Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN

PERCOBAAN
Adella Indri Mahardika
(19037003)

Pengaruh Media Penyiraman Jenis Air Berbeda


Terhadap Perumbuhan Cabai Rawit.

Dosen
Fadhilah Fitri, S.Si, M.Stat
Metode Penelitian
Metode Penelitian
A Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. C Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini yaitu teknik observasi langsung
terhadap subjek penelitian. Data yang
dikumpulkan untuk variabel pertumbuhan
cabai rawit meliputi tinggi tanaman.

B Variabel bebas dalam penelitian ini adalah


pengaruh media penyiraman limbah rumah
tangga yaitu air bekas cucian beras, ampas teh, Rancangan penelitian yang akan
dan air keran. D digunakan dalam penelitian ini adalah
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
pertumbuhan cabai rawit melakukan 2 kali pengulangan
Tahap Persiapan : Bibit cabai rawit dan tanah gambut dibeli ke petani bunga dan
holtikultura yang ada disekitaran jalan Sungai Lareh Lubuk Minturun. Dalam
penelitian ini wadah yang digunakan adalah polybag dengan ukuran cm
E Tahap Perlakuan : Tanah yang sudah disiapkan dipindahkan kedalam masing-masing
polybag secukupnya. Lalu tanam bibit cabai rawit dengan cara melubangin tanah yang
ada di polybag masing-masing 1 bibit dengan ukuran cm. Lalu beri label pada masing-
masing polybag. Penyiraman dilakukan setiap hari pada malam hari
Alat
Waktu Polybag ukuran 13 x 13,
Penelitian ini dilaksanakan selama 20 Alat Tulis, dan Alat Ukur
hari

Tempat Bahan
Tempat penelitian dilaksanakan di halaman Bibit cabai rawit 6 bibit,
samping rumah, yang berada di Perumahan tanah gambut, air bekas
Shafa Marwa Blok J No 1, Sungai Lareh, cucian beras, ampas teh, dan
Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera
air keran
Barat.
Hasil dan
Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
A Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan selama 20 hari pengamatan untuk melihat pengaruh media penyiraman jenis air
berbeda terhadap perumbuhan cabai rawit. Media jenis air yang digunakan pada penelitian ini adalah air
bekas cucian beras, air yang dicampur dengan ampas teh, dan air keran yang dilakukan dengan 2 pengulangan
yang sama. Ukuran awal bibit cabai yang dibeli ke petani adalah 2 cm

B Hasil Pengamatan
Ulangan
Dimana
A = Perlakuan penyiraman dengan
Perlakuan menggunakan air bekas cucian beras
Setelah 20 hari Penyiraman 1 2 B = Perlakuan penyiraman dengan
pengamatan maka
didapatkan hasilnya menggunakan air yang dicampu dengan
A 6 7,5 ampas teh
dalam bentuk tabel seperti
B 4,5 5,5 C = Perlakuan penyiraman dengan
berikut:
C 4 3 menggunakan air keran
Gambar 1. Hari pertama penanaman bibit cabai
rawit dengan ukuran 2 cm

Gambar 3. 10 hari kedua setelah penanaman bibit


cabai rawit

Gambar 2. 10 hari pertama setelah penanaman


bibit cabai rawit
Variabel Pengamatan
C Model Linear
Pada penelitian ini diketahui bahwa

Model linear yang diketahui adalah

Dimana
i= 1,2,3, dan j=1,2
Keterangan :
= tinggi tumbuhan cabai rawit ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
= mean populasi tinggi tumbuhan cabai rawit
= pengaruh perlakuan ke-i
= pengaruh acak pada tumbuhan ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
Hipotesis :
Tidak terdapat pengaruh pertumbuhan tanaman cabai rawit dari perlakuan yang berbeda
Terdapat Pengaruh perymbuhan cabai rawit dari perlakuan yang berbeda
Hasil dan Pembahasan
D Analisis Data

Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Varian (ANOVA) yang didapatkan dalam
bentuk tabel berikut:

Sumber Jumlah Kuadrat


Derajat Bebas F-Hitung F-tabel
Keragaman Kuadrat Tengah

Perlakuan 2 10,584 5,292 7,471 9,55

Galat 3 2,125 0,708    

Total 5 12,709      
E Perhitungan Statistik

 
 
 
 

 
F-Tabel > F-Hitung
Penutup
A Kesimpulan
B Saran

Penelitian ini dilakukan selama 20 hari


Saran yang dapat penulis sampaikan adalah
pengamatan mendapatkan hasil dari analisis
sebaiknya menggunakan lebih banyak pengulangan
yang menggunakan ANOVA dengan
atau bisa juga menggunkaan lebih banyak
kesimpulan F-Tabel > F-Hitung. Maka pada
perlakuan yang berbeda
penelitian ini terima yang menyatakan bahwa
tidak terdapat Tidak terdapat pengaruh
pertumbuhan tanaman cabai rawit dari
perlakuan yang berbeda. Maka pada
penyiraman tanaman cabai rawit dengan
media penyiraman berbeda tidak terdapat
pengaruh yang signifikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai