4e483 13. Penghunian Dan Pengelolaan Rusun
4e483 13. Penghunian Dan Pengelolaan Rusun
RUSUNAWA
DISAMPAIKAN PADA
DIKLAT PENGELOLAAN RUMAH SUSUN
6
3. Pola Penyelenggaraan Rusuna
Ruang Shalat Rumah Susun Sederhana Ruang Tamu
Penyelenggara Pelaku
Kemenpera MoU PU & DKI BUMS BUMN/D
Pengelolaan
BADAN PENGELOLA PPRS
Potensi Masalah
Jakarta/Rusun PSU yang memadai: tersedia jalan mobil dan parkir luas
Pulogebang kualitas hotmix, jalan setapak perkerasan beton, RTH, saluran
air bersih, jaringan listrik, dan gas.
Pembangunan rusun menunjang kebuthan tempat tinggal
masyarakat dan karyawan industri di sekitar rusun
Unit hunian yang dipasarkan 192 unit standar dan sudah
terhuni seluruhnya (penuh)
Embrio core business: Laundry
Padang/Asrama Asrama Mahasiswa UNAND dibangun dalam kompleks Kondisi fisik bangunan yang
Mahasiswa Universitas yang memudahkan aksesibilitas penghuni kurang terpelihara, akibat
UNAND (mahasiswa) terbatasnya dana
Ketentuan wajib untuk menghuni Asrama pada tahun pertama,
membantu dalam mengatasi pengaturan penghuni
Adanya bantuan pinjaman investor dalam pembangunan Asrama
Batam/Rusun Bida Muka Rusun sewa Bida Muka Kuning dibangun dengan Rusun Sewa ini mengalami
Kuning maksud untuk mengatasi permasalahan rumah defisit, salah satunya disebabkan
liar (ruli) yang ada disekitar lokasi. karena banyaknya kebocoran
akibat design bangunan yang
kurang bagus.
Embrio core business: Telepon seluler, 9
Kota/Nama Rusun Kondisi Fisik dan Penghunian (Eksisting)
Potensi Masalah
Bandung/Rusun Cingised Rusun Sewa Cingised berada di lokasi strategis Dari 5 TB Rusun Cingised yang
yang mudah dicapai dengan angkutan umum dan dibangun, hanya 2 TB yang baru
dekat dengan fasilitas utama seperti operasional.
pendidikan, kesehatan, komersial, dan
perkantoran.
Rusun Sewa Cingised dibangun untuk Kondisi fisik bangunan terutama
menampung MBR Kota Bandung yang memang yang terhuni saat ini dalam
tidak memiliki rumah. keadaan rusak akibat gempa dan
hingga saat ini belum ada
perbaikan.
Masa penghunian Rusun Sewa Cingised 3 TB yang tidak terhuni menjadi
ditetapkan maksimal 3 tahun, dan setelah masa Rusun hantu yang kondisi fisiknya
tersebut habis, penghuni diharapkan keluar semakin menurun akibat tidak ada
dari Rusun dan mampu menempati hunian yang pemeliharaan bangunan.
lebih baik.
Embrio core business: Fasilitas perdagangan
sep: warung sembako, dll (di lantai 1)
10
Kota/Nama Rusun Kondisi Fisik dan Penghunian (Eksisting)
Potensi Masalah
Yogyakarta/Rusun Sewa Asrama Mahasiswa UGM dibangun di dalam
UGM kompleks Universitas, sehingga memudahkan
aksesibilitas mahasiswa.
Prioritas utama penghuni adalah mahasiswa baru
UGM yang berasal dari luar kota. Tapi hanya boleh
tinggal disini maksimal 1 tahun. Setelah itu, mereka
harus mencari kos-kosan di sekitar Universitas, agar
industri kos-kosan juga tidak mati.
Terdapat kegiatan lain selain tempat tinggal, antara
lain: kegiatan soft skill (pembinaan kemampuan)
melalui kegiatan outbound dan diskusi.
Surabaya/Rusun Rusun Sewa Siwalankerto terletak di lokasi yang Jumlah TB sebanyak 5 TB,
Siwalankerto cukup strategis yaitu berada di dekat lingkungan namun baru 2 TB yang
universitas dan permukiman penduduk, serta dekat operasional (3 TB lainnya
dengan berbagai fasilitas pendukung. perlu dilakukan perbaikan).
Dari 5 TB yang dibangun, sudah 2 TB yang terhuni Aksesibilitas ke Rusun Sewa
dengan tingkat okupansi sekitar 80%. yang saat ini hanya dilalui
oleh ojek, dan tidak 11
Kota/Nama Rusun Kondisi Fisik dan Penghunian (Eksisting)
Potensi Masalah
Makassar/Rusun Kima-Daya Rumah susun ini dibangun untuk Fasilitas jemuran yang tidak
karyawan/buruh yang bekerja di lingkungan memadai, mengurangi estetika
kawasan industri yang terletak di sebelah bangunan.
selatan lokasi rumah susun.
Rusun dengan tipe 21 sebanyak 192 hunian (4
lantai), dilengkapi jaringan listrik dan air
bersih, tempat ibadah serta fasilitas
perdagangan.
Penyediaan air bersih: dari ground tank ke
torn melalui pompa. Sistem pengelolaan air
limbah: sistem septic tank komunal. Sistem
pengelolaan sampah: dikumpulkan petugas
sampah & dibawa ke TPS.
Makassar/Asrama Univ. Asrama Mahasiswa Univ. Hasanuddin dibangun
Hasanuddin di dalam kompleks Universitas, sehingga
memudahkan aksesibilitas mahasiswa.
Ketentuan wajib untuk menghuni Asrama pada
tahun pertama, membantu dalam mengatasi
12
pengaturan penghuni
5. Kelompok Sasaran Penghuni
Penghunian
Rusunawa
Lajang Keluarga
Lantai Dasar
Sarana
Pekerja Pekerja
Calon Penyewa
mengajukan Surat Penetapan daftar calon penyewa yang
Permohonan Sewa memenuhi syarat & lulus seleksi
Permohonan
ditolak
Kelengkapan Surat
Permohonan Sewa : Pengumuman calon penyewa yang
lulus seleksi
1 FC. KTP/KK
2 FC. Buku nikah
3 Pas photo uk. 3x4 3 lbr
4 Slip gaji
5 Surat Ket. Kerja
6 Materai @Rp. 6000 3 lbr
Pemanggilan calon
penyewa
5.2. Prosedur Alokasi Sewa
PENGELOLA
Penunjukan/undian lokasi
Pemeriksaan
dokumen asli calon Pemeriksaan kondisi fisik
penyewa bangunan & utilitas oleh
pengelola & penyewa
Berita Acara
(Berita Acara) Serah Terima
Kunci
Kelengkapan Surat
Permohonan Sewa :
PENYEWA
1 KTP/KK
2 Buku nikah Penandatangan Surat
3 Pas photo uk. 3x4 Perjanjian Sewa (SPS)
3 lbr
4 Slip gaji Pembayaran Uang Jaminan
5 Surat Ket. Kerja Sewa & Uang Sewa bulan
6 Materai @Rp. 6000 3 lbr pertama
5.3. Prosedur Pembayaran Sewa
PENYEWA
PENGELOLA
Uang Sewa
Terima uang sewa
Membayar uang
sewa mulai tanggal 1
s/d 20 bulan berjalan
PENGELOLA
PENYEWA - Pemeriksaan administrasi
sewa
- Pemeriksaan kondisi fisik unit
yang disewa
Penyewa membawa :
Pengelola mengembalikan uang
1 SPS, Penyewa membayar
jaminan sewa setelah
2 Kartu Pembayaran Sewa, kekurangan kewajiban
diperhitungkan dengan
3 Kuitansi pembayaran sewa pembayaran kepada pengelola
kewajiban pembayaran penyewa
bulan terakhir,
4 Kuitansi uang jaminan,
5 Rekening listrik, air & Gas.
PENYEWA PENGELOLA
Melanggar SPS
Tidak mengindahkan
peringatan
Hak Penghuni:
pengelola;
• Menggunakan ruang bersama , sesuai dengan ketentuan pengelola;
22
8. Pengelolaan Rusunawa
a. Masalah Pengelolaan
Selasar
Tampak merupakan
rusunawa malik
yang bersama
kurang kurang
terpelihara bersih
Plafon
rusak dan
Penambahan
bocor dari
bangunan
atas akibat
Lantai satu,
dari OP
diatas tanah
kurang
bersama
23
Pelaksanaan dan Perawatan
yang kurang sehingga
menimbulkan kerusakan dan
berbahaya bila terkena panel
listrik
Terlihat bangunan
tambahan di lantai bawah
24
8.1. Potensi Masalah Pengelolaan Rusunawa
Contoh di Beberapa Lokasi Rusunawa
Potensi Masalah
Jakarta/Rusun Membayar uang kontrak setiap bulan dan Penghuni menunggak bayar gas
Pulogebang uang jaminan kontrak untuk 3 bulan. sekitar 15% s/d 17%. Pengelola tidak
tahu karena penghuni langsung bayar
gas ke Perusahaan Gas Negara.
Padang/Asrama Tarif sewa yang cukup terjangkau, yaitu Tarif sewa yang ada belum mampu
Mahasiswa UNAND fixed Rp 1.650.000,- per tahun: Ketentuan menutupi biaya operasional dan
biaya tambahan selain tarif sewa, seperti: pengelolaan Asrama
Deposit, Dana Sosial, Denda, Biaya Ekstra
untuk penambahan alat elektronik.
Sistem pengelolaan Asrama oleh 2 badan: Kegiatan komersial ditangani
Pengelola Asrama (mengurus asrama dan langsung oleh Universitas, sehingga
mahasiswa) dan Biro Administrasi Umum & pemasukan dari sewa unit tidak bisa
Keu (mengurus keuangan) dimanfaatkan secara optimal untuk
Asrama
Adanya organisasi penghuni (Asosiasi Kekurangan dana operasional
Mahasiswa Asrama) yang membantu terpaksa diambil dari Dana
mengontrol penghuni asrama BLU/PNBP UNAND
25
Kota/Nama Rusun Sistem Kelembagaan – Pengelola maupun Pemerintah (Eksisting)
Potensi Masalah
Palembang/Rusun Ketentuan membayar uang jaminan Pendapatan dari tarif sewa rusunawa tidak
Kasnariansyah (deposit box) penghunian Rusun Sewa cukup untuk memenuhi kebutuhan
selama 3 bulan sebesar 3 kali harga sewa pengelolaan, pemeliharaan, dan perguliran
dana pembangunan.
Penghuni menunggak bayar sekitar 20%
s/d 30%.
Batam/Rusun Bida Muka Ketentuan pembayaran air dan listrik Tingkat hunian yang masih sepi (belum
Kuning yang mengikuti tarif dasar, namun mencapai 80%).
dibayarkan secara kolektif ke Pengelola
Rusun Sewa.
Bandung/Rusun Cingised Pemerintah Pusat dan Daerah saling Belum adanya serah terima pengelolaan
bahu-membahu dalam membangun Rusun maupun aset Rusun Sewa Cingised dari
Sewa, baik dalam hal penyediaan Pusat ke Daerah, sehingga Pemda sulit
bangunan Rusun, hingga bantuan mengelola Rusun tersebut.
penyediaan PSUnya.
Controlling: Pengelola Rusun Cingised Sekitar 3 ribu calon penghuni yang
memiliki aturan pengawasan penghunian mendaftar, belum tertampung akibat
melalui Sidak 3 atau 6 bulan sekali belum berfungsinya seluruh TB yang 26 ada.
Kota/Nama Rusun Sistem Kelembagaan – Pengelola maupun Pemerintah (Eksisting)
Potensi Masalah
Yogyakarta/Rusun Tarif sewa yaitu mahasiswa UGM Internasional Pendapatan dari tarif sewa rusunawa
Sewa UGM dikenakan biaya sewa sebesar tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
Rp400ribu/orang/bulan, sedangkan mahasiswa pengelolaan, pemeliharaan, dan
Indonesia sebesar Rp350ribu/orang/bulan perguliran dana pembangunan.
Mahasiswa yang tidak mampu mengajukan
keringanan kepada Direktur Kemahasiswaan
UGM, lalu akan dicarikan sponsor untuk
mendanai biaya sewanya.
Surabaya/Rusun Rusun Sewa Siwalankerto dikelola BUMD Bapel Biaya pengeluaran Rusun yang cukup
Sewa Siwalankerto Aparna, sehingga memiliki kewenangan penuh besar antara lain untuk: (1) Pemakaian
dalam mengelola keuangan Rusun, termasuk listrik; (2) Pemakaian air bersih; (3)
penetuan tarif sewa. Pajak (PPh 21); (4) Gaji karyawan; (5)
Biaya promosi Rusun.
Biaya pengelolaan dan pemeliharaan Rusun Sewa Sebagian besar tarif sewa Rusun sudah
Siwalankerto saat ini dibantu dengan pinjaman tidak terjangkau lagi bagi MBR (target
modal dari PT Jatim Grha Utama (PT JGU group tidak tercapai).
Sumber pemasukan selain tarif sewa: (1) Iuran 27
K3; (2) Tarif tetap air, listrik dan K3; (3) Tarif
Kota/Nama Rusun Sistem Kelembagaan – Pengelola maupun Pemerintah (Eksisting)
Potensi Masalah
Makassar/Rusun Rumah susun ini dikelola oleh lembaga Pendapatan dari tarif sewa rusunawa tidak
Sewa Kima-Daya yang berbentuk UPTD yang berada di cukup untuk memenuhi kebutuhan
bawah Dinas Pekerjaan Umum Kota pengelolaan, pemeliharaan, dan perguliran
Makassar. dana pembangunan.
Makassar/