Anda di halaman 1dari 13

MENABUR

DALAM
PERKATAAN

GPdI Hebron, Malang


By:. Pdt. Dr. David S. Latupeirissa
License (for files)
Creative Commons Attribution 4.0 International
Cite as:
Latupeirissa, David Samuel. (2022, June 25). Menabur dalam perkataan. Zenodo.
https://doi.org/10.5281/zenodo.6750303
PERKATAAN
ADALAH BENIH
YANG
MENGHASILKAN
SESUATU
Perkataan adalah Benih
 Amsal 13:3: Siapa menjaga mulutnya, memelihara
nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa
kebinasaan.
 Roma 10:9: Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya
dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan
(1) Bagaimana agar perkataan kita
menjadi benih yang baik
bagi kehidupan kita?
Perkataan kotor = Sapros (Bahasa Yunani)
 Sapros = Buah yang tidak baik/ harganya sudah
berkurang karena tidak segar/ sudah mulai rusak
(Mat. 7:17-18; 12:33; Luk. 6:43)
 Sapros= Ikan yang tidak baik / tidak fresh/ rasanya
sudah tidak terlalu enak (Mat. 13:48)
 Sapros termasuk di dalamnya, termasuk perkataan
yang tidak mengenakkan hati
Rahasia yang lebih dalam dari kalimat
“Jangan ada Sapros”
= Sangat berhati-hati dalam menyatakan sesuatu

 Jika kita tidak berhati-hati MAKA walaupun kita tidak


bermaksud untuk menyatakan sesuatu yang sifatnya
SAPROS, tapi saudara kita akan merasa bahwa perkataan
kita itu SAPROS
 Perhatikanlah perbedaan komunikasi lisan dan komunikasi
tulisan. Berhati-hati dengan perbedaan komunikasi langsung
dan komunikasi tidak langsung!
(2) Bagaimana agar perkataan kita menjadi
benih yang baik bagi kehidupan?
Latihlah lidah kita untuk selalu mengucapkan hal-hal yang
positip
Makna ‘Berkata Positip’
 Amsal 16:24; Perkataan yang MENYENANGKAN adalah seperti
sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
 Amsal 15:1; Jawaban yang LEMAH LEMBUT meredakan
kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
 Amsal 15:23; Seseorang bersukacita karena jawaban yang
diberikannya, dan alangkah baiknya PERKATAAN YANG
TEPAT PADA WAKTUNYA!
(3) Bagaimana agar perkataan kita menjadi
benih yang baik bagi kehidupan?
Mulailah Memperkatakan FIRMAN
TUHAN atas hidup dan kehidupan kita
 Yesaya 55:11
 Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-
Ku; Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-
sia, tetapi Ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadaNya.
SELAMAT MEMPRAKTIKKAN FIRMAN
TUHAN
 Berhati- hati dalam berkata-kata
 Sampaikan sesuatu secara positip
 Selalu memperkatakan Firman Tuhan

Anda mungkin juga menyukai