Anda di halaman 1dari 12

UPAYA KONSERVASI TANAH

DAN AIR MELALUI IRIGASI


OLEH :
KANARIA
EKA SEPTARIANI
RIKA OKTAPIANI

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Masalah kekeringan di Indonesia merupakan


persoalan yang memiliki dampak yang
cukup signifikan, terutama dalam bidang
pertanian. Mencermati dampak yang
disebutkan di atas, sudah saatnya kita
memperhatikan masalah kekeringan di
Indonesia melalui upaya penataan irigasi
dan drainase yang tepat.

I. PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian dan ruang lingkup irigasi ?
2. Tujuan, Fungsi dan manfaat irigasi ?
3. Klasifikasi dan hubungan irigasi dangan
drainase ?

II. PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP IRIGASI

Menurut peraturan pemerintah No. 23 /


1998 tentang irigasi, bahwa Irigasi ialah
usaha untuk penyedian dan pengaturan air
untuk menunjang pertanian.

Jenis- jenis Irigasi


Jenis-jenis irigasi di Indonesia adalah :
Irigasi permukaan : Mengambil air dari sumber-sumber
yang ada, lalu membuat bangunan penangkapnya,
kemudian mengalirkannya melalui saluran primer dan
sekunder ke petak-petak sawah.
Irigasi tambak : Mengatur tata air dari sumber irigasi
yang sudah ada melalui system drainase (menahan dan
mengairi padi)
Irigasi air tanah : Mengambil air tanah kemudian
memompa dan mendistribusikannya ke petak-petak
sawah.
Irigasi pompa : Diutamakan untuk areal persawahan di
dataran tinggi.

2. Tujuan, Fungsi dan manfaat


irigasi
1. Tujuan irigasi
. Tujuan irigasi secara langsung

Tujuan irigasi secara langsung adalah membasahi


tanah, agar dicapai suatu kondisi tanah yang
baik untuk pertmbuhan tanaman dalam
hubungannya dengan prosentase kandungan
air dan udara diantara butir-butir tanah
Tujuan irigasi secara tidak langsung
Tujuan irigasi secara tidak langsung adalah pemberian
air yang dapat menunjang usaha pertanian

Fungsi irigasi
Memasok kebutuhan air pada tanaman.
Menjamin ketersediaan air di musim kemarau.
Menurunkan suhu tanah.
Mengurangi kerusakan tanah.

Manfaat irigasi
Membasahi tanah, yaitu membantu pembasahan tanah pada

daerah yang curah hujannya kurang atau tidak menentu.


Mengatur pembasahan tanah, yang dimaksudkan agar
daerah pertanian dapat memperoleh air sepanjang waktu,
baik pada musim kemarau mupun pada musim penghujan.
Meningkatkan kesuburan tanah, yaitu dengan mengalirkan
air dan lumpur yang mengandung unsur hara terlarut yang
dibutuhkan tanaman pada daerah pertanian sehingga daerah
te rsebut tanahnya mendapat tambahan unsur -unsur hara.
Kolmatase, yaitu meninggikan tanah yang di dataran rendah
seperti rawa-rawa dengan endapan lumpur yang terbawa oleh
air irigasi.

3. Klasifikasi dan hubungan irigasi


dengan drainase
Klasifikasi irigasi

Jika ditinjau dari proses penyediaan, pemberian,


pengelolaan dan pengaturan air, sistem irigasi
dapat dikelompokkan menjadi 4 adalah sebagai
berikut :
1. Sistem Irigasi Permukaan (Surface Irrigation
System)
2. Sistem Irigasi Bawah Permukaan ( Sub Surface
Irrigation System)
3. Sistem Irigasi Curah (sprinkler irrigation)
4. Sistem irigasi tetes (Drip Irrigation)

Hubungan irigasi dan


drainase
Drainase adalah suatu proses pengeluaran air irigasi berlebih ke luar

dari lahan pertanaman


1. Setiap
pembangunan
jaringan
irigasi
dilengkapi
dengan pembangunan jaringan drainase yang merupakan satu
kesatuan dengan jaringan irigasi yang bersangkutan.
2. Jaringan drainase sebagaimana berfungsi untuk
mengalirkan kelebihan air agar tidak mengganggu produktivitas
lahan.
3. Kelebihan air irigasi yang dialirkan melalui jaringan drainase harus
dijaga mutunya dengan upaya pencegahan pencemaran agar
memenuhi persyaratan mutu berdasarkan peraturan perundang undangan.
4. Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,
perkumpulan petani pemakai air, dan masyarakat berkewajiban
menjaga kelangsungan fungsi drainase.Setiap orang dilarang
melakukan tindakan yang dapat mengganggu fungsi drainase.

Kesimpulan
Upaya

Konservasi

tanah

dan

air

dapat

dilakukan dengan berbagai cara salah satunya


dengan irigasi, melalui teknik pengaturan
irigasi dan drainase yang tepat sumber daya
air dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien
mungkin oleh semua mahkluk hidup yang ada
di bumi sesuai dengan kebutuhannya secara
berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai