• terdiri dari

– Duramater spinalis
– Duramater encephali
• keduanya disebut dengan: Pachymeninx
• Duramater terdiri dari 2 lapisan yaitu:
– Periostal layer
– Meningeal layer
• Diantaranya didapatkan : sinus duramatris
• Duplikatur duramater
a.Falx cerebri
b.Falx cerebeli
c.Tentorium cerebeli
d.Diafragma selae
• N. ophthalmicus pada fossa cranii anterior.
• N. maxillaries dan N. mandibullaris pada fossa cranii
medius.
• Ramus meningealis n. vagus pada fossa cranii posterior.
 Arterialisasi :

• Terutama berasal dari a. meningica media

• R meningealis a. ocipitalis.
• R. meningealis a. pharyngiealis ascendens
• Mempunyai :
– Trabecula
– Granulatio dan spatium subarachnoid
• Arachnoid dan pyamater disebut dengan leptomeninx
• Pyamater mengikuti sulcus dan Gyrus
• Spatium epidurale
• Spatium subdurale
• Spatium sub arachnoid
• Menerima darah dari : Vv. cerebri; Diploic veins dan
Emissary veins.
 Sinus duramatris yang tidak
berpasangan ialah :

• Sinus sagitalis superior dan inferior

• Sinus rectus dan sinus occipitalis.
• Sinus transversus
• Sinus cavernosus; yang pada dinding lateralnya berjalan
N.III;IV; dan n. opthalmicus, sedangkan di dalam sinus
cavernosus berjalan N.VI dan A. carotis interna.
• Sinus sigmoid berakhir pada foramen jugularis dan
melanjutkan diri sebagai v. jugularis interna.
• Sinus petrosus superior dan inferior
• Sinus sagitalis superior; akan bertemu dengan sinus
rectus dan dengan sinus transversus serta sinus
occipitalis untuk membentuk Confluence sinum.
• Adalah anyaman pembuluh darah capiler yang menonjol
ke dalam dinding ventricle, dan membentuk membran
yang semi permiabel antara darah arteri dan liquor
cerebrospinalis.
• Disamping itu anyaman ini juga dibungkus oleh lapisan
ependym.
• Disebut dengan tela choroidea jika diliputi oleh
pyamater.
• ventricle lateralis foramen Monroe ventricle 3.
Melalui Aquaductus cerebri Sylvii akan dialirkan ke
venricle 4. Melalui Foramen luschka dan magendhi liquor
dialirkan dari ventricle ke 4 menuju cysterna
magnamasuk ke dalam circulasi dari spatium
subarachnoid. Dan kalau produksinya berlebih akan
diserap melalui granulasio sub arachnoid dan villi
arachnoid dan dimasukkan ke dalam sinus duramatris.
• sebagai shock absorber
• Kalau salurannya buntu akan mengakibatkan
hydrocephalus.
• Asal
– I. A. Carotis Interna
– II. A. Vertebralis
• Di dalam perjalanannya dibagi menadi :
– Pars Cervicalis
– Pars Petrosa
– Pars Cavernosa
– Pars cerebralis
• Bercabang menjadi :
– A. Opthalmica
– A. Hypothalamica
– A. Hypophysealis Superior
– A. hypophysealis Inferior
– A. Cerebri Anterior
– A. Cerebri Media
– A. Communicans Posterior
• Sebelum menuju ke sisi Medial Hemisphere memberikan
cabang :
– A. Recurens Heubner
– A. Communicans Anterior
• pada sisi Medial Hemisphere :
a) A. Fronto Orbitalis Medialis
b) A. Fronto Polaris
c) A. Calloso Marginalis
• A. Frontalis Medialis Anterior
• A. Frontalis Medialis Medius
• A. Frontalis Medialis Posterior
• A. Precentralis
• R. Cinguli
d) A. Precunealis
• berjalan pada fissura cerebri lateral.
• Cabangnya :
a) A. Fronto Orbitalis Lateralis
b) A. Frontalis Ascendens  jalannya ke atas Fissura
Cerebri Lateralis
c) A. Precentralis
d) A. Centralis
e) A. Post Centralis
f) A. Parietalis Posterior
g) A. Angularis
h) A. Temporalis Anterior  jalannya ke infero lat.
dari fissura cerebri lat.
i) A. Temporalis Posterior
j) A. Lenticulo Striata Medialis & Lateralis  masuk
ke dalam menuju Corpus Striatum.
• Dibagi menjadi :
– Pars Cervicalis
– Pars Vertebralis
– Pars Sub occipitalis
– Pars Cerebralis
• bercabang-cabang yaitu :
– * A. Spinalis Posterior
– * A. Cerebelli Inferior Posterior
– * A. Spinalis Anterior
– * A. Basilaris : merupakan pertemuan antara a.
vertebralis kiri dan kanan
• Berjalan pada sulkus basilaris pons
• cabangnya
a) A. Cerebelli Inferior Anterior
b) A. Labyrinthin
c) Rr. Pontine
d) A. Cerebelli Superior
e) A. Cerebri Posterior
 A. Cerebri Posterior

– tampak pada facies medialis hemisphere berjalan

pada fissura Hypocampi  bercabang menjadi :
1. A. Pericallosal posterior
2. A. Parieto Occipitalis
3. A. Calcarina
4. A. Temporalis Medialis Anterior
5. A. Temporalis Medialis Posterior
• Dibentuk oleh :
– A. Carotis Interna
• A. Cerebri Anterior  A. Communicans Anterior
cabang A. Recurens Heubner
• A. Cerebri Media  cabang A. Choroidea Anterior
• A. Communicans Posterior
_ A. Vertebralis : A. cerebri posterior
• Circulus ini mempunyai cabang-cabang Aa. Perforantes.
• Fungsi : menjamin anastomose antara arteria yang
berasal dari A. Carotis interna dan A. Vertebralis.
•• Mengelilingi
Mengelilingi
–– Chiasma
ChiasmaOpticus
Opticus
–– Infundibulum
Infundibulum Hypophyse
Hypophyse
–– Tuber
TuberCinerium
Cinerium
–– Corpus
CorpusMamillaris
Mamillaris
•• Padaprinsipnya
Pada prinsipnyaVena-vena
Vena-venadaridari::
•• a.Perm
a. Perm:: Superolateralis,
Superolateralis, permukaan
permukaan Inferior
Inferior
Hemispherebermuara
Hemisphere bermuarapada
pada::
–– Vena
VenaBasalis
BasalisRosenthal
Rosenthal
•• b.Vena-vena
b. Vena-venaprofundus
profundusbermuara
bermuarapada
pada::
–– Vena
Venaterminalis
terminalis  V. cerebri
 V. cerebriinterna
interna 
V.V.Magna
Magna
Galeni
Galeni
•• c.Vena-vena
c. Vena-vena pada
pada Brainstem
Brainstem  V. V.magna
magnagaleni
galeni
kemudianbermuara
kemudian bermuarapada
padaSinus
SinusRectus
Rectus
•• d.Vena-vena
d. Vena-venaVentricle
Ventricle
H. Abdoel Kamid Iskandar, dr.,MS
Anatomi Histologi FK Unair
•• Asal::Neuro
Asal Neuroectoderm
ectoderm
•• Neuralplate
Neural plate Neuralfold
 Neural fold
•• Neuraltube
Neural tube  Neuroporusanterior
Neuroporus anterior dan
danposterior
posterior
• Procencephalon akan menjadi  telencephalon &
Diencephalon
• Mesencephalon  mesencephalon
• Rhombencephalon akan menjadi  Metencephalon
– cerebellum
– Pons
• Myelencephalon
– medulla oblongata
– medulla spinalis
 TELENCEPHALON

• Cerebrum :
• Hemisphere
– I. Cortex Cerebri
– III. Centrum Semi Ovale
– IV. Basal ganglia
– V. Rhinencephalon (limbic system)
 CORTEX CEREBRI
CORTEX CEREBRI

• Facies
– Facies Supero lateralis.
– Facies medialis.
– Dan Facies basalis
• Margo :
– Superior
– Infero lateralis dan infero medialis
• Polus :
– frontalis
– occipitalis
– temporalis
 FISSURA DAN
FISSURA DAN SULCUS
SULCUS

• A. Fissura Cerebri Lateralis

– Memisahkan :
• lobus frontalis
• lobus parietalis di satu pihak dengan
• lobus temporalis di lain pihak
• P. Anterior -Anterior Horizontal
-Anterior Ascendens
• P. Posterior
• B. Sulcus Centralis Rolandi
• C. Fissura Calcarina
– Letak : Facies Medi. Bagian posterior
– Mulai dari Splenium Corpus Callosi  Polus
Occipitalis. Terdiri dari P. Anterior  Calcar Avis
• P. Posterior
• D. Fissura Parieto Occipitalis :
– Kelanjutan ke Cran. P. Anterior dari Fissura Calcarina
• E. Sulcus Cinguli :
– Mengikuti kelengkungan Margo sup. Corp. Callosum.
• F. Fissura Collateralis :
– Dimulai dari polus Occipitalis polus temporalis
sejajar dengan margo infero lateralis.
• G. Sulcus Circularis : membatasi insula Reyli
– Dengan adanya Fissura & Sulcus  maka
hemisphere dibagi menjadi :
• Lobus Frontalis
• Lobus Occipitalis
• Lobus Temporalis
• Lobus Parietalis
• Insula Reyli
 A. Lobus Frontalis :
• Mempunyai :
– sulcus Precentralis
– sulcus Frontalis Superior
– sulcus Frontalis Inferior
• Sehingga lobus frontalis mempunyai 4 Gyrus :
– Gyrus Precentralis
– Gyrus Frontalis superior
– Gyrus frontalis medius
– Gyrus frontalis inferior karena adanya pars anterior
horizontalis dan pars anterior ascendens dari fisura
cerebri lateralis maka dibagi menjadi :
• Pars Anterior; pars Triangularis; pars Opercularis
• Pada Facies inferior didapatkan H. Fissura sehingga
terbentuk : Gyrus Orbitalis Anterior; Posterior; Medialis
dan Lateralis.
• Di sebelah medial dari Gyrus Orbitalis Medialis
didapatkan Sulcus Olfactorius yang ditempati oleh
Tractus Olfactorius.
• Di sebelah medial dari Tractus Olfactorius didapatkan
Gyrus Rectus.
 B. Lobus Occipitalis

• bentuk : seperti pyramid

• letak : garis imajiner dari titik di depan fissura parieto
occipitalis sampai preoccipitalis notch.
• Sulcus occipitalis lateralis :
– Gyrus occipitalis superior
– Gyrus occipitalis inferior
• Pada Facies supero lateralis didapatkan : sulcus
temporalis superior; medius  G. temporalis superior
dan medius
• Pada Facies inferior (basalis) didapatkan sulcus
temporalis inferior  G. temporalis inferior. Fissura
collateralis  G. fusiformis
• G. parahypocampus : antara F. collateral dan F.
hypocampi. Fissura hypocampi : dari splenium  uncus.
Ke arah
– Posterior superior  G. cinguli melalui isthmus G.
fornicatus posterior inferior G. lingualis
– Anterior : uncus.
 D. Lobus Parietalis

• Terdapat : sulcus post centralis) terjadi G. post centralis;

karena adanya sulcus intra parietalis maka terbentuklah :
G. parietalis superior dan G. parietalis inferior.
– Gyrus supramarginalis mengelilingi akhiran dari
fissura cerebri lateralis
– Gyrus angularis mengelilingi akhiran dari sulcus
temporalis superior.
• Sulcus cinguli akhirnya naik ke cranial :  lobus
paracentralis  precuneus  cuneus
 E. Insula Reyli

• Tertutup oleh operculum didapatkan :

– G. longus; G. brevis; limen insulae
– Sulcus circularis
 Struktur Cortex Cerebri

• Archi Pallium : Cortex Olfactoria (Allo Cortex)

• Neo Pallium : Iso Cortex  lapisan-lapisannya :
1. Lamina Molecularis (plexiformis)
2. lamina Granula Externa
3. Lamina Pyramidalis
4. Lamina Granula Interna
5. Lamina Ganglionaris
6. Lamina Multiformis
`
• Area-Area Khusus Pada Cortex Cerebri : pre Central
Cortex (motor area) :
– Gyrus Precentralis dan G. Frontalis Bagian Caudal
– Kontr. Otot bergaris  Tr. Pyramidalis
– Area 4 dan 6
– Homonculus
• Premotor area (area 6) :  hubungan area 4
• Supressor Zone : (6,8,2,19,24)
• Frontal Area :
• Specch Area (44)  Operculum Frontalis
 Post Central Area : (3, 1, 2)

• Area Sensoris  Gyrus Post centralis

• Sel Pyramid turun
• Sel Granular naik
• Relay Thalamus
• Proyeksinya – sama dengan proyeksi Motoris yaitu
sesuai dengan gambaran Homonculus
 Visual Sen Area (Area 17)

• letak : bagian Posterior Fissura Calcarina

• meluas ke
– Cuneus (Cranial)
– Gyrus Lingualis (Caudal)
– Polus Occipitalis
• Letak :
– Gyrus Temporalis Transversal (Heschl)
– Gyrus Temporalis Superior
• Serat-seratnya melalui Corpus Genic. Medialis 
Radiasio Auditiva Capsula Interna
• Serat Proyeksi :
• Serat Commissura :
– Corpus Callosum
– Commissura Anterior
– Commisura Hypocampi
– Commissura Posterior
• Genu
• Rostrum melanjutkan diri pada Lamina Terminalis
• Truncus
• Splenium :
• Radiasio ke :
– Anterior Forceps Minor
– Posterior Forceps Major
– Truncus :
• Tapetum
• Stria longitudinal Medialis & Lateralis
 Serat-serat Associasi

• Pendek
• Panjang :
– Fasciculus Uncinatus
– Cingulum G. hypocampus
– Fasciculus Longitudinalis Superior
– Fasciculus Longitudinalis Inferior
– Fasciculus Frontalis Occipitalis Superior
– Fasciculus Frontalis Occipitalis Inferior
– Fasciculus Perpendicularis
– Fornix
 Basal Ganglia & Corpus Striatum

• Terdiri dari :
– Nucleus Caudatus
– Nucleus Lentiformis
– Claustrum dan Nucl. Amygdale
• Dipisahkan dari Nucl. Lentiformis oleh Capsula Interna.
• Terdiri dari :
– Caput
– Truncus
– Cauda pada cauda melekat Nucl. Amygdale
 Nucleus
Lentiformis
• Bersama-sama dengan Nucleus Caudatus disebut
“Corpus Striatum”
– Nucl.lentiformis terdiri dari putamen (disebelah lateral)
dan Globus Pallidus (disebelah medial)
 Lamina Medularis Externa

• memisahkan Nucleus lentiformis menjadi :

• Putamen
• Globus Pallidus
• Berbatasan dengan Insula disebut Capsula Externa
• Berbatasan dengan Putamen  disebut Capsula
Extrema
 Nucleus Amygdale

• Letak : Pada atap akhiran Rostral Ventricle Lateralis

terbungkus oleh Uncus
 Fungsi Basal Ganglia

• Sebagai Kontrol System : Melibatkan Putamen; G.P.

Nucl. Caudatus; Nucl. V.A. Thalamus Nucl.
Subthalamus; Substansia Nigra; serat yang
menghubungkan system Cortex (Hemispherea) dan
Diencephalon.
 Basal Ganglia Mempengaruhi Motor
Activity

• Rangsangan pada Nucl. Caudatus menyebabkan motor

aktivity meningkat
• Rangsangan pada G.P.menyebabkan perubahan
posture
• Rangsangan pada Nucl. Subthalamus
menyebabkan motor aktivity meningkat.
• Rangsangan pada Corpus Striatum menyebabkan motor
aktivity menurun
Gejalanya :
• Tremor
• Plastic Rigidity
• Flexed Posture
Terletak antara :
-Thalamus
- Nucleus Caudatus
- Nucleus Letiformis
- Terdiri dari : Extremitas Anterior
- Genu
- Extremitas Posterior
• P. Retro Lenticularis adalah serat-serat yang berjalan
dibelakang Nucl. lentiformis contoh: Tr. Thalamus
Corticalis
• P. Sub. Lenticularis adalah serat-serat yang berjalan
dibawah Nucl.lentiformis contoh:tractus Parieto Temp.
Pontine; Radiatio auditiva & radiatio Optica
Terdiri dari :
• Pars centralis
• Cornu Anterior adalah perluasan ventricle lateralis ke
Lob. Frontalis dibatasi oleh: Genu dan Rostrum Corp.
Callosi
• Cornu Posterior :
–Pada dinding medialnya didapatkan :
•Calcar Avis
•Bulbus Cornu Posterior
•Trigonum Collateralis
Cornu Inferior :adalah perluasan ventricle lateralis
ke lobus temporalis hemisphere
• Dasar cornu inferior adalah :
– Hypocampus; Fimbriae
– Eminentia Collateralis
– Plexus Choroideus
 DIENCEPHALON

• Terdiri dari :
– Thalamus
– Metathalamus
– Epithalamus
– Subthalamus
– Hypothalamus
 1. Thalamus

• Membentuk dinding Lateral Ventric. III

• Facies Medialis dan Superior  menonjol ke fentricle III
• Extremitas anterior kanan kiri  membentuk batas
Posterior foramen Monroe
• Extremitas Posterior  berhubungan dengan
Colliculus Superior
• Yang diantaranya terdapat Pineal Body
• Pulvinar Thalami adalah tonjolan pada extremitas
posterior thalami
• Facies Superiornya bebas dan ditutup oleh
Piamater Fissura Cerebri transversa
• Sulcus Terminalis adalah sulcus yang terletak antara
thalamus dan Nucleus Caudatus yang ditempati oleh :
– Vena dan Stria Terminalis
• Facies Superiornya dipisahkan oleh : Taenia Thalami
• Facies Medialis: Facies medialisnya menonjol ke
Medial melewati Ventric. III  bertemu  masa
Intermedia.
• Facies Inferiornya merupakan kelanjutan dari :
Tegmentum Mesencephalon
• Facies Lateralis berbatasan dengan dinding Corpus
Striatum dan dipisahkan oleh : Extremitas Posterior
Capsula Interna.
Struktur
Terdiri dari :
• Substansia Gricea
• F. Superiorditutup oleh Substansia Alba yaitu :
Stratum Zonale
• F. Lateralisnya ditutup oleh Lamina Medullaris Externa
• Lamina Medullaris Internamemisahkan substansia
Gricea menjadi :
• Bagian Anterior
• Medius; dan Lateralis
Nucleus Thalami :
1. Nucl. of Midline
2. Nucl. Anterior
3. Nucl. Medialis
4. Nucl. Lateralis
5. Nucl. Posterior
 1. Nucl. of Midline

• Dibawah Ependym Ventr. III kontinyu dengan

substnasia Gricea yang mengelilingi Aquaduct. Dan
mempunyai hubungan dengan Cortex & Hypothalamus
 2. Nucl. Anterior

• Terdiri dari :
– Nucl. Dorsalis
– Nucl. Ventriculus
– Nucl. Medial
• menerima serat dari Corpus MamillTractus Mamillo
thalamus
 3. Nucl. Medialis

• Medial Dorsal Nuclei :

– Kel. Ventro Medial
– Dorso Lateral
• mempunyai hubungan dengan Periventricular System
dan Area 9
 4. Nucleus Lateralis

• Di depan Pulvinarberupa massa yang terletak antara

Lamina Medullaris Interna & Externa
• Terdiri dari 3 bagian :
– Nucl. Antero Ventr. (V.A.)
– Nucl. Latero Ventr. (V.L.)
– Nucl. Postero Ventr. (V.P)
A. Nucl. Ventro Posterior Medial :  merupakan
akhiran dari Tract. Trigeminus
B. Nucl. Ventro Posterior Lateralis :merupakan
akhiran dari Tract. Spino Thalamicus Lateralis
dan Lemniscus Medialis.
 5. Nucl. Post.

• Mengisi sebagian Pulvinar

• Proyeksinya pada Cortex Lobus Parietalis :
 2. Meta Thalamus

Terdiri dari :
• A. Corpus Geniculatum Medialis yang terletak antara
• Pulvinar
• Pedunculus Cerebri
• Dihubungkan dengan Colliculus inferior oleh
Brachium Colliculus Inferior
• B. Corpus Geniculatum Lateralis
– Letak : Aspectus Lateralis ujung Posterior Thalamus
merupakan akhiran dari tractus opticus.
 3. Epithalamus

• Trigonum Habenulare :
– Akhiran Posterior Taenia Thalami
– Tertutup Pineal Body
– Meliputi : Nucl. Habenulare
– Commisura Habenulare
• Pineal Body : Antara Collic. Sup. Pulvinar & Splenium
– Dilekatkan melalui Stalk yang terdiri dari Lamina :
• Superior : Commissura Haben. (di depan Pineal Body)
• Inferior : Commissura Posterior
• Commissura Posterior :
– Anterior } dari coollic. superior
– Superior }
 4. Subthalamus

• Peralihan antara thalamus dan Tegmentum

mesencephalon antara Pedunculus Cerebri dan
Mamill. Area.
• Rostral dari Subthlamus didapatkan Hypothalamus
•Subthalamus berisi :
–Nucl. Subthalamicus (Corp. Luysi)
–Nucl. Ruber
–Substantia Nigra
•Serat-serat dari globus Pallidus
•Pedunculus Cerebri
 5. Hypothalamus

• Membentuk dinding Ventricle III bagian Rostral dan

Ventral. Dengan Thalamus dibatasi Sulcus
Hypothalamus.
• Struktur-struktur yang dapat dilihat pada bagian luar :
A. Corpus Mamillaris
B. Tuber Cinerium :antara Corpus
mamillaris dan Ciasma
Opticus. Disebelah Lateral
didapatkan Tract. Opticus;
Pedunculus Cerebri
C. Chiasma Opticus
D. Hypophyse
Embryologis :
• Neural tube : diverticle pada dasar Diencephalon yaitu
Hypothalamus. Yang akan menjadi Proc. Infundibulum →
infundibulum → Neuro Hypophyse.
• Primitive Digestive tube : pada daerah yang nantinya jadi
pharynx dibentuk oleh :Ectoderm dari Stomodeum
• Sacus Rathke : Cel-cel dari sacus ini menempel pada
proc. Infundibulum → terbentuklah Pars tuberalis Adeno
Hypophyse.
•Sisa dari Sacus membentuk suatu bentukan seperti
piala.
•Bagian Posterior piala ini yang dahulunya berhubungan
dengan Pharynx → menghilang.
•Bagian Rostralnya menebal untuk membentuk Pars
Distalis Adneo H.
•Bagian yang lain melekat pada Neuro H. → P.
Intermedia.
• Topografi :
• - A. Carotis Interna disebelah lateral dan
• - Sinus Cavenrosus
• - Sinus Inter Cavernosus disebelah anterior dan
posterior
• - Disebelah superior Diaphragma Sellae
• - N.II; Chiasma; Tract. Opticus diantara Hypophyse;
dengan Hemispherea cerebri
• Arterialisasi :
– A. Hypophysis Superior → untuk infudibulum
sebagian struktur Lob.Anterior
– A. Hypophysis inferior → Sin. Cavernosus
• Untuk : Lobus Posterior
• P. Distalis : Portal System
• Capiler P. tuberalis dan Infundibulum → V. Infundibulum
→ Sinusoid disekitar P. Distalis.
• Inervasi :
• P. Distalis → G. Cervic. Superior.
• Neuro Hypophysis : dari Nucl. Supraoptic.; Nucl.
Paraventricular → Tractus Hypothalamus Hypophyse.
 STRUKTUR HYPOTHALAMUS

1. Paraventricularis Area (Nucl.Paraventricular)

• Menghubungkan thalamus dengan Substansia Grisea sekitar Aquaductus
→ serat-serat menuju Pons dan Med.Obl. melalui F.L. Dors.

2. Nucl. Preoptic. : berasal dari Telencephalon di depan Hypothalamus.

• Mempunyai hubungan dengan Area Olfactoria; Hypothalamus; dan Nucl.
Anterior; Lateral Thalamus

3. Nucl. Supraoptic. :
• Di atas Chiasma
• Banyak “Kapillary Bed” Aff. : dari Nucl.
• Paraventricular Eff. : mbntk Tractus Supraoptico Hypophysealis.
4. Ventr. Med. Hypoth. Nucl: pada daerah Infundibulum
mempunyai hubungan dengan : Stria Terminalis; Fornix
dan Globus Pallidus.
5. Dorso Med. Hypoth. Nucl. : Di bawah Nucl.
Paraventricular; Di atas Ventro Medial Hypothalamus
Nucleus.
6. Nucl. Hypothal. Post. : Di bawah massa Intermedia; Di
depan Tractus Mamillo Thalamus menerima serat dari :
Fornix; Tegmentalis.
7. Nucl. Mamillaris: Medial → tonjolan pada Corpus Nucl.
Mamillaris Lateralis, antara Nucl. Med. Dengan Crus
Cerebri.
 FUNGSI HYPOTHALAMUS

1. Regulasi Sekr. H. Hypophysis : Plexus Venosus→

menghubungkan E. Median Adenohypophyse→ada
hubungan dengan Hypothalamus.
2. Mengontrol fungsi Syst. Sy. Autonom.
3. Mengontrol Regulasi temperatur tubuh
• Rusaknya Hypothalamus bagian Anterior; Dorsal
Chiasma → suhu naik.
4. Mengatur food & Water Intake : ransangsan Fornix;
Tractus Mamillo Thalamus → Polydipsia.
• Lateralis Hypothalamus Area → pusat lapar
• Medial Hypothalamus area → pusat kenyang
5. Mengatur tidur
6. Berpengaruh pada tingkah laku serta emosional
• Adalah celah antara 2 thalamus
• Di bagian Rostral didapatkan Foramen Monroe
• Di bagian Posterior → didapatkan : Aqua duct Cerebri
sylvii
• Dinding Lateralnya :
a. Di atas Sulcus Hypothalamus : didapatkan Collum
fornix
b. Di bawah Sulcus Hypothalamus didapatkan
hypothalamus.
• Di bagian Rostral dibatasi oleh :
– Lamina terminalis
– Commissura Anterior
• Atapnya dibentuk oleh :
– Septum Pellucidum
• Batas Posterior :
– Commissural Habenulare
– Pineal Stalk
– Commissural Posterior → Aquaduct.
 MESENCEPHALON

• Bagian Brain Stem yang menyempit

• Menghubungkan :
dengan procencephalon
– Pons
– Cerebellum
• Bagian :
– Ventral : Pedunculus Cerebri
– Dorsal : Tectum → Corpora Quadri Gemina
– Aquaduct Cerebri
• Pedunculus Cerebri (“Crus”) :
– Fossa Interpedunculus
– Substansia Perforata Posterior
– Sulcus N. III
 Corpora Quadrigemina

• Colliculus Superior
• Colliculus Inferior Sulcus Cruciatum
– Akhiran Cranial → Cekungan : Pineal Body
– Akhiran Caudal → Frenulum Veli → Velum Medull.
Anterior
• Di kiri kanan → N.IV yang mengelilingi Pedunculus
Cerebri.
• Brachium Collic. Superior : → Lateralis dari Collic.
Superior → di bawah Pulvinar.
• Di atas Corpus Genic. Med. → Corp. Genic. Lat. →
Tract. Optic.
• Brachium Collic Inferior :
– Vent. Dan Cephal. → Corpus Genic. Med.
– Menghubungkan Lemniscus Lateralis; Corpus Genic.
Med. Dan Lobus Temporalis (auditory Area).
– Brachium coliculus inferior menghubungkan coliculus
inferior dengan corpus geniculatum medialis
• Struktur Mesencephalon :
– Pedunculus Cerebri :
• Basis Pedunculi
• Tegmentum
– Dipisahkan Substansia Nigra
– Basis Pedunculus : 3/5
• Tractus Corticospinalis
• Tractus Corticospinalis Bulbaris
– 1/5 lateralis : Tractus Parieto Temporo Pontine
– 1/5 Medial : Fronto Pontine Tract.
Substansia Nigra :
• Berjalan dari bagian Cephal. Pons → Subthalamus
 Nucleus yang ada pada
Mesencephalon :
1. Nucleus Mesencephalicus N.V.
2. Nucleus Trochlearis : Setgi Collic Inf.
3. Nucleus Oculomotorius
4. Substansia Gricea Centr.
5. Form. Reticularis
Kelanjutan Nucl. Retic. Thal.: zona Incerta; bagian Lat.
Hypothalamus
6. Nucleus Ruber :
• Aff. : Br. Conjuct. Cortex Front
• Eff. : Tractus rubrospinalis
• Tractus Rubroreticularis
• TECTUM MESENCEPHALON (LAMINA TECTI)
• Pretectal Area : Dari Tractus opticus → Nucl. Edinger
Wetphal.
 Serat-serat yang melewati
Tegment Mesencephalon

1. F.L.M. : Pada garis Median Overlap. Dengan Nucl. N.III;

N.IV → Pons; Medulla ke Cran. → berakhir pada Form.
Retic. Yaitu pada pertemuan ia menerima serat dari :
Hypothalamus & Mesencephalon. Nucl. Vestib. ; N.III;
IV; VI; XI; Cornu Mot. Med. Spin.
2. L.M. (Lemniscus Medialis)
3. L.L. : Dorsal L.M.: serat-seratnya berakhir pada :
• Nucl. Collicularis Inferior
• Brach Colliculus Inf. → Corp. Genic. Med.
4. Thalamo Olivary Tract.
5. Tractus Rubrospinal : Lat. → Lm. →Caudalis → Funic.
Lat. Med. Spin.
6. Tractus Tectospinalis dan Tractus Tecto bulbaris : dari
Colliculus Superior →Ventr. Flm. → Funic. Lat.
7. Decusatio Brach Conjunctivum :
• Letaknya setinggi Colliculus Inferior → Nucl. ruber →
Nucl. Ventrolateral Thalamus.
 RHOMBENCEPHALON

• Metencephalon
– A. Pons
– B. Cerebellum
• Myelencephalon
- medulla oblongata
- medulla spinalis
• Menimbulkan penggelembungan pada bagian Ventral
brain stem.
Letaknya : antara
– Medulla Oblongata
– Pedunculus Cerebri
• Permukaan Dorsal membentuk bagian Cephal fossa
rhomboidea
• Berhadapan dengan Cerebellum
• Permukaan Ventral : Fibr. Transv. → berjalan ke lateral
untuk membentuk pedunculus Cerebelli Medius
• Sulcus Basilaris
• Clivus Blumenbachii
• Pada Margo Caudalis pons keluar : N.VI; VII; VIII
• Margo Cranialis : keluar N.V antara Pons dan
Pedunculus cerebri
• Struktur :
• Bagian Ventral : Fibrae Transv. → dipisahkan serat
Longitudinal dan Nuclei.
• Bagian Dorsal : kelanjutan dari Formatio Reticular yang
berasal dari Medulla.
 Nuclei pada bagian Dorsal
(Tegmentum) :

1. Nucl. N.VI : pada Eminentia Mediana Profundus

terhadap Collicula Facialis.
2. Nucl. Facialis : Profundus Form. Retic. Lat. dari Nucl.
N.VI→Genu Intern. →Collicula Facialis→N.VII keluar
pada Margo Caudalis antara Oliva dan Pedunculus
Cerebelli Inferior.
3. Nucl. Motorius N.V. :
4. Nucl. Sensoris N.V. : kelanjutan Sens. Columna
• Medulla spinalis yaitu Substansia Gelatinosa. Serat-
seratnya : R. Descendens→Nucl. Tract Spinalis N.V.
→Thalamus Medialis dari Tractus Spinothalamus
Lateralis
• R. Ascendens → Main Sens Nucl. pada bagian Lateral
Nucl. Motorius.
5. Nucl. Cochlearis : pada bagian Caudal Pons :
• Nucl. Cochleraris Ventralis
• Nucl. Cochlearis Dorsalis
• Menimbulkan tonjolan yaitu : Tuberculum (area)
Acustica berjalan pada Aspectus Dors. Dan lateral
Corpus Restiforme.
6. Nucl. Vestibularis : Letak : pada Pars Lateralis dasar
Ventricle IV.
Terdiri dari :
• Nucl. Vestib. Med. Schwalbe
» terbesar
» menempati sebagian besar Area
Vestibularis (Acustica)
– Nucl. Vestibularis Lateralis Deiters.
» Tertutup Corpus Restif. → menuju N.
Vestibularis
– Nucl. Vestibularis Superior Bechterew :
» Caudal dari Nucl. Motorius N.V. kontinyu
dengan Nucl. Cerebellum
 – Nucl. Vestibularis Inferior : Medial dari Corpus Restif.
Dorsal dari Nucl. Tractus spinosus N.V. → menuju Nucl.
Cuneatus.
7. Oliva Superior : Rostral Oliva Inferior
* Struktur-struktur yang ada pada Pars Basilaris
Pons :
* Fibrae Pontis Transv. Superficialis tebal →
Brachium Pontis.
* Fibrae Pontis Transversa Profundus Dorsal dari F.
Longitudinal → juga membentuk Brachium Pontis.
 Fasciculus
Longitudianalis

• dari Pedunculus Cerebri → Pons terpecah-pecah oleh

karena adanya Fibr. Transversa dan Nucl. Pontis.
• Mempunyai 2 type serat :
– Cortico Spinal Fiber → akan membentuk Pyramid
Medulla
– Cortico Pontine Fiber → berakhir pada Nucl. Pontis.
 Nuclei Pontis
• Merupakan kelompok kecil-kecil
• Diantara fibr. Transv.
• Merupakan St. Relay : Cortico Ponto Cerebellar Pathway
• Tractus-tractus yang berjalan pada Pars Tegmentalis
Pons terutama merupakan kelanjutan dari Formatio
Reticula Medulla Oblongata
– L.M.
– Tractus Spino Thalamicus
– Tractus Spino Cerebell Ventr.
– Fasciculus Thalamo Olivaris
– F.L.M.
• Letak :
– Pada Fossa Cranii Posterior
– Dipisahkan dengan Brain Stem oleh Ventrale IV
– Dipisahkan dengan Lobus Occipitalis oleh Tentorium
Cerebelli
– Melekat pada Brain Stem melalui : Pedunculus
Cerebelli Superior; Medius dan Inferior
• Pembagian :
• * Vermis * Hemisphere
• a. Lingula a. Vinculum
• b.Lobulus Centralis b. Ala Lob.Centralis
• c. Culmen c. Lob.
Quadrangularis Ant.
• d. Declive d. Lob.
Quadrangl Post
• e. Folium e. Lob. Semilunaris
Superior
• f. Tuber f. Lob. Semilunaris
inferior
• g. Piramid g. Lob. Biventer
• h. Uvula h. Tonsila Cerebelli
• i. Nodulus i. Hoculus →Hoculo
Nodular Lobe.
• LI.Cen.Cul.De. F. → Vermis Superior
• Tub. Pyr. Uvula Nodulus → Vermis Inferior
• Antara Lobus Quadrangularis anterior dan posterior →
dipisahkan oleh Fissura Prima.
• Antara Lob Semilunaris Superior dan Inferior →
dipisahkan oleh fissura Horizontalis.
 STRUKTUR
STRUKTUR
CEREBELLUM
CEREBELLUM
A. Substansia Alba : Corpus Medullaris mengandung serat-
serat proyeksi; Associasi melalui :
• Pedunculus Cerebelli Inf. :
– Tract. Spino Cerebellaris Dorsalis
– Fibrae Arcuata Ext. Dorsalis
– Tract. Olivo Cerebellaris
– Fibr. Arcuata Ext. Ant. (Ventr)
– Tract. Vestibulo Cerebellaris
– Nucl. Centr. → Nucl. Vestib. ; F. Ret.
•Pedunculus Cerebelli Medius :
–Fibr. Transv. → Cortex
–Tr. Cortico Ponto Cerebellaris
•Pedunculus Cerebelli Superior : → Mot. Dari Nucl.
Dentatus; termasuk : Cerebello Rubrospinal Patwhway
–Tr. Spinocerebellaris Ventr.
–Fasciculus Unicinatus : dari Tractus Fastigii bulbaris →
Ventr. Tr. Sp. Cerebell. Ventralis
–Fibr. Propr.
B. Cortex Cerebelli :
1. Str. Moleculare 2 deretan Cel
2. Cel Purkinye → Arborisasi
3. Str. Granulare : Spheric; Dendrit seperti laba-laba
 Central Gray Substansia
1. Nucl. Dentatus :
1.Pada Cent. Substantisia Alba
2.Hilus ke Medial
3.Seperti Kantung
2. Nucl. Emboliformis
3. Nucl. Globosus : antara Nucl. Emboliformis dan
Fastigii
4. Nucl. Fastigii : dekat Gr. Med. Dekat atap Ventr. IV
pada akhiran Sup. Vermis.
nucl. emboli formis dan nucl. globosus disebut nucl.
interpositus
 Ventricle IV
• Bentuk “Diamond” Shaped melibatkan :
– Pons
– Cerebellum
• Dan bagian Cranial Medulla Oblongata. Sudut bagian
Cranial : → aquaduct sudut bagian Caudal → Can.
Centralis.
• Atap
– { bagian Cranial – Velum Med.Ant dan Ped.Cerebl.
Sup.
– { bagian Caudal – Velum Med. Post
• Tela Choroid
• Plexus coroideus
• Taenia Ventr. IV
• Lingula
• Obex
• Frenulum Veli : juga membentuk atap ventricle IV
– N.IV
• Lubang-lubang pada atap :
– For. Magendhi
– For. Lushka
• Dibentuk : permukaan Dorsal Pons; Medulla
• Terdiri 2 Trigonum } a. superior; b. Inferior Apex bagian
superior  Aquaduct.
• Apex bagian inferior  Can. Centralis Calamus Scrip.
Bagian tengah melebar → Recess Lat.
• Fiss Mediana
• Eminentia Mediana
terdiri dari coliculus facialis dan trigonum hypoglosi
• Antara Br. Pontis dan Collic. N.VII →
– Fovea Superior
– Fovea Inferior
• P. Cran. Sulcus Limitans → Locus Caeuruleus.
• Disebelah Lateral sulcus Limitans dan Fovea → Area
Vestibuli → Lateral → Tuberc. Acusticus (Area Acustica)
• Antara N.XII dan Ara Acustica → ala Cineria yang bagian
Caudalnya disilang oleh Funiculus Separans.
• Antara Funiculus Separans & Clava → Area Postrema.
 MEDULLA OBLONGATA

• Disebut Bulbus – Tractus Cortico Bulbar berakhir di sini

• Rostral → Pons
• - Medulla }
• Caudal → Med. Spinalis
• Membentuk : Fossa Rhomboidea
• Ventr. IV C.S.F. → Canalis Centralis
• Fissura Mediana Ventralis :
– Foramen Caecum
– Decussatio Pyramidum
• Sulcus Mediana Dorsalis : → Dasar Ventr. IV
• Sulcus Lateralis Anterior : → N.XII→-- Radix Ventr.
• Sulcus Lateralis Posterior: → N.IX;X; →-- Radix Dorsalis
dari N. Spinalis
• Pyramid : tonjolan antara Fissura Mediana Ventr. Dan
Sulcus Lateralis Anterior mengandung serat-serat :
• Cortico Spinalis
•Cortico Bulbaris
•2/3 serat-seratnya → Decussatio Pyramidum
•1/3 serat-seratnya tidak menyilang → Tractus
Corticospinalis Ventralis.
•Oliva : tonjolan antara Radices N. Spinalis N.IX;X;XI dan
N.XII (antara fiss. Lat.Ant. dan Post.). antara Oliva dan
Pons → Radix N.VII; VIII.
• Bagian Dorsal :
• Funic. Dorsalis Med. Spin  Cran; antara Sulcus
Lateralis Dorsalis dan Sulcus Medialis Dorsalis.
• Funiculus Dorsalis terdiri dari fasciculus Gracilis yang
berakhir pada tonjolan Clava
dan Fasciculus Cuneatus  Tuberculum Cuneatus
• Substansia Gricea :
• Nucl. Nucl. Gracilis dan Nucl. Cuneatus. Mulai dari
akhiran Caudalis Medulla  Stgi N.XII
• Fibr. Arcuata Interna
• Axonnya :berasal dari fibriae arcuata externa dorsalis
• Nucl. Olivaris (Inf. Olivary Nucl) : bentuknya seperti --
Nucl. Dentatus Cerebelli Hilus menghadap ke Medial.
• Hubungannya  Olivocerebellar Fiber  Fibr. Arc.
Interna  Ped.Cerebelli inf.  Cerebelli Thalamo Olivary
Tract.
• Nucl. N.XII  Trigonum N.XII  Medialnya bertemu 
Calamus Scriptorius.
• Nucl. Ambiguous : Nucl. Sp. Visc. Mot. N.IX; N.X; XI 
untuk otot-otot Phar. dan larynx.
• Nucl. Dorsalis N.X : Letaknya Lateral dari Nucl. N.XII 
(para Symp) menempati ala Cineria merupakan Nucl.
Gen. Visceeromotorius N.X untuk otot polos; kelenjar-
kelenjar dalam Cavum Thor.
• Abdomen; Inhibitor pada Cor.
• Nucl. Tract. Spinalis N.V
• Antara Nucl. Cuneatus dan Substansia Reticul. Sensoris
• Nucl. Tractus Solitarius : di sebelah Lateral Nucl. Dorsalis
N.X.
• Merupakan Nucl. pembawa rasa pengecapan  N.VII; IX;
X.
• Subst. Retic. : Form. Retic.
• Nucl. Arcuatus : bergabung dengan Nucl. Pontis Supf. dan
Pyramid.
• Nucl. Intercalatus : dekat garis tengah antara Nucl. Mot. N.X
dan Nucl. N.XII kontinyu Nucl. Vestibularis Medialis.
• Substantia Alba :
• Fibrae Arcuata Interna : berasal dari :
– Nucl. Gracilis Nucl.
– Oliva Inferior
• Dan cuneatus
• L.M. : menempati sudut antara olivum & Pyrm. Mid.
Serat-seratnya sejajar: Nucl. Cuneatus  Extr. Inf.
• Nucl. Gracilis  Extremitas Superior dan Trunkus.
• Tract. Spinothalamus Ventralis
• Dorsal dari L.M. karena adanya Decussatio Pyr.
• Akhirnya bersama-sama Tr. Spinothalamus Lat.
• Tractus Spino Cerebellaris Dorsalis :  Pedunculus
Cerebelli Inf.  Vermis
• Pyramid : mengandung serat-serat dari Gyrus Precen-
tralis.
• Tr. Cortico Bulbaris  berakhir pd Nucleus Motorius
yang ada pada medulla oblongata.
• Tr. Cortico Spinal. Berakhir pada radix (cornu
ant.medulla spinalis
• Tract. Tecto. Spin. : dorsal dari L.M. yang terletak pada
Gr. Tengah
• F.L.M.
• Pedunculus Cerebelli Inferior
 A. MEDULLA SPINALIS

• Dimulai dari Foramen Magnum sampai tepi atas

Vertebra Lumbalis
• Kelanjutan Medulla Oblongata  batasnya Decussatio
Pyramidum
• Berakhir pada Discus Intervertebra antara Vertebra L1 –
L2  sebagai Conus Medullaris.
• Di bawah ini Canalis Vertebralis diisi oleh Meningens
dan Cauda Equina
• Suatu perluasan yang memanjang yang terdiri dari
Pyamater yang melanjutkan diri dari Conus Medullaris
disebut Fillum Terminale Interna
• Ia bertemu dengan Apex Sacus Duralis dan melanjutkan
diri sebagai Fillum Terminale Externa
• Panjang Fillum terminale antara 15 – 20 cm.
• Mempunyai perluasan (pelebaran) yaitu : Intumessentia
Cervico Brachialis, Intumessentia Lumbo Sacralis
• Medulla spinalis mempunyai :
– Sulcus Mediana Post. Dimana Radix Dorsalis masuk
dari sisi Lateral Sulcus ini pada bagian Dorsal ini
tampak masuk : Vasa Spinalis Anterior; Vasa
Radicularis.
– Fissura Mediana Anterior yang ditempati oleh Vasa
Spinalis Anterior. Radix Ventralis keluar pada
Aspectus Antero Lateralis.
• N. Segmentalis :
• 8 Segment Cx
• 12 Segment Th
• 5 Segment L
• 5 Segment Sacral
• 1 Segment Coccygeal
• Potongan
• Horizontal
• Substantia Gricea  Profundus
• Substantia Alba Superficial
• Substantia Gricea berbentuk H terdiri dari Cornu Anterior
dan Posterior di tengah-tengah terdapat Canalis
Centralis  ke Cranial ke Ventral IV ke Caudal buntu
serta Cornu Intermedio Laeral.
• Substantia Alba :
• Terdapat 3 Funiculus :
• 1 Posterior Funiculi
• 1 Anterior Funiculus (antara Fissura Mediana Anterior
dan Radix Ventr.)
• 1 Lateral Funiculus
• Mendapatkan darah dari :
• A. Spinalis Anterior dan Posterior  cabang dari A.
Vertebralis
• A. Radicularis dari A. Cx. Ascendens; A. Cx profundus;
A. Vertebralis;A. Intercostalis; A. Lumbalis dan A.
Sacralis Lateralis.
 Meninges

– Duramater Spinalis dimulai dr Foramen Magnum sam-

pai Sacrum  Os Coccygeus setelah Vertet. S2 ia me-
lanjutkan diri sebagai Fillum Terminalis Externa ada :
• Epidural Space
• Subdural Space
• Caudal Analgesia : disuntikkan melalui Hiatus Sacralis.
– Arachnoid : Sub Arachnoid Space Lumbal Punctie
pada Vertebralis L2
– Pyamater : Vascular membran memberikan Septum
Longitudinal ke arah Lateral  yaitu Lig. Denticulatum
yang bergabung dengan Arachnoid dan Duramater 
untuk Fixasi Medulla Spinalis.
• Chordotomy memotong ½ bagian Anterior Funiculus
Lateralis yang memakai Ligamen Denticulatum sebagai
patokan.
 LIMBIC LOBE

• Mengelilingi bagian Rostral Brain Stem, Interhemisphere

Commissura dan terbungkus oleh Neo Cortex.
• Makroskopis meliputi :
• G. Subcallosus dan G. Cinguli
• Cingulum : menghubungkan Orbital Cortex dengan
Hippocampus
• G. Parahippocampi dan Formatio Hippocampi
• Isthmus dan Gyrus sekitar Tract. Olfactorius.
• Struktur Pada Limbic Lobe :
– Limbic Lobe
– Amygdale Nuclear Complex
– Hypothalamus khususnya C. Mamillaris
– Nucl. Mesencephalon
– Nucl. Anterior dan Dorso Medial Thalami
– Fornix dan Tractus Mammillothalamicus
– Stria Terminalis, Stria Medullaris dan Nucl.
Habenulare
– Area Septalis
• Orbito Frontal Cortex, Prepyriformis Cortex dan Tuberc.
Olfactorius
 Peranan Utama Limbic System

• Mempengaruhi tingkah laku dan emosional

• Bekerja sama dengan :
– Aktivitas emosional yang melayani diri sendiri. Contoh
: makan, berkelahi.
– Aktivitas penting pada Preservation of Species.
Contoh : mating, Procreation, Care of the Young.
– Aktivitas Visceral
– Mekhanisme daya ingat
– Beberapa aktivitas dalam Hypothalamus seperti
Regulasi.
 Formatio Hippocampi

• Terdiri dari Hippocampus, G. Dentatus, bagian G.

Para Hippocampi yang melanjutkan diri ke
Hippocampus.
• Pada sepanjang dinding Medial Lob. Temporalis :
• Fiss. Hippocampi sejajar dengan Fissura Choroidea. Di
sini Plexus Choroideus mengadakan Invaginasi ke
dalam Cornu Inferior Ventric. Lateralis.
• Fiss. Hippocampi dan Fiss. Choroidea melengkung ke
Anterior dan Inferior dari Forameen Monroe.
• Fiss. Hippocampi semakin dalam untuk membentuk
Cornu Amonis.
• G. Dentatus dan G. Parahippocampi terbentuk dari sisa
jaringan ini.
• Alveus : adalah lapisan tipis yang terdiri dari Substansia
Alba yang membatasi Facies Ventricularis Formatio
Hippocampi.
• Fimbriae Hippocampi : dibentuk dari Axon-axon di dalam
Alveus yang membentuk permulaan dari Fornix.
• Inducium Griceum : merupakan Substansia Gricea di
atas Corpus Callosum.
• Efferent dan Afferent Fiber Connection :
• Entorhinal Cortex (area 28)
• Diagonal Band yang akan menuju Fimbriae hypocampi
• Cingulum
• Inducium Griceum
• Anterior Thalamic. Nuclei
• Cortex Olfactorius, Visual Cortex, Auditory Cortex,
Gustatory dan Somatosensoric Cortex.
• Serat-serat dari struktur di atas akan menuju Formatio
Hippocampi Fornix menuju : Corp. Mammillaris,
Hypothalamus, Nucl. Anterior Thalami dan
Mesencephalon.
 Fungsi Formatio Hippocampi

• Menunjang fungsi Endokrin

• Belajar dan aktivitas daya ingat. Menurut Korsakoff, lesi
pada Formatio Hippocampi akan menyebabkan
Amnesia, dan daya ingat menurun.
• Form Hippocampi berfungsi sebagai pengontrol tingkah
laku agresif disebakan adanya tumor pada Form
Hippocampi dan Lobus Temporalis.
 Nucleus Amygdale

• Kontinyu dengan Uncus, bersatu dengan Nucl.

Caudatus. Stria Terminalis dimulai dari bagian Caudal
Nucl. Amygdale.