Anda di halaman 1dari 13

PT.

Gandaerah Hendana
Kebun Ukui
SUHENDRI ALPUTRA/2022

NORMA PEKERJA ANAK


PENGERTIAN ANAK

Anak :
• Setiap orang yang berumur dibawah 18 Tahun
(UU No. 13 Th 2003 ttg Ketenagakerjaan)
• Seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)
tahun, termasuk anak yang masih dalam
kandungan (UU No. 23 Tahun 2002 ttg
Perlindungan Anak).
Pentingnya Perlindungan Pekerja Anak

Anak sebagai amanah dan karunia


tuhan yang melekat harkat dan
martabat sebagai manusia

Anak adalah generasi Penerus bangsa

Kesempatan seluas luasnya untuk


tumbuh kembang optimal baik fisik,
mental maupun sosial dan intelektual
MENGAPA KITA MEMPERMASALAHKAN
PEKERJA/BURUH ANAK

1. Masa anak-anak adalah periode yang harus diperhatikan dan bukan


masa untuk bekerja, tapi untuk mengenyam Pendidikan Panjang.
2. Menurut sifat atau kondisi kerjanya sering menghambat peluang
anak-anak menjadi orang dewasa yang produktif
3. Pekerja anak dapat merugikan reputasi negara dan produktivitas
jangka panjang karena menghambat pendidikan tenaga kerja di
masa mendatang.
4. Pekerjaan yang dilakukan anak dapat membawa pengaruh
negative terhadap tumbuh kembang mereka.

5. Sebagai generasi penerus mereka harus dipersiapkan agar


menjadi generasi yang berkualitas
6. Anak mempunyai Hak Azasi yang harus dipenuhi
7. Menjalankan Amanah Tuhan YME
HAK DASAR ANAK MENURUT UNDANG UNDANG
NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

DUP
HAK HI
LAYAK HAK
IKAN
PENDID

HAK DASAR ANAK


UU NO 3 2002
PERLINDUNGAN ANAK
TUK
HAK UN NG
BA
BERKEM
N
AK B E RPERA
H
SERTA
PAT
M E NDA N
HAK NDUNGA
I
PERL
ANAK YANG BEKERJA

Ciri-ciri :
• Bekerja membantu orang
tua
• Transfer keahlian
(tradisional)
• Bekerja dlm waktu yang
pendek
• Masih tetap sekolah
• Bekerja merupakan bagian
dr pendidikan
• Tidak tereksploitasi
PEKERJA ANAK
Ciri-ciri :
• Bekerja setiap hari
• Tereksploitasi
• Terganggu waktu
sekolahnya atau tidak
sekolah lagi
• Terganggu kesehatannya
• Bekerja dlm waktu yang
panjang
• Bekerja untuk ikut
memenuhi kebutuhan
keluarga
FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA
PEKERJA ANAK
• Orang tua berpenghasilan Rendah
• Anggota Keluarga Ikut Mencari Nafkah

FAKTOR EKONOMI

• Anak Harus berbakti Kepada Orang Tua


• Minimnya penanaman Nilai – Nilai Moral &
Agaman

FAKTOR
BUDAYA/TRADISI/
KEBIASAAN

• Orang tua tidak mampu melihat adanya manfaat


Pendidikan yang lebih tinggi
• Penghasilan Dinilai tidak bisa menjamin masa
depan

FAKTOR
PENDIDIKAN
PENANGGULANGAN PEKERJA ANAK DI
PERUSAHAAN
Sosialisasi pencegahan pekerja anak adalah upaya
menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan substansi
pekerja anak, ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan menggerakkan Pekerja dalam
upayapencegahan dan penanggulangan pekerja anak
Kegiatan Sosialisasi

• Peningkatan program CSR bantuan bea siswa.


• Penyelenggaraan bimbingan belajar.
• Pembangunan Sekolah, TK/ Paud serta Tempat Penitipan
Meningkatkan Akses Anak di perusahaan.
Pendidikan

• Pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan potensi,


minat dan kemampuan Pekerja itu sendiri Melalui Program
CSR dan Komite Gender sehingga hal ini bisa dikembangkan
dan menambah penghasilan para pekerja.
•Pemberian bantuan modal usaha serta pendampingan usaha.
Pemberdayaan
Pekerja
SANKSI
Pasal 183 :
Mempekerjakan dan melibatkan anak pada
pekerjaan yang terburuk (pasal 74)

-> sanksi pidana penjara min 2 th, max 5 th


dan/atau denda min 200 jt, max 500 jt.
-> merupakan tindak pidana kejahatan.
SANKSI
Pasal 185 :

Pengusaha dilarang mempekerjakan anak (pasal


68)

-> sanksi pidana penjara min 1 th, max 4 th


dan/atau denda min 100 jt, max 400 jt.
-> merupakan tindak pidana kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai