Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

RADIOGRAFI INTERVENSI DASAR


PRINSIP TEKNIK RADIOLOGI INTERVENSI DASAR

Disusun Oleh :

NANDA MIA FERNADYA

151910383018

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN


FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori
Angiografi merupakan alat dengan modalitas sinar-x yang berfungsi untuk
melihat aliran darah pada pembuluh darah dengan menyuntikan zat kontras, dan citra
pergerakan aliran darah dipantau saat itu juga menggunakan teknik fluoroskopi.

Peningkatan kualitas citra pembuluh darah pada angiografi dilakukan dengan


menggabungkan teknologi perangkat lunak untuk mereduksi bayangan jaringan lain
untuk mendapatkan hasil citra pembuluh darah yang lebih fokus dan detail, sehingga
mudah dibaca oleh praktisi. Penggabungan teknologi sinar-x dengan fluoroskopi dan
zat kontras serta bantuan perangkat lunak menghasilkan citra medis pembuluh darah
yang kontras dan jelas. Perangkat lunak merekayasa citra dengan menggunakan
algoritma matematika yang disebut “masking” untuk mengurangi bayangan latar
belakang citra atau bayangan jaringan yang tidak diinginkan. Teknik ini kemudian
disebut dengan Digital Subtraction Angiography (DSA).

 Cine Camera termasuk dalam indirect radiography dan kualitas gambar pada
film yang menggunakkan Cine Camera tergantung dari mutu gambar yang dihasilkan
oleh image intensifier. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa dikenal
dengan nama Cath Lab (Catheter Laboratorium). Ketika X- ray tube bekerja, sinar-x
akan menembus pasien dan diterima oleh image intensifier yang kemudian diubah
menjadi cahaya tampak. Melalui lensa optic sinar ini diteruskan menuju camera untuk
direkam. Keuntungan dari Cath Lab Angiography yaitu kateter angiography dapat
menampilkan gambar pembuluh darah secara detil, jelas dan akurat. Sangat
membantu dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary
Angioplasty (PTCA).

B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui prinsip dasar teknik radiologi intervensi
angiografi dengan menggunakan Digital Subtraction Angiography (DSA) dan Cine
Camera.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Digital Subtraction Angiography (DSA)


Digital Subtraction Angiography (DSA) merupakan teknik yang handal untuk
visualisasi pembuluh darah pada tubuh manusia. Dengan teknik ini, suatu rangkaian
citra proyeksi sinar-X digunakan untuk menunjukkan bagian bolus yang disuntik oleh
materi pengontras melalui satu atau lebih pembuluh yang dikehendaki. Sebagian besar
struktur latar belakang pada citra kontras ini dihilangkan melalui pengurangan antara
citra kontras terhadap citra yang diambil sebelum pemberian media pengontras “citra
mask”. Teknik pengurangan ini berdasarkan asumsi bahwa ketika mendapatkan citra,
tidak terjadi perubahan pada posisi atau densitas jaringan. Evaluasi klinik pada DSA
mengungkapkan bahwa asumsi ini tidak valid pada sejumlah besar pemeriksaan.
Gerakan pasien yang sering terjadi menyebabkan pada citra subtraksi terdapat artifact
yang menghambat ketepatan diagnosis.

Teknologi Citra Medis Digital Substraction Angiography


(ejournal2.litbang.kemkes.go.id)

a. Proses Pengolahan Citra

Proses pengolahan citra ditentukan oleh Frame Interest dan Area of


Interest. Frame interest adalah frame yang didapat dari proses ekstraksi video
input untuk mendapatkan sebuah citra yang selanjutnya akan digunakan
sebagai citra input sistem. Frame interest, berisi tentang subjek utama dari
sistem atau biasa disebut dengan POI (Point of Interest). Area of Interest
didefinisikan sebagai suatu area dalam citra yang mengandung informasi
berguna atau POI (Point of Interest). Area of interest didapatkan dari frame
interest dengan ekstraksi ciri. Area of Interest bertujuan untuk memilih area
subjek utama kemudian membuang daerah yang tidak perlu agar terlihat mana
subjek utama pada sistem ini. Area of Interest diharuskan berisi gambar zat
kontras berada dan menghilangkan daerah yang tidak diperlukan seperti tulang
dan otot.

Teknologi Citra Medis Digital Substraction Angiography


(ejournal2.litbang.kemkes.go.id)

Teknik pengurangan citra terdiri dari subtraksi frame difference dan


substraksi background. Pada substraksi frame difference, pengurangan pada
citra ini merupakan operasi dengan cara saling mengurangkan 2 atau lebih
matriks yang berukuran sama agar mendapatkan subjek utama pada sistem
agar bisa melihat pergerakan dari zat kontras untuk dijadikan sebagai area of
interest. Subtraksi background adalah teknik pengurangan citra dimana citra
interest dikurangkan dengan background. Pada gambar di atas background
diambil dari frame pertama. Frame pertama adalah gambar scan kepala
manusia dimana zat kontras belom disuntikan, oleh karena itu ketika
mengurangkan frame interest yang sudah dilewati oleh zat kontras dengan
background, maka hasil yang didapatkan hanyalah area of interest.
b. Roadmap
Tahap pertama dari roadmapping yaitu menentukan dahulu area pembuluh
darah yang akan diperiksa. Jika area sudah tampak di layar monitor, bagian
bawah gambar objek menampilkan roadmap 1 dan substraction 30fps, lalu
pilih option Mode pada layar lalu pilih option Roadmap seperti gambar
dibawah ini.

: Roadmap

+ : Substraction

Roadmapping Version 1
(https://youtu.be/NsmHtiX3NvA)

Ketika dokter sudah siap maka roadmap akan dimulai. Layar monitor sebelah
kiri akan menampilkan area pembuluh darah yang sedang injeksi kontras.
Sedangkan monitor sebelah kanan akan tetap menampilkan gambaran sebelum
dimasukkan kontras. Ketika sudah selesai injeksi dan kontras sudah masuk ke
pembuluh darah maka tekan tombol untuk roadmap 2. Maka gambar
akan mengalami substraksi dan menghilangkan daerah yang tidak diperlukan
seperti tulang dan otot sehingga memudahkan melihat pembuluh darah
tersebut. Dibawah ini merupakan hasil sebelum substract dan sesudah
substract.
Roadmapping Version 1
(https://youtu.be/NsmHtiX3NvA)
c. Skema Digital Subtraction Angiography (DSA)

Digital Subtraction Angiography (DSA)


(smarandana.wordpress.com)

Dalam Digital Substraction Angiography, penghapusan atau


pengurangan dilakukan secara digital melalui komputer. Semua gambar akan
direkam ke dalam komputer dan dikurangi secara otomatis. Pada akhirnya
didapat gambar atau film yang seolah olah langsung dari hasil sinar-x.

B. Cine Camera

Cine Camera atau Cinematography menghendaki adanya kecepatan yang


tinggi pada saat exposure. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa
dikenal dengan nama CAT LAB (Catheter Laboratorium).

Skala yang dipergunakkan pada saat ini adalah frame perdetik, dan nilai
minimum yang dipergunakan saat exposure adalah +16 Frame/detik. Cine Camera
termasuk dalam Indirect Radiography dan kualitas gambar pada film yang
menggunakkan Cine Camera tergantung dari mutu gambar yang dihasilkan oleh
image intensifier. Ketika X- ray tube bekerja, sinar x akan menembus pasien dan
diterima oleh Image Intensifier yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak.
Melalui lensa optic sinar ini diteruskan menuju camera untuk direkam.

Keuntungan dari Cath Lab Angiography yaitu kateter angiography dapat


menampilkan gambar pembuluh darah secara detil, jelas dan akurat. Sangat
membantu dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary
Angioplasty (PTCA).
(Cardiac Cath Lab at Hunt Regional)

Fluoroscopy (angiografi) diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta


pergerakan suatu pembuluh darah. Fluoroscopy dapat memberikan diagnosa aktif
selama jalannya pemeriksaan, pemeriksaan fluoroscopy juga umumnya digunakan
untuk mengevaluasi dan mengobservasi fungsi fisiologis tubuh yang bergerak, seperti
penyuntikan zat kontras pada sistem pembuluh darah.

(Cine-angiogram of the catheter placement. ResearchGate)

Sinar X-ray yang dilepaskan akan menembus bagian tubuh pasien yang
diperiksa. Kemudian, akan menciptakan suatu gambar pada detektor. Gambaran
bagian tubuh pasien, kemudian akan ditransmisikan pada monitor. Pada monitor,
jaringan, atau organ dalam, atau, zat kontras, atau alat medis yang dimasukkan
kedalam tubuh pasien, dapat terlihat pergerakannya secara detail. Jadi, bagian tubuh
yang bersifat radio-opaque, atau yang diberikan zat pewarna, atau kontras, dapat
divisualisasi.

Tidak seperti CT Angiography atau MR Angiography, menggunakan kateter


yang memungkinkan untuk mengkombinasikan diagnosa dan tindakan dalam satu
prosedur, misalnya menemukan daerah penyempitan arteri diikuti dengan angioplasty
dan penempatan stent. Kateter angiography dapat menampilkan gambaran pembuluh
darah secara detil yang tidak bisa dihasilkan oleh prosedur noninvasive. Injector
Simtrac adalah alat yang digunakan sebagai pengatur penyuntikan larutan kontras.
Dengan Simtrac, jumlah atau dosis larutan kontras yang dimasukkan ke dalam tubuh
manusia dapat diatur, selain itu kecepatan alirnya dapat diatur.
BAB III
KESIMPULAN

Angiografi merupakan alat dengan modalitas sinar-x yang berfungsi untuk melihat
aliran darah pada pembuluh darah dengan menyuntikan zat kontras, dan citra pergerakan
aliran darah dipantau saat itu juga menggunakan teknik fluoroskopi.

Teknik Digital Subtraction Angiography (DSA) menggabungan teknologi sinar-x


dengan fluoroskopi dan zat kontras serta bantuan perangkat lunak untuk merekayasa citra
dengan menggunakan algoritma matematika agar menghasilkan citra medis pembuluh darah
yang kontras dan jelas. Sebagian besar struktur latar belakang pada citra kontras ini
dihilangkan melalui pengurangan antara citra kontras terhadap citra yang diambil sebelum
pemberian media pengontras. Pengurangan pada citra ini merupakan operasi dengan cara
saling mengurangkan 2 atau lebih matriks yang berukuran sama agar mendapatkan subjek
utama pada sistem agar bisa melihat pergerakan dari zat kontras.

Cine Camera atau Cinematography menghendaki adanya kecepatan yang tinggi pada
saat exposure. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa dikenal dengan nama
Cath Lab (Catheter Laboratorium). Ketika X- ray tube bekerja, sinar x akan menembus
pasien dan diterima oleh Image Intensifier yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak.
Melalui lensa optic sinar ini diteruskan menuju camera untuk direkam.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Bualkar, dkk. 2018. Studi Quality Control (QC) Pesawat Fluoroscopy (Angiografi)
di PT. Siloam International Hospital Makassar Menggunakan Multimeter Raysafe
(X2) dan Black Piranha RTI. Makassar : Positron.

“Digital Subtraction Angiography (DSA)”. Smarandana. 2013. Smarandana.wordpress.com.


Diakses pada 3 Maret 2021.

Raihan, Rita, dkk. 2016. Perancangan Sistem Deteksi dan Klasifikasi Volume Aneurisma
Serebral Menggunakan Color Classification Pada Citra Angiogram. Universitas
Telkom.

Susanti, Ida, dkk. 2018. Teknologi Citra Medis Digital Subtraction Angiography (DSA)
untuk
Diagnostik dan Therapy Intervensi Penyakit Pembuluh Darah. Puslitbang Biomedis
dan
Teknologi Dasar Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai