Anda di halaman 1dari 2

NPM 2114131022

NAMA MAHASISWA Amanda Putri Lestari


KELAS AGB A
DOSEN Ahmad Tusi, Ph.D

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apa pengertian dari Drainase Pengertian drainase adalah sebagai pembuatan dan
Pertanian? pengoperasian suatu sistem dimana aliran air dalam
tanah diciptakan sedemikian rupa sehingga baik
genangan maupun kedalaman air-tanah dapat
dikendalikan sehingga bermanfaat bagi kegiatan usaha
tani.
2 Manfaat pembuatan saluran 1. Meningkatkan aerasi tanah.
drainase di lahan pertanian 2. Memperbaiki struktur tanah.
3. Memperbaikir ketersediaan nitrogen dalam tanah.
4. Membuang unsur beracun bagi tanaman (toxic).
5. Memudahkan kerja alat dan mesin Pertanian.
6. Memudahkan akses.
3 Jelaskan perbedaan sistem Perbedaan sistem drainase permukaan dan bawah
drainase permukaan dan permukaan, yaitu drainase permukaan adalah drainase
bawah permukaan yang dibuat untuk mengendalikan air limpasan
permukaan akibat air hujan dari permukaan tanah ke
pembuangan air sehingga kondisi permukaantanah tidak
tergenang oleh air hujan dan tetap dalam kondisi kering
sedangkan drainase Bawah permukaan, yaitu dainase
yang dibuat untuk mengalirkan air yang meresap
kedalam permukaan tanah (bawah permukaan).
4 Upaya yang dapat dilakukan Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem
untuk meningkatkan kinerja drainase pertanian, yaitu dengan digitalisasi teknologi
sistem drainase pertaniann dalam drainase sistem. Pertanian 4.0 semua berbasis
(efisiensi dan efektivitas)? data, termasuk dengan drainase pertanian. Hal ini
Coba jelaskan teknologi yang memiliki tujuan, yaitu mengefisiensikan biaya. Curah
digunakan. hujan yang berpengaruh besar yang menyuplai
terjadinya genangan di lahan pertanian maka perlu
direkam dengan climate station di lokasi lahan
pertanian, climate station berfungsi merekam suhu,
data curah hujan, kelembaban, dan radiasi matahari.
Kemudian, Water level sensor yang berfungsi
memantau ketinggian muka air tanah pada lahan
pertanian. Selanjutnya, Soil moisture sensor untuk
memantau kadar air atau kelembaban tanah yang
terjadi secara real-time sehingga kita bisa mengatur
menurunkan dan menaikkan muka air tanah. Lalu, Drain
flow dapat menggunakan 2 jenis teknologi, yaitu
convention drainage dan controller drainage.
conventional drainage tidak dikontrol muka air
tanahnya. Pipa porous ditanam sesuai dengan jenis
tanaman dan cara kerjanya membuang air langsung ke
saluran pengumpul (collector drain). Controlled
drainage memiliki bangunan struktur pengontrol muka
air tanah. Walaupun pipa porous ditanam rendah
namun dapat menaikkan muka air tanahnya dengan
cara memasang sekat pada box control. Controlled
drainage memiliki dua fungsi, yaitu menyiram (irigasi
bawa permukaan) dan menurunkan muka air tanah
(drainase bawah permukaan).

Anda mungkin juga menyukai