Anda di halaman 1dari 41

dr.

Wawan Gunawan

STIKES WIDYA HUSADA (PRODI ATRO D III)


Semarang 2017
 Cranium biasa disebut dengan tengkorak
 Untuk mempelajari cranium dapat dilihat dari berbagai
posisi antara lain
1) Norma verticalis/aspek superior/tampak atas
2) Norma frontalis/aspek anterior/tampak depan
3) Norma occipitalis/aspek posterior/tampak belakang
4) Norma lateralis/aspek lateral/tampak samping
 Untuk melihat bagian dalam cranium biasanya
dilakukan pemotongan melalui bagian bawah orbita
dan bagian atas Meatus acusticus eksternus yang
disebut Frankfurt plane/bidang orbito-meatal
 Franfurt plane membagi cranium menjadi 2 yaitu
calvaria/skull cap dan Basis cranii/skull base
 Tulang tengkorak terdiri dari tiga lapis (tabula
eksterna,tabula interna dan diploe)
 Tulang tengkorak terdiri dari beberapa tulang
yang saling berhubungan yang disebut sutura
 Tulang tengkorak dikelompokkan menjadi 2
bagian utama yaitu
1) Neurocranium (membungkus otak)
2) Viscerocranium/splanchnocranium (membentuk wajah)
 Sutura terdiri dari
1) sutura sagitalis --- antara kedua ossa parietale
2) sutura frontalis --- antara kedua ossa frontale
3) sutura coronalis --- antara os frontalis dan os parietale
4) sutura squamosa --- antara os parietale dan os temporale
5) sutura lambdoidea --- antara os parietale dan os
occipitale
Bidang ORBITOMEATAL
NEUROCRANIUM SPLANCHNOCRANIUM
 Os frontale  Os nasale
 Os ethmoidale  Os lacrimale
 Os sphenoidale  Os zygomaticum
 Os occipitale  Os Maxilla
 Os temporale  Os Mandibula
 Os parietale  Os ethmoidale
 Os Vomer
 Os palatinum
 Concha nasalis inferior
 = cranium
cerebrale
 membentuk cavum
cranii, yang
ditempati
encephalon (otak)
 dikelompokan:
◦ calvaria
◦ basis cranii
 = viscerocranium
 pembentuk wajah
◦ rongga alat indra
◦ tempat masuk
 saluran pernafasan
 saluran pencernaan
◦ rahang, alat
pengunyah
 dipisahkan dengan
basis cranii oleh
bidang horizontal
yang melalui arcus
superciliaris dan
linea nuchae
superior
 disusun oleh:
◦ ossis temporalis
dextra & sinistra
◦ Ossis frontalis
◦ Ossis parietale dextra
& sinistra
◦ Ossis occipitalis
 Basis cranii interna  Basis cranii externa
 Tersusun oleh fossa
yang membentuk
seperti tangga
◦ Fossa cranialis
anterior
◦ Fossa cranialis media
◦ Fossa cranialis
posterior
 Terletak di anterior
 Ditempati lobus
frontalis cerebri
 Foramen caecum &
Lamina cribrosa ossis
ethmoidalis
(berhubungan dengan
cavum nasi)
 Terletak di media,
lebih dalam, sempit di
medial & lebar di
lateral
 Ditempati lobus
temporalis cerebri
 Foramen opticum
 Fissura orbitalis
superior (Orbita)
 Foramen rotundum
(fossa
pterygopalatina)
 Foramen spinosum
 Foramen ovale
(fossa
infratemporale)
 Foramen lacerum
 Terletak di posterior,
paling dalam dan
paling luas
 Ditempati cerebellum,
pons & medulla
oblongata
 meatus acusticus
internus
 Foramen jugulare
◦ Pars venosa
◦ Pars nervosa
 Foramen occipitale
magnum
 Canalis nervi
hipoglosi
 Canalis
condyloideus
 Fonticulus majus, berbentuk segiempat
yang merupakan tempat pertemuan dari ossa
parietales dan ossa frontales yang belum
menutup. menutup (menjadi keras) pada bayi
umur 18 bulan
 Fonticulus minus, berbentuk segitiga,
merupakan tempat pertemuan dari ossa
parietales dan os occipitale. sudah menulang
pada bayi umur 1 bulan.
 Tidak berpasangan
 terdiri dari :
◦ Corpus mandibulae
◦ Rami mandibulae
 ARTICULATIO TEMPOROMANDIBULARIS
 Komponen pasif
 Komponen aktif
 Fossa mandibularis ossis temporalis
 Capitulum mandibulae
 Capsula articularis
 Discus articularis
 Ligamenta
 Lig. temporamandibulare laterale
 Lig. sphenomandibulare
 Lig. stylomandibulare
 terdiri dari otot-otot masticatorius
 yang dikelompokkan menjadi:
◦ A. Otot pengunyah utama
◦ B. Otot pembantu
◦ C. Otot yang memfixir os hyoid
 A. Otot pengunyah utama :
 M. masseter
 M. pterygoideus medialis
 M. pterygoideus lateralis
 M. temporalis
 B. Otot pembantu :
 M. digastricus v.anterior )
 M. mylohyoid ) otot dasar mulut
 M. geniohyoid )
 M. buccinator
 C. Otot yang memfixir os hyoid :
 Ke arah dorsal :
 M. stylohyoid
 M. digastricus venter posterior
 Ke arah cranial : otot dasar mulut
 Ke arah caudal : otot-otot pretracheales
 Cavum oris
 Cavum orbitae
 Cavum nasi
 Lubang masuknya yang besar disebut
aditus orbitae
 BENTUKNYA SEPERTI PIRAMID DENGAN
PUNCAK DIBAGIAN POSTERIOR
 SECARA GARIS BESAR TERDIRI : OS
FRONTALIS, OS ZIGOMATIKUM, OS SPENOID,
OS ETMOIDALIS, OS LAKRIMAL, OS
MAKSILARIS
BATAS-BATAS CAVUM NASI
 Cranial :
 - Lamina cribrosa ossis ethmoidalis
 Caudal :
 - Permukaan cranial dari processus palatini maxillae dan pars
horizontals ossis palatini.
 Ventral atas :
 - Ossa nasalia
 - Spina frontalis pars nasalis ossis frontalis
 Ventral bawah :
 - Apertura priformis
 Dorsal : Choane
 batas dorsal cavum nasi
 disebut juga meatus nasopharyngeus
 ada 2, kiri dan kanan
 Pars cartilagines,
◦ terdiri dari tulang rawan
◦ terletak ventro-caudal.
 Septum nasi osseum,
◦ yang terletak dorso-cranial
◦ Terdiri dari :
 Lamina perpendicularis ossis ethmoidalis (sebelah
cranial)
 Vomer (sebelah caudal)
 adalah rongga-rongga dalam tulang yang berada di
sekitar cavum nasi dan bermuara di dalam cavum
nasi.
 Terdiri dari :
 - Sinus maxillaris (2), melalui hiatus maxillaris,
bermuara pada meatus nasi media.
 - Sinus frontalis (2), melalui infundibulum,
bermuara pada meatus nasi media.
 - Sinus ethmoidalis anterior (2), bermuara pada
meatus nasi media.
 - Sinus ethmoidalis posterior (2), bermuara pada
meatus nasi superior.
 - Sinus sphenoidalis (2), bermuara pada recessus
sphenoethmoidalis.
titik dasar dan garis kepala yang dapat digunakan untuk
memposisikan kepala secara tepat .(Ballinger 2001), terdiri dari:

 a. Midsagittal Plane (MSP)


Merupakan sebuah garis imajiner yang membagi tubuh
menjadi dua kanan dan kiri.
 b. Interpupillary Line (IPL)
Merupakan sebuah garis imajiner yang menghubungkan
pupil yang satu dengan pupil yang lainnya.
 c. Glabellomeatal Line (GML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan glabella dan Meatus Akustikus
Eksterna (MAE).
 d. Orbitomeatal Line (OML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan outher canthus dan MAE.
 e. Infraorbitomeatal Line (IOML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan infraorbital margin dan MAE.
 f. Acanthiomeatal Line (AML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan acanthion dan MAE.
 g. Mentomeatal Line (MML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan mentum dan MAE.
 h. Lipsmeatal Line (LML)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan pertemuan bibir dan MAE.
 i. Glabelloalveolar Line (GAL)
Merupakan sebuah garis imajiner yang
menghubungkan glabella dengan aspek
anterior alveolar process maksila
 1. Midsagittal Plane (MSP)
 2. Glabella
 3. Interpupillary Line
 4. Inner Canthus
 5. Nasion
 6. Achantion
 7. Mental Point
 8. Angulus Mandibula
 9. Infraorbital Margin
 10. Outer Canthus
1. Top of ear attachment
2. Glabello alveolar line
3. Glabello
4. Nasion
5. Achantion
6. Mental point
7. Angulus mandibula
8. MAE
9. Auricula
10. Glabello meatal line
11. Orbito meatal line
12. Infra orbito meatal line
13. Achantio meatal line
14. Mento meatal line

Anda mungkin juga menyukai