Anda di halaman 1dari 11

Om

SWASTYASTU
PENGEMBANGAN NILAI- NILAI
KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH: PENDIDIKAN KARAKTER
DOSEN: NI NYOMAN SRI NURIYANTHI, S.Pd, M.Pd

OLEH:

10.LUH GEDE ROSITA FEBRIANTI (2102612010691)


24. NI MADE AYU WULANDARI (2102612010705)
19. MADE FITRI NOVIANTI (2102612010700)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2021/2022
Sebelum mendesain program pendidikan karakter, pertanyaan utama yang
mesti dijawab adalah keutamaan (virtues) atau nilai (value) apa yang ingin
ditanamkan dan dilatihkan dalam program pendidikan karakter yang akan
Pembuat desain pendidikan karakter mesti menentukan nilai utama apa yang
ingin diraih dalam program pendidikan karakter yang akan didesain. fokus
keutamaan dan nilai sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang
akan didesain merupakan Fokus pada nilai keutamaan menjadi penting agar
tujuan desain pendidikan karakter yang direncanakan sasaran pengembangan
keutamaan dapat menjadi alasan banyak nilai dan keutamaan yang baik,
dalam mendesain praksis pendidikan karakter diperlukan fokus yang menjadi
sasaran sebuah program.
Setelah menentukan nilai atau keutamaan yang ingin diraih, pendesain pendidikan
karakter mesti dapat menjelaskan atau mendeskripsikan tentang apa yang dimaksud
dengan nilai tersebut. Mampu mendefinisikan nilai atau keutamaan menunjukkan
bahwa dalam diri pendesain terdapat pemahaman dan pengertian yang jelas tentang
apa yang sedang diusahakan untuk dikembangkan. Mendeskripsikan keutaman
merupakan bagian dalam proses pengetahuan dan pemahaman para pelaku pendidikan
karakter dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Memiliki kejelasan
pemahaman dan pengertian akan keutamaan yang ingin ditanamkan dan dilatihkan
menjadi bagian penting yang membantu proses akuisisi pemahaman dan pengetahuan
akan keutamaan bagi setiap anggota komunitas. Deskripsi keutamaan ini
mengakomodasi moral knowledge dalam terminologi Lickona. Dalam filosofi
Aristetoteles, pemahaman dan pengertian tersebut juga sangat penting karena hal itu
dapat mempertajam proses pembentukan diri individu sebagai makhluk berkeutamaan.
Pemahaman tentang nilai, keutamaan, yang ingin diraih dapat dilihat dari eksploitasi
tertulis ataupun verbal. Pendidikan karakter selalu berhubungan dengan masalah nilai.
Nilai-nilai utama yang hendak dikembangkan dalam pendidikan karakter di
perguruan tinggi mengacu pada Naskah Akademik Pendidikan Karakter di
Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Dirjen Dikti Tahun
2011, bertumpu pada nilai-nilai dasar karakter yaitu Sebagai berikut :
Nilai- Nilai Karakter Dikti :

1 2 3

Jujur Cerdas Tangguh

Peduli
Nilai-nilai Secara Komprehenshif

Nilai Nilai
Nilai Etik Nilai
Empirik Simbolik
Sinoptik

Nilai
Estetik
Nilai
Sinnoetik
Di Era mutakhir ini pendidikan karakter bangsa, diwujudkan dalam
program penguatan pendidikan Konstruksi ,Pendidikan Karakter di
Perguruan Tinggi (PPK) yang tujuan utamanya adalah untuk Jusuf Kalla
dalam sistem pendidikan nasional. PPK ini terintegrasi dalam gerakan
Nasional Revolusi, Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari
Gerakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa terdapat Dalam butir ke 8
(delapan) Nawacita: Revolusi Karakter Bangsa dan Gerakan Revolusi
Mental dan cara bertindak, dalam mengelola sekolah, Gerakan PPK
menempatkan nilaikarakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang
membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima
nilai utama karakter yang saling berkaitan sebagai prioritas Gerakan PPK.
karakter bangsa yang dimaksud adalah
1. Religius 2. Nasionalis

5. Integritas 3. Mandiri

4. Gotong Royong
SESI TANYA JAWAB?
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai