Ketentuan Penilaian Akreditasi H.SUHARTI
Ketentuan Penilaian Akreditasi H.SUHARTI
AKREDITASI FKTP
Penilaian akreditasi oleh lembaga independen
Lembaga indepen yang akan melakukan penilaian akreditasi Puskesmas dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama lainnya adalah Lembaga
Independen yang diberi kewenangan oleh Menteri Kesehatan untuk
melaksanakan penilaian akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.
Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, maka Kementerian
Kesehatan membentuk Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama yang bertugas untuk menyiapkan pembentukan Lembaga Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dan melakukan penilaian akreditasi
sampai terbentuknya Lembaga independen tersebut.
Pelaksanaan survei
Periksa dokumen yang menjadi regulasi: dokumen eksternal dan internal
Telusur:
Wawancara:
Pimpinan puskesmas
Penanggung jawab program
Staf puskesmas
Lintas sektor
Masyarakat
Pasien, keluarga pasien
Observasi:
Pelaksanaan kegiatan
Dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan (rekaman/records)
Penilaian akreditasi dilakukan dengan menilai tiap
elemen penilaian pada tiap kriteria
Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap kriteria
diukur dengan tingkatan sebagai berikut:
1). Terpenuhi : bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,
2). Terpenuhi sebagian : bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dengan nilai 5,
3). Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.
Skor untuk tiap kriteria
Skor total untuk tiap kriteria =
Misalnya: