DERMATOFITOSIS
Oleh :
Suci Putri Lestari
Pembimbing :
dr. Frista Martha Rahayu, Sp.DV
Etiologi:
Langsung
Melalui epitel
Patofisiologi
Antropofilik, transmisi dari manusia ke manusia.
Ditularkan baik secara langsung maupun tidak langsung
melalui lantai kolam renang dan udara sekitar rumah
sakit/klinik, dengan atau tanpa reaksi peradangan (silent
“carrier”)
Zoofilik, transmisi dari hewan ke manusia. Ditularkan
melalui kontak langsung maupun tidak langsung melalui
bulu binatang yang terinfeksi dan melekat dipakaian, atau
sebagai kontaminan Sumber penularan utama adalah anjing,
kucing, sapi, kuda dan mencit.
Geofilik, transmisi dari tanah ke manusia. Secara sporadic
menginfeksi manusia dan menimbulkan reaksi radang.
Klasifikasi
1. Tinea Kapitis 6. Tinea Manumum
5. Tinea Barbae
TINEA
KAPITIS Dermatofitosis pada kulit dan
rambut kepala
1. Gray patch ringworm
2. Kerion
Tinea Interdigitalis
Predileksi : sela jari IV dan V
Efloresensi :
fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis
Maserasi (+) , kulit putih dan rapuh
Cenderung meluas ke sela jari lain, atau
ke subdigitalis
TINEA Dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela jari
PEDIS kaki dan telapak kaki.
Moccasin foot
Penebalan pada seluruh kaki
(telapak-punggung kaki)
Efloresensi:
Eritem ringan
Kulit menebal dan bersisik
Eritem pada tepi lesi
Tampak tepi lesi aktif (papul dan
vesikel)
TINEA Dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela jari
PEDIS kaki dan telapak kaki.
Subakut
Efloresensi : vesikel, vesiko-pustul,
bula -> pecah -> koleret
Predileksi : sela jari hingga
punggung kaki
predisposisi :
sering menggunakan sepatu
tertutup
Kaki selalu basah
TINEA
UNGIUM Kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur
dermatofita
Subungual distalis
Kerusakan kuku dimulai dari distal-
>proksimal
Eflor : kuku distal hancur dan rapuh
Leukonikia trikofita
keputihan di permukaan kuku
Penyebabnya Trichophyton
mentagrophytes
Subungual proksimalis
kuku distal utuh, proksimal rusak
TINEA Dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum,
KRURIS dan sekitar anus
Superfisialis
gejala eritem, papul dan skuama yang mula-
mula kecil selanjutnya meluas ke arah luar
dan memberi gambaran polisiklik, dengan
bagian tepi yang aktif..
Kerion
Bentuk ini membentuk lesi-lesi yang
eritematous dengan ditutupi krusta atau
abses kecil dengan permukaan membasah
oleh karena erosi.
TINEA
dermatofita pada daerah permukaan kulit yang
IMBRIKATA tidak berambut