Anda di halaman 1dari 80

Neurovaskular

dr. Zharifah Fauziyyah Nafisah | 2006626613


Pembimbing: dr. Syaiful Ichwan, Sp.BS(K)
Objektif

Membuat diagram dan mendeskripsikan dengan mendalam arteri karotis dan vertebralis, serta
cabang-cabangnya yang memperdarahi wajah, kulit kepala, tulang tengkorak, meninges, otak, batang
otak, serebelum, dan medula spinalis bagian rostral

Mendiskusikan dengan rinci perdarahan arteri medula spinalis. Termasuk di dalam diskusi arteri
spinalis dan radikularis, serta konsep watershed ischemia

Mengidentifikasi dan melakukan review sistem drainase vena sistem saraf pusat.
Arteri Karotis Komunis

 Terbagi menjadi kanan dan kiri


 Kanan: dari trunkus brachiocephalica,
bercabang menjadi arteri karotis komunis
kanan dan arteri subklavia kanan
 Kiri: dari arkus aorta

Netter FH, Colacino S. Atlas of human anatomy. Summit, N.J: CIBA-GEIGY Corp; 1989.
Hansen JT and Koeppen BM. Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology: Selections
from the Netter Collections. New Jersey: Icon Custom Communications. 2002.
Dungan DH, Heiserman JE. The Carotid Artery. Neuroimaging Clin Am. 1996;6(4):789-
99.
Arteri Karotis Komunis

 Bercabang menjadi arteri karotis eksterna


dan arteri karotis interna
 Setinggi angulus mandibula
 Setinggi superior os tiroid
 Di antara os tiroid dan hioid
 Setinggi vertebra C3-C4

Netter FH, Colacino S. Atlas of human anatomy. Summit, N.J:


CIBA-GEIGY Corp; 1989.
Arteri Karotis Eksterna

 Posisi: anteromedial dari arteri karotis interna


 Cabang:
 A. Thyroidea Superior
 A. Ascending Pharyngeal
 A. Lingualis
 A. Facialis
 A. Occipitalis
 A. Posterior Auricular
 A. Maxillaris  A. Meningea Media
 A. Superficialis Temporalis

Netter FH, Colacino S. Atlas of human anatomy. Summit, N.J:


CIBA-GEIGY Corp; 1989.
Kulit Kepala

 Diperdarahi oleh cabang dari A. Karotis


Eksterna
 Arteri yang memperdarahi:
o Superficial Temporal Artery (STA)
o A. Posterior Auricula
o A. Occipitalis

Netter FH, Colacino S. Atlas of human anatomy. Summit, N.J:


CIBA-GEIGY Corp; 1989.
Wajah

 Menerima suplai darah dari cabang ICA dan


ECA
 A. Facialis
 A. Transverse Facialis (Cabang STA)
 A. Infraorbita (Cabang A. Maksilaris)
 A. Supratrochlear  frontal area medial
 A. Supraorbital (Cabang A. Ophthalmica) 
frontal area lateral

Arx TV, Tamura K, Oba Y, Lozanoff S. The face-a vascular perspective. Swiss Dent J. 2018;128(5):382-392
Meningens

 Vaskularisasi oleh A. Meningeal


 A. Meningeal Anterior: cabang arteri
ethmoidalis anterior dan posterior dan
cabang ICA, memperdarahi duramater
fossa anterior
 A. Meningeal Media: cabang arteri
maksilaris, memperdarahi periosteum
dan meningens
 A. Meningeal Posterior: cabang A.
Pharyngeal ascendens, A. Vertebral, dan
A. Oksipital, memperdarahi duramater
fossa posterior

Seker A, Martins C, Rhoton AL. Meningeal Anatomy [Internet]. Clinical Gate.


2015. Available from: https://clinicalgate.com/meningeal-anatomy/
Arteri Karotis Interna

 Klasifikasi Bouthillier
 C1: dimulai dari bifurkasio carotis hingga memasuki carotid kanal
os. Petrosus
 C2: saat memasuki os. Petrosus hingga margin posterior dari
foramen lacerum
 C3: dari margin posterior foramen lacerum hingga ligamen
petrolingual
 C4: dari segmen yang menembus ligamen petrolingual hingga ke
proximal dural ring (cavernous/horizontal)
 C5: dari proximal dural ring hingga distal dural ring (clinoid)
 C6: dimulai dari dural ring hingga proximal dari p-comm
(supraclinoid)
 C7: proximal dari p-comm hingga bifurkasio MCA dan ACA

Greenberg MS. Handbook of neurosurgery. New York: Thieme;2010


 
Arteri Karotis Interna

Greenberg MS. Handbook of neurosurgery. New York:


Thieme;2010
A. Oftalmika

 Cabang dari C6
 Pada area supraklinoid di
bawah n. optik di atas atap
dura dari sinus kavernosus,
dan melewati anterolateral di
bawah n. optik memasuki
kanal optik dan orbita
Arteri Serebri
Anterior

 Bifurkasi ICA menjadi MCA dan


ACA berada lateral dari kiasma
optikum
 Inferior dari anterior perforating
substance
 A. Serebri Anterior kiri dan
kanan dihubungkan oleh A.
Communicating Anterior

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior (A1)
Tampak superior

 Segmen pre-communicating
 Perpanjangan horizontal dari pangkal
ACA sampai junction ACoA
 Berjalan medial terhadap fissura
longitudinalis serebri, berada superior
dari chiasma opticum (70 %) atau Tampak anterior
nervus opticus (30%) dan dibawah
substantia perforata anterior

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior (A1)

 A1 memperdarahi
 chiasma
 bagian anterior ventrikel III
 area hypothalamus
 Gangguan pada A1
 gangguan emosi dan kepribadian,
 defisit intelektual (ketakutan, kecemasan, dizzness,
agitasi)
 A1 hipoplasia sangat berhubungan dengan
aneurisma

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
(Pars Distal)

 A2: Berjalan melalui interhemispheric fissure bergerak ke


atas dan ke depan dari lamina terminalis ke genu corpus
callosum
 A3: di sekitar genu corpus calllosum dan berhenti saat
mencapai belokan tajam pada posterior atas dari genu
 A4-A5: berada di atas corpus callosum dan dibagi
menjadi anterior (A4) dan posterior (A5).

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior (A2)

 Memberikan cabang infraorbital dan frontopolar, dan


regio frontobasal
 gyrus rectus
 orbital gyri
 olfactory bulb dan tract
 anterior medial dari superior frontal gyrus

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
Cabang Perforating

1. Arteri lenticulostriate media


 berasal dari segmen A1
 berjalan posterosuperior menembus substantia
perforata anterior
 memperdarahi anterobasal otak
2. Recurrent artery of heubner
 Terpanjang dan terbesar
 berasal A2 (34%-50%), A1 (17%-45%), ACoA (5%-20%)
 Memperdarahi anterior limb kapsula interna
 Oklusi -> hemiparesis dengan predominan wajah dan
ekstremitas atas, dan afasia jika pada hemisfer dominan
Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical
Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
Cabang Kortikal

 A. Orbitofrontal
 Cabang pertama berasal dari A2 bagian
proksimal. Ada 2 atau 3 cabang orbital
(a.orbitofrontal) yang memberi percabangan pada
orbital surface dari lobus frontal
 A. Frontopolar
 Cabang segmen A2 yang kedua mewakili cabang
frontal, yang paling menonjol a. frontopolar.
Muncul dari bawah rostrum atau genu corpus
callosum

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
Cabang Kortikal

Arteri Frontal internal:


 Berasal dari segmen A3 dari a. pericallosal atau a.
callosomarginal
 Memberi suplai darah ke permukaan medial dan
lateral dari girus frontal superior
Arteri Parasentral:
 Berasal dari A4 atau a. callosomarginal di tengah
antara genu dan splenium corpus callosum
 Mensuplai area premotor, motor dan sensori somatik
Arteri Parietal:
 Berasal dari A4 atau A5
 Mensuplai bagian superior dari prekuneus

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
Cabang Kalosal

Arteri Pericallosal:
 Lanjutan distal dari main ACA trunk
 Berjalan diatas corpus callosum
 Cabang splenial beranastomosis dengan cabang dari
PCA

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Anterior
Cabang Kortikal

A. Callosomarginal
 Melintasi gyrus cinguli dan berjalan posterior dalam
sulcus cinguli
 Terlihat pada 50 % pada cerebral angiogram

Cabang Parietal
 Cabang paling distal
 Memperdarahi precuneus, medial cortex di atas
corpus callosium

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Area Vaskularisasi Arteri Serebri Anterior

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007.


Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media

 Arteri terbesar dan paling kompleks dari arteri-


arteri serebral
 Cabang terbesar dari arteri carotis interna
 Arteri yang memperdarahi sebagian besar
daerah lateral hemisfer serebral

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media

 Terdiri dari 4 segmen:


 M1 (Segmen sphenoidal)
 M2 (Segmen insular)
 M3 (Segmen opercular)
 M4 (Segmen kortikal)

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches.


2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media
Segmen Sphenoidal (M1)

 Mulai dari bifurkasi a. karotis interna dengan


batas-batas:
 Medial  Chiasma opticum
 Anterior  Traktus olfaktorius menjadi stria lateralis
dan medial
 Superior  Substansia perforata anterior
 Ukuran  2x ukuran A. serebri anterior
 Bergerak lateral horizontal menuju fisura Sylvii
bagian dalam
 Sampai ke permukaan limen insula
 Terdiri dari bagian prebifurkasi dan postbifurkasi

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media
Segmen Sphenoidal (M1)

 Prebifurkasi  satu pembuluh utama


Postbifurkasi  bercabang menjadi
pembuluh superior dan inferior
 Pembuluh superior  memperdarahi
bagian frontal dan parietal
Pembuluh inferior  memperdarahi bagian
parietal dan temporal

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Zinn P, Evans L, Lang FF. Transsylvian Approach to Intrinsic Brain Tumors. In: Comprehensive
Overview of Modern Surgical Approaches to Intrinsic Brain Tumors [Internet]. Elsevier; 2019
[cited 2021 Aug 3]. p. 357–77. Available from:
https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B9780128117835000215
Arteri Serebri Media
Segmen Insular (M2)

 Mulai dari limen insula (akhir M1) berbelok


ke arah posterosuperior  berjalan di
permukaan insula
 Perjalanan di permukaan insula  divergen
dan mengeluarkan cabang-cabang kortikal
 berakhir di sulkus circularis (bagian
teratas/terujung dari insular-opercular
compartment)

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Zinn P, Evans L, Lang FF. Transsylvian Approach to Intrinsic Brain Tumors. In: Comprehensive
Overview of Modern Surgical Approaches to Intrinsic Brain Tumors [Internet]. Elsevier; 2019 ASG: anterior short gyrus; MSG: medial short gyrus; PSG: posterior short
[cited 2021 Aug 3]. p. 357–77. Available from: gyrus; ALG: anterior long gyrus; PLG: posterior long gyrus
https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B9780128117835000215
Arteri Serebri Media
Segmen Opercular (M3)

 Dimulai dari puncak sulcus circular


dan berakhir di permukaan fisura
sylvii
 Kelanjutan dari cabang-cabang yang
keluar dari M2
 Membentuk “loop” di bagian
atas/puncak di sulcus circular,
berbelok ke arah inferolateral,
berjalan di permukaan medial
operkulum frontoparietal dan
temporal

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri
Media
Segmen Opercular (M3)

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches.


2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media
Segmen Opercular (M3)

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Media
Segmen Kortikal (M4)

 Dimulai dari permukaan fisura sylvii menuju


ke daerah kortikal yang diperdarahi
 A. serebri media membentuk “loop” berbelok
180° ke arah superior atau inferior
 Arteri yang keluar dari anterior fisura sylvii
memiliki ukuran lebih kecil dari yang keluar
dari bagian posterior
 Terdapat 12 area yang disuplai oleh MCA

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Anterior Perforating Substance

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior

 Merupakan cabang dari arteri


basilaris
 Memberikan suplai darah ke bagian
posterior dari hemisfer, thalamus,
midbrain, struktur pada dinding
ventrikel III dan pleksus choroidalis
 Cedera pada PCA  beberapa
macam keadaan patologis, yang
utama adalah gangguan visual

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Terbagi atas 4 segmen :
 P1 (segmen prekomunikans)
 P2 (segmen ambiens)
 P3 (segmen quadrigeminal)
 P4 (segmen kortikal)
Terbagi 3 tipe :
 Cabang perforantes sentral: a. thalamoperforantes, a.
peduncular perforantes, a. thalamogeniculate
 Cabang ventrikular: arteri koroidal posterior lateral dan
medial
 Cabang serebral: cabang inferior temporal
Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams
& Wilkins
Arteri Serebri Posterior

Rhoton A. Cranial Anatomy and


Surgical Approaches. 2007.
Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Segmen P1 (Prekomunikans)

 Mulai dari bifurkasi a. basilar


 Berakhir di pertemuan dengan a.
komunikans posterior
 Memberikan percabangan :
o Arteri talamoperforantes
o Medial posterior choroidal artery
o Cabang-cabang ke quadrigiminal plate
o Cabang ke pedunkel serebri dan tegmentum
mesencephalon

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Segmen P2 (Ambiens)

 Mulai dari pertemuan (junction) dengan a.


komunikans posterior
 Berakhir pada bagian lateral dari sisi
Anterior Posterior
posterolateral midbrain
 Terbagi lagi atas : bagian anterior dan posterior
(P2A dan P2P)

