Anda di halaman 1dari 12

NEUROANATOMI:

SIRKULUS WILLISI
Pembimbing: dr. Ananda Setiabudi, Sp. S
Oleh: Nikhita Christopher - 030.15.139
SIRKULUS WILLISI
﹡ Membentuk anastomosis antara
2 a. karotis interna dan 2 a.
vertebralis
﹡ Dari anterior – posterior:
○ A. komunikans anterior
○ A. serebri anterior
○ A. karotis interna
○ A. komunikans posterior
○ A. serebri posterior
○ Basilar tip
Cabang-cabang a. Karotis Interna

1. A. Oftalmika
○ Anastomosis dengan cabang a. karotis eksterna
○ Memperdarahi: Orbita, sinus sfenoid, sel rambut etmoidal,
mukosa nasal, duramater fosa kranialis anterior, kulit dahi,
pangkal hidung, dan kelopak mata.
2. A. komunikans posterior
○ Ikut membentuk circulus Willisi
○ Memiliki hubungan anastomosis terpenting antara sirkulasi
anterior dan posterior
Cabang-cabang a. Karotis Interna

3. A. Koroidalis anterior
○ Traktus optikus, unkus, hipokampus,
amigdala, sebagian ganglia basalis,
sebagian kapsula interna, dan bagian
traktus piramidalis
4. A. Serebri anterior
o Anastomosis antara kedua ACA melalui a.
komunikans anterior, MCA dan PCA
o Area tungkai korteks motorik dan sensorik
primer
Cabang-cabang a. Karotis Interna

5. A. Serebri media
• Cabang terbesar a. karotis interna
• Korteks motorik dan sensorik primer
(kecuali bagian parasagittal dan medial),
area bahasa Broca dan Wernicke, korteks
auditorik primer, dan korteks gustatorik
primer
• Anastomosis dengan ACA dan PCA
A. Serebri Posterior

﹡ Cabang a. basilaris
﹡ Cabang kortikal: Permukaan inferolateral dan
medial dari lobus temporal dan permukaan
lateral dan medial lobus oksipital
﹡ Dengan a. komunikans posterior
memperdarahi mesencefalon dan talamus
TEMUAN KLINIS
Penyumbatan a. Karotis Interna

• A. oftalmika:
• Buta mendadak sementara (amaurosis fugaks)
• A. komunikans posterior:
• Hemianopsia homonim kontralateral
• A. koroidalis anterior:
• Hemiparesis kontralateral
• Hemihipetesi kontralateral
• Hemianopsia homonim kontralateral
Penyumbatan a. Serebri Anterior

• Hemiparese kontralateral dengan kelumpuhan tungkai


lebih menonjol
• Paraparesis (pada infark bilateral)
• Gangguan mental
• Apraksia
• Inkontinensia urin
• Refleks primitif patologik (grasp, suck, palmomental)
Penyumbatan a. Serebri Media

• Hemiparesis dan hemihiptestesi kontralateral terutama


brachiofacial
• Hemianopsia homonim kontralateral
• Afasia motorik/sensorik
• Acalculia
• Agraphia
Penyumbatan a. Serebri Posterior

• Hemianopsia homonim kontralateral


• Kebutaan (jika lesi bilateral)
• Kuadranopsia atau scotoma (karena mendapat kolateral
dari MCA)
• Hemisensory deficit
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai