DERMATOFITOSIS
NON-DERMATOFITOSIS
Pembimbing: dr. Shinta J.B.T.R, SpKK, M.Kes
Manifestasi klinis :
1. Grey patch ringworm (non-inflammatory)
Disebabkan oleh genus Microsporum
Efloresensi : Papul merah di sekitar rambut → bercak pucat
dan bersisik
Keluhan :
•Gatal, warna rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat
kembali
•Rambut mudah patah dan mudah dicabut tidak nyeri
•Alopesia lokalis
Lampu wood → hijau kekuningan pada rambut
TINEA KAPITIS
2. Kerion
Efloresensi :
Eritema ringan pada tepi kaki
Efloresensi :
Efloresensi polimorf, berbatas tegas, tepi lebih aktif
Kronik : hiperpigmentasi, erosi, skuama, dan ekskoriasi.
TINEA KORPORIS
Dermatofitosis pada kulit yang tidak berambut (glabrosa)
Efloresensi :
bercak lonjong atau bulat, berbatas tegas, eritema,
papul atau vesikel di tepi, polisiklik, disertai erosi,
ekskoriasi, skuama, krusta
Malassezia memproduksi
asam dikarboksilat
mengganggu pembentukan
pigmen melanin dan
memproduksi metabolit yang
mempunyai kemampuan
absorbsi sinar ultraviolet
lesi hipopigmentasi
Variasi Pitiriasis Versicolor
Diagnosis Banding :
dermatitis seboroik, eritrasma, pitiriasis alba, vitiligo, pitiriasis rosea.
Tatalaksana Farmakologi : Non Farmakologi :
selenium sulfida (sampo 1,8% atau losio 2,5%) • Identifikasi faktor predisposisi
dan menyingkirkan yang
dioleskan tiap hari selama 15-30 menit, lalu bilas.
dapat dihindari
Ketokonazol 2% (Sampo) : penggunaan seperti • Mandi 2x sehari dengan
selenium sulfide. menggunakan sabun
Alternatif lain : solusio natrium hiposulfit 20%, solusio • Jaga agar lesi tetap kering
propilen glikol 50%. (tidak lembap)
Untuk lesi terbatas Krim Derivat azol : mikonazol, • Hindari bertukar handuk dan
klotrimazol, isokonazol (topikal) pakaian
((obat topikal sebaiknya diteruskan 2 minggu setelah hasil pemeriksaan Pengobatan Rumatan
lampu wood dan mikologis langsung kerokan kulit sudah negatif)) (mencegah kekambuhan)
Jika lesi luas obat sistemik : • Sampo selenium sulfide (periodis) atau
• Ketokonazol 400mg/hari (1x/bulan)
ketokonazol tab 200 mg 1x1 selama 5-10 hari atau atau 200mg/hari (3 hari/bulan)
itrakonazol tab 200mg selama 5-7 hari
Piedra
PIEDRA HITAM PIEDRA PUTIH
kerokan kulit KOH 10% : hifa bercabang, bersekat, warna cokelat muda - hijau tua)
Diagnosis Banding :
Tatalaksana :
obat-obat jamur konvensional : salap salisil sulfur, Whitfield, dan tincture jodii.
Pitirosporum folikulitis
Penyakit kronis pada folikel pilosebasea
yang disebabkan oleh Malassezia spp.,
berupa papul, pustul folikular, berukuran
2-3 mm diameter yang biasanya gatal
• Pemeriksaan KOH dan tinta Parker biru hitam ditemukan kelompokan sel ragi dan
spora bulat pada pemeriksaan isi folikel yang dikeluarkan dengan ekstrator komedo.
Temuan jumlah organisme leboh dari 3+ yakni lebih dari 2-6 spora dalam kelompok
atau 3-12 spora tunggal tersebar
Diagnosis Banding :
DD : akne vulgaris, folikulitis bakterial, erupsi akneformis
Tatalaksana :
Menghilangkan faktor predisposisi
Antimikotik oral
Ketokonazol 200 mg/hari selama 4 minggu
Itrakonazol 200 mg/hari selama 2 minggu
Flukonazol 150 mg seminggu selama 4 minggu