Anda di halaman 1dari 33

DIGITAL SUBSTRACTION

Tujuan Subtraksi

 Membebaskan gambaran bagian terisi media kontras


(pembuluh darah) yang superposisi dengan tulang atau
bagian lainnya, sehingga diperoleh informasi yang
lebih maksimal

 Terutama digunakan pada pemeriksaan pembuluh


darah seperti angiografi, venografi atau lainnya
Terminologi

A. Base atau scout (pada umumnya diexpose secara


otomatis oleh angio unit)

 Diexpose sebelum injeksi media kontras

 Gambar hanya menunjukkan struktur tulang

 Penting!!! Tidak boleh ada motion dari pasien


Con’t Terminologi

B. Registrasi
 Memastikan gambar yang
dihasilkan pada scout true lateral
 indikatornya adalah antara tulang
kanan dan kiri superposisi (contoh
TMJ kanan kiri benar-benar saling
menumpuk)
Con’t Terminologi

C. Reversal Film
Membalikkan dari gambar radioopaque menjadi
radiolucent. Hasil reversal disebut “mask”
Proses Manual Subtraksi

 Untuk menghasilkan gambar subtraksi secara manual


diperlukan alat – alat antara lain :
1. Alat Duplikasi
2. Processing dan kamar gelap
3. Illuminator (digunakan dalam proses
registrasi)
4. Film
 Film Scout yang diambil sebelum injeksi
 Film Series yaitu film yang diambil setelah injeksi secara
serial (biasanya diambil oleh unit angio secara otomatis
dalam rentang beberapa detik
 Film yang belum diexposed
 Film Mask
Langkah Subtraksi
(angiografi cerebral)

1. Sebelum pemeriksaan angiografi, ambil foto skull


lateral polos, pastikan tidak ada movement dari
pasien

Scout film
2. Buat ‘mask’ dengan cara :
menumpuk film scout dan film yang belum
diekspose dibawahnya kemudian exposed (bisa
menggunakan x-ray maupun cahaya lampu 5 watt
selama beberapa detik)
 Mask juga disebut film positif

Mask / positif film


3. Kemudian Mask ditumpuk kembali dengan film series

( setelah pemasukan kontras ) dan diexposed

sehingga gambar yang dihasilkan hanya gambar

pembuluh darah tetapi dengan backgroud

radiolucent

4. Untuk mendapatkan gambar akhir gambar diatas di

tumpuk dengan film unexposed kemudian diexposed

kembali
Prinsip

+ (reverses tone)
=

Original (zero) x-ray Subtraction copy Mask (positive)


(negative) film
Prinsip

+ =

Original (zero)x-ray Mask (positive) Black

=
+

Black Subtraction film White (Clear)


Prinsip

+ = Mask-series
combination

Mask Series Vessels appear


(Inverse of (Like original but with white on black
original) Contrast) background

Finished product
Subtraction =
+ copy film Vessels appear
black, background
clear
(Reverses tones)
 Untuk menghasilkan gambar subtraksi pada saat
sekarang sudah sangat mudah karena pada
umumnya alat radiologi seperti CR,DR,Fluoroskopi
dan lainnya telah memiliki fitur subtraksi
Aplikasi digital subtraksi
1. DSA (Digital Subtraksi Angiografi)
2. Subtraksi on Computed Radiography
3. CT Scan Angio Subtraction

4. Subtraction on mammography

5. MRA subtraction
Konsep Dasar

 Digital substraksi Angiografi merupakan


penggabungan antara proses digital image
dg proses substraksi.
 DSI/DSA juga dikenal dengan istilah digital
substrction radiography DSR, digital vascular
imaging (DVI), dan digital fluoroscopy (DF)
 Digital Substraction Imaging (DSI) merupakan suatu
proses imaging dengan menggunakan karakteristik
film yang berbeda yang mana tulang dan soft
tissue dapat di subtraksi menggunakan subtraction
mask film.
 Salah satu apliksai DSI dalam pemeriksaan
digunakan untuk angiography yang disebut dengan
DSA.
bAcKGroUnd :
DSA merupakan sarana mengambil gambar dari arteri, vena,
dan organ pada tubuh menggunakan perlengkapan
komputerisasi sinar X. DSA bermanfaat untuk menentukan posisi
anatomi dan variasinya tetapi tidak semua pembuluh darah
dapat di tampakkan dengan teliti/jelas.
Pengertian DSA
 DSA adalah teknik yang digunakan dalam
intervensional radiologi untuk secara jelas
memvisualisasikan pembuluh darah pada
daerah tulang atau soft tissue yang ada
disekitarnya. Image yang dihasilkan
menggunakan media kontras dengan men-
subtraksi image pre kontras atau mask dari
gambar berikutnya, ketika media kontras
telah masuk ke dalam pembuluh darah
tersebut.
Skema diagram DSI
Obje Image Ruang
CCD
k Intensifier Pemeriksaan
camera

Ruang Computer

Multi Format Ruang Controlling


Camera
INSTRUMENTASI DSI
 X-ray Tube
 X-Ray tube yang digunakan berkekuatan 100-300 mA
 Reseptor Image
 Digunakan image intensifier yang high resolution
 CCD (charge coupled device) camera
 Memvisualisasikan image
 Digital fluoroskopi unit
 Memproses image yang ditangkap oleh CCD camera dengan
mengirim sinyal analog kemudian diproses oleh analog-to digital
converter (berfungsi untukmengubah sinyal analog ke digital).
 Display Monitor
 Memungkinkan pengaturan densitas (digital window level),
contras (digital window width), magnifikasi, filtrasi dan tehnik
lainnya.
Proses pd DSI

 Image reseptor (CCD camera) menerima sinar x- yang kemudian


diubah menjadi sinyal digital.
 Dalam DSI diperlukan adanya scout image
 Scout image kemudian di reverse menjadi image mask
 Mask kemudian disuperposisikan pada image berikutnya yang
diperoleh setelah pemasukan media kontras.
 Hasil berupa substraksi semua densitas yang ada pada scout
image, dan hanya meninggalkan gambaran yang dimasukkan
media kontras (pembuluh darah).
 Misal pada cerebral angiogram, dapat menghasilkan hanya
gambaran vaskuler cerebral tanpa ada gambaran kepala.
 Teknik tsb akan sangat bermanfaat untuk menunjukkan pembuluh
darah yang kecil yang mungkin tertutup oleh stuktur brain.
 Sistem pada DSI tidak memerlukan rekonstruksi matematis spt
tranformasi Fourier. Pada DSR hanya memanipulasi iformasi
digital cr matematis. Manipulasi harus dilakukan secara singkat
(kira-kira 30 gambar per detik), shg diperlukan prosesor array.
Yang Bisa Dilakukan Dengan DSI

 Contrast and bright adjustment


 Remasking→pada remasking ini mask image yang
lain dipilih disesuaiakan dengan image yang dirasa
perlu biasanya dilakukan karena terjadi
missregistrasion pada image asal. Dilakukan
dengan me-reversal image misal hitam jadi putih
dan sebaliknya.
 Image zoom
Lanjutan…..

 Pixel shifting
Pada teknik ini salah satu image ditumpuk
dengan yang lain untuk mengkompensasi
pergerakan pasien diantara dua image
tersebut.
 Unsubtracted images
Dilakukan pada keadaan dimana pasien tidak
kooperatif, sehingga image goyang.
Lanjutan…..

 Landmarking
Cara ini dilakukan untuk memberi gambaran
lengkap tentang suatu organ sebelum
disubstraksi, penting untuk keadaan dimana
diperlukan pembedahan.
 Analityc tool
Terdiri dari metode untuk mengukur
jarak,menghitung stenosis pembuluh darah,
mengkalkulasi fraksi ventrikular, dan menghitung
kecepatan aliran darah. Biasanya untuk
keperluan cardiac dan neurologic studies
Keuntungan DSI

1) Kontras sensitifity lebih bagus, biaya lebih


murah, hasil didapat dalam waktu singkat.
2) Data dapat dianalisa lebih lanjut
3) Jumlah MK yang digunakan lebih sedikit
dibanding pemeriksaan angiografi
konvensional
4) Untuk pasien lebih nyaman, toksik MK lebih
berkurang
5) Tidak ada lagi waktu tunggu sementara film
diproses atau film diganti.
PEMANFAATAN DSA

 3D DSA menyediakan informasi berharga untuk


manajemen bedah dan perencanaan intervensional
endovaskular. 3D DSA sangat sering digunakan
dalam prosedur intervensional neurologis.
Prosessing Image Menggunakan
Digitalisasi

Manipulasi
Lanjutan…..

Anda mungkin juga menyukai