Anda di halaman 1dari 7

HARYATI

“SISTEM IRIGASI TETES OTOMATIS BERTENAGA SURYA”


Sistem Irigasi Tetes Tenaga Surya
Irigasi tetes merupakan cara pemberian air
dengan jalan meneteskan air melalui pipa-pipa di
Definisi sekitar tanaman atau sepanjang deretan tanaman.
Hanya sebagian dari daerah perakaran yang terbasahi,
tetapi seluruh air yang ditambahkan dapat diserap
cepat pada keadaan kelembaban tanah yang rendah.

Tujuan irigasi tetes adalah untuk memenuhi


kebutuhan air tanaman tanpa harus membasahi
Tujuan keseluruhan lahan, sehingga dapat mereduksi
kehilangan air akibat penguapan yang berlebihan,
pemakaian air lebih efisien, mengurangi limpasan,
serta menekan atau mengurangi pertumbuhan gulma

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan


Tenaga panas matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan
Surya menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas
surya, fotovoltaik surya dll.
Desain Pompa dan Baterai
Diputuskan untuk menempatkan tangki air lebih
dekat ke tanah ini dan penyiraman dilakukan ke
tanah yang dipilih ini dengan menggunakan pompa
AC submersible kecil. yang diharapkan dapat
berjalan selama sekitar 79 jam/hari dengan bantuan
panel surya dan baterai. Sebuah pompa
submersible 50W (AC) yang dapat memasok
600lph@6ft head.
Desain Panel Surya
Sel fotovoltaik menggunakan sinar matahari
untuk menghasilkan listrik, daya yang dihasilkan
adalah produk dari tegangan kali arus (yaitu, P = V
x I). Jumlah daya listrik yang dihasilkan oleh sel
fotovoltaik individu pada terminal outputnya
tergantung pada jumlah radiasi matahari yang
mengenai sambungan PN serta persentase radiasi
matahari yang benar-benar diubah menjadi listrik,
dengan kata lain efisiensinya.
Sensor Kelembaban Tanah

Tanah pada dasarnya bersifat nonkonduktif tetapi keberadaan air di


dalam tanah meningkatkan konduktivitasnya karena adanya ion konduksi di
dalam air. Resistivitas tanah adalah ukuran kemampuan tanah untuk
menghambat konduksi arus listrik. Biasanya, resistivitas tanah bervariasi dari
0 hingga 5 kilo-ohm. Sensor kelembaban tanah.
Arduino Mega 2560 Mikrokontroler

Dengan menambahkan beberapa fitur ke dalam Modul GSM dan Bluetooth yang
SPADIS yang dikembangkan, juga dapat digunakan untuk
memantau parameter lapangan lainnya seperti suhu tanah,
terhubung dengan mikrokontroler Arduino
suhu udara, pH, nutrisi dll. Data yang terkait dengan yang dihubungkan secara bergantian dengan
informasi mikrometeorologi di dalam dan di sekitar relay dapat mengontrol pengoperasian kapal
lapangan, yaitu suhu udara, kelembaban relatif , curah selam menggunakan teknologi nirkabel yaitu
hujan, kecepatan angin, arah angin, dan radiasi matahari
juga dapat diperoleh dari stasiun cuaca terdekat untuk
dengan mengirimkan SMS melalui jaringan
mengetahui parameter lingkungan dan merencanakan GSM.
kegiatan pertanian yang sesuai.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai