NON-DERMATOFITOSIS
Disusun oleh:
Muhammad Royhan,S.Ked
Pembimbing:
dr. Afaf Agil Almunawar, Sp.KK
Mikosis sukutan
NON-
DERMATOFITOSIS
NONDERMATOFITOSIS
Pitiriasis versikolor
Piedra
Tinea Nigra Palmaris
Pitiriasis Versikolor
Definisi:
PV infeksi kulit superfisialis kronik disebabkan oleh Malassezia.
Ditandai perubahan kulit (hipopigmentasi, hiperpigmentasi,
kadang eritematosa)
Jamur
Jamur
berkemabng
menempel
dengan
pada kulit
subur
Jamur
mengeluarkan
Jamur tumbuh
enzym
keratolitik
TINEA KAPITIS
Dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala
2. Kerion (inflammatory)
Pembengkakan menyerupai
sarang lebah
Terbentuk jaringan parut
alopesia menetap, bisa
menonjol
Keluhan: gatal, demam dan
sakit
TINEA KAPITIS
3. Black dot
Ujung rambut penuh
spora berwarna
kehitaman di dalam
folikel rambut
TINEA PEDIS
Dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela jari kaki dan telapak kaki.
Tinea Interdigitalis
Moccasin foot
Penebalan pada seluruh
kaki (telapak-punggung
kaki)
Efloresensi:
Eritem ringan
Kulit menebal dan
bersisik
Eritem pada tepi lesi
Tampak tepi lesi
aktif (papul dan
vesikel)
TINEA PEDIS
Subakut
Efloresensi : vesikel,
vesiko-pustul, bula ->
pecah -> koleret
Predileksi : sela jari
hingga punggung kaki
predisposisi :
sering menggunakan
sepatu tertutup
Kaki selalu basah
TINEA UNGUIUM
Kelainan kuku akibat infeksi dermatofita
Subungual distalis
Kerusakan kuku dimulai dari distal->proksimal
Eflor : kuku distal hancur dan rapuh
Leukonikia trikofita
keputihan di permukaan kuku
Penyebabnya Trichophyton mentagrophytes
Subungual proksimalis
kuku distal utuh, proksimal rusak
TINEA KRURIS
Dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan
sekitar anus.
Bahan : kerokan kulit, rambut dan kuku Ditanam pada media agar
KOH 10% : rambut buatan yaitu Sabaroud
KOH 20% : kulit dan kuku Dextrose Agar.
Cara :