PERILAKU
ORGANISASI
ANY SETYARINI S,.E,.M.,M
1. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
• Robbins and Judge (2013)
memberikan pengertian terhadap perilaku organisasi sebagai suatu bidang studi yang menginvestigasi
dampak individu, kelompok, maupun struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud
mengaplikasikan pengetahuan tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi.
Perilaku Organisasi mempelajari tiga determinan dalam organisasi yaitu :
• individu/perorangan
• kelompok
• struktur
Ada dua hal fokus perilaku organisasi yaitu tindakan (actions) dan sikap (attitudes) dari orang orang
dalam organisasi (Ratmawati dan Herachwati, 2007).
• George & Jones (2002)
• menyatakan perilaku organisasi adalah sebagai suatu studi tentang
berbagai faktor yang mempengaruhi tindakan (act) individu dan
kelompok dalam organisasi serta bagaimana organisasi mengelola
lingkungannya.
• George & Jones (2002) memberikan lima tantangan untuk mengelola Perilaku organisasi yaitu:
• 1). Bagaimana menggunakan teknologi informasi untuk mendorong kreativitas dan “organizational
• learning”.
• 2). Bagaimana mengunakan sumber daya manusia guna mancapai keunggulan bersaing.
• 3). Bagaimana membangun suatu organisasi yang etis/beretika
• 4). Bagaimana mengelola beragam tenaga kerja
• 5). Bagaimana mengelola lingkungan global yaitu mengelola Perilaku organisasi sebagai perluasan
• organisasi secara internasional.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA ORGANISASI ( RUKY,2001 )
• 1). Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan
produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Semakin berkualitas teknologi yang digunakan maka
akan semakin tinggi tingkat kinerja organisasi tersebut.
• 2). Kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi.
• 3). Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruang dan kebersihan.
• 4). Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang
bersangkutan.
• 5). Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi agar bekerja sesuai dengan
standar dan tujuan organisasi.
• 6). Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi dan lainnya.
SOESILO (2000), MENGEMUKAKAN BAHWA KINERJA SUATU
ORGANISASI BIROKRASI DIMASA DEPAN DIPENGARUHI
FAKTOR-FAKTOR BERIKUT INI.
• 1). Struktur organisasi sebagai hubungan internal yang berkaitan dengan fungsi yang menjalankan
• aktivitas organisasi.
• 2). Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan misi organisasi
• 3). Sumber daya manusia, yang berkaitan dengan kualitas karyawan untuk bekerja dan berkarya
• secara optimal.
• 4). Sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan pengelolaan data base untuk digunakan
• dalam mempertinggi kinerja organisasi.
• 5). Sarana dan prasarana yang dimiliki, yang berhubungan dengan penggunaan teknologi bagi
• penyelenggara organisasi pada setiap aktivitas organisasi.
ATMOSOEPRAPTO (2001), MENGEMUKAKAN BAHWA KINERJA SUATU ORGANISASI AKAN SANGAT
DIPENGARUHI OLEH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL SEPERTI BERIKUT.