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Segmen P2 (Ambiens)

Cabang-cabang dari :
 P2A  hippocampal, anterior temporal,
peduncular perforating, medial posterior
choroidal arteries
 P2P  middle temporal, posterior temporal,
common temporal, lateral posterior choroidal
arteries

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Segmen P3 (Quadrigeminal)

 Mulai dari sisi posterior permukaan


lateral midbrain dan cisterna
ambiens
 Berakhir pada bagian anterior dari
fissura calcarina
 Memberikan percabangan:
o A. kalkarina
o A. parietooksipital

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Segmen P4 (Kortikal)

 Cabang-cabang yang terdistribusi ke permukaan kortikal


 Dimulai dari bagian akhir anterior sulcus calcarina
 Kelompok arteri temporalis inferior, hippocampal, parieto-occipital, calcarina, cabang ke splenium corpus
callosum

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Serebri Posterior
Arteri Perforantes
 Thalamoperforantes:
 Anterior: vaskularisasi thalamus bagian anterior
 Posterior: vaskularisasi thalamus bagian basal dan posterior
 Pedunkular: vaskularisasi traktus kortikospinal dan
kortikobulbar, bagian tegmentum dan sisterna dari N.III
 Thalamogenikulata: vaskularisasi bagian lateral
thalamus, posterior limb capsula interna, traktus
optikus
 Koroid posterior medial dan lateral: vaskularisasi
dinding ventrikel lateral dan ventrikel III,
memperdarahi pleksus koroid

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Cabang Kortikal

 A. parietooksipital:
 Berjalan di fissura parieto-occipital
 Vaskularisasi cuneus, sebagian precuneus, girus occipital lateralis dan
bahkan dapat mencapai bagian medial dari girus presentralis.
 A. hippocampal:
 Vaskularisasi unkus, gyrus parahippocampal anterior, hippocampal
formation dan girus dentatum
 A. kalkarina:
 Berjalan dalam fissura calcarina menuju ujung dari korteks oksipital
 Memberikan suplai darah ke korteks visual

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Arteri Vertebralis

 Cabang A. Subklavia
 Berjalan superomedial, masuk melalui foramen transversum di C6
(segmen V1)
 Segmen V2 berjalan setinggi C3-C6
 Saat memasuki C2, A. Vertebralis bergerak secara superolateral
untuk masuk ke foramen transversum Atlas. Segmen V3 dimulai
setelah A. Vertebralis melalui foramen transversum C1
 Segmen V4 (intradural) dimulai pada sisi lateral foramen magnum

Campero A., Rubino P.A., Rhoton A.L. (2011) Anatomy of the


Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams vertebral artery. In: Pathology and surgery around the
vertebral artery. Springer, Paris
& Wilkins
Arteri Vertebralis

 Cabang a. Spinalis posterior


 Cabang a. Vertebralis sebelum menembus dura
 Variasi kasus: cabang a. Vertebralis intradural atau
PICA
 Vaskularisasi dorsal medula spinalis
 Beranastomosis dengan a. Radikulomedularis,
cabang dari a. Intercostal

Campero A., Rubino P.A., Rhoton A.L. (2011) Anatomy of the vertebral artery.
In: Pathology and surgery around the vertebral artery. Springer, Paris
Arteri Serebelar Posterior Inferior
 Cabang terbesar dari a. vertebralis
 Berjalan anterolateral dari medula oblongata, masuk ke
fisura cerebellomedula, dengan cabangnya terdistribusi ke
Vermis, hemisfer dan permukaan suboksipital
 Memiliki 5 Segmen:
 Anterior medula
 Lateral medula
 Tonsilomedula
 Telovelotonsilar
 Kortikal: a. Perforating, a. choroidal  memperdarahi
plexus koroid, a. kortikalis  memperdarahi permukaan Campero A., Rubino P.A., Rhoton A.L. (2011) Anatomy of the
vertebral artery. In: Pathology and surgery around the
serebelum dan tonsil ipsilateral, separuh vermis, dan vertebral artery. Springer, Paris

aspek anterior tonsil


Arteri Basilaris

 Berasal dari dua arteri vertebralis yang bergabung


 Merupakan Arteri utama yang memperdarahi batang otak
 Terletak pada basilar sulkus, permukaan anterior dari pons
 Memiliki 4 cabang utama:
 Anterior Inferior Cerebellar Artery (AICA) berjalan posterolateral pada pontomedullary junction,
Memperdarahi anterior dan inferior serebelum, flocculus, dan inferior pons
 Arteri Labirintin <15% cabang dari A. Basilar, nama lainnya internal auditory artery
 Arteri Pontin memperdarahi pons, regio anterior dan posterior
 Superior Cerebellar Artery (SCA) terbagi menjadi dua cabang, medial dan lateral, memperdarahi
sebagian besar superior serebelum dan bagian kaudal mesensefalon

Greenberg MS. Handbook of neurosurgery. New York: Thieme;2010


Arteri Serebelar Anterior Inferior

 Cabang pertama dari a. Basilaris


 Vaskularisasi bagian anterior dari
hemisfer serebelar
 Memiliki cabang a. Labyrinthine
(vaskularisasi telinga dalam)
Arteri Serebelar Superior

 Cabang dari arteri basilaris (tepat di


bawah tip)
 Vaskularisasi bagian rostral hemisfer
serebeli dan vermis bagian atas
Teritori Vaskularisasi di Serebelum dan Batang
Otak
Arteri Spinalis Anterior

 Gabungan dari dua rami yang berasal dari a.


vertebralis
 Memperdarahi dekusasio piramidalis
 Berjalan di sepanjang medula spinalis
anterior
 Mendapat feeder dari a. radikulomedula
anterior, cabang a. segmental
 A. radikulomedula terbesara. Adamkiewicz

Campero A., Rubino P.A., Rhoton A.L. (2011) Anatomy of the


vertebral artery. In: Pathology and surgery around the
vertebral artery. Springer, Paris

Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
Anastomosis Arteri
Watershed Infarction

 Pada permukaan lateral hemisfer, terdapat zona borderline yang


diperdarahi secara overlapping antara a. serebri anterior-media, dan a.
serebri media-posterior
 Area serebrum pada zona ini rentan terhadap kerusakan saat terjadi
hipotensi sistemik mendadak atau hipoperfusi
 Kerusakan area yang diperdarahi a. serebri anterior-media, disebut
sebagai Anterior Watershed Infarct, sedangkan kerusakan pada area
yang diperdarahi a. serebri media-posterior disebut Posterior Watershed
Infarct
 Gejala anterior watershed infark adalah kontralateral hemiparesis
ekstremitas bawah dan gangguan ekspresi Bahasa disertai perubahan
perilaku
 Gejala posterior watershed infark bisasanya parsial visual loss diikuti
dengan masalah bahasa

Haines DE. A survey of cerebrovascular system. 2015. Basic Science


Vena Cerebral dan Sinus Dura

 Sinus dura saluran bertrabekulasi yang dilapisi endothel yang mengangkut darah serebral dari superfisial,
profunda, dan fossa posterior untuk dialirkan ke vena jugularis
 Sinus ini juga mengekskresikan CSF melalui granula pachioni yang masuk melalui subarachnoid space
 Granula pachioni banyak ditemukan pada sinus sagitalis superior dan sinus transversus

Egemen E., Soraloglu I. Primer on Cerebrovascular Disease 2nd Ed. 2017. Elsevier
Haines DE. A survey of cerebrovascular system. 2015. Basic
Science
Digital Substraction Angiography Cerebral
DSA
RICA AP RICA LAT
LICA AP LICA LAT
RVA AP RVA LAT
Moyamoya Disease
RICA AP RICA LAT
RICA OBLIQ
LICA AP LICA LAT
LECA AP LECA LAT
LVA – BA AP LVA – BA LAT
Aneurisma A.Comm
RICA AP Pra-coiling
LICA AP LICA LAT
Pra-coiling Pra-coiling
LICA AP LICA AP
Pasca-coiling 1 Pasca-coiling 2
LICA AP LICA LAT
Pasca-coiling 3 Pasca-coiling 3
AVM Parietal Dextra SM II
RICA AP RICA AP
PRE EMBOLISASI POST EMBOLISASI
RICA LAT RICA LAT
PRE EMBOL POST EMBOL
LICA AP PRE EMBOL LICA AP POST EMBOL
Daftar Pustaka

 Seker A, Martins C, Rhoton AL. Meningeal Anatomy [Internet]. Clinical Gate. 2015. Available from:
https://clinicalgate.com/meningeal-anatomy/
 Rhoton A. Cranial Anatomy and Surgical Approaches. 2007. Lippincott Williams & Wilkins
 Greenberg MS. Handbook of neurosurgery. New York: Thieme;2010
 Haines DE. A survey of cerebrovascular system. 2015. Basic Science
 Egemen E., Soraloglu I. Primer on Cerebrovascular Disease 2 nd Ed. 2017. Elsevier
 Netter FH, Colacino S. Atlas of human anatomy. Summit, N.J: CIBA-GEIGY Corp; 1989.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai