai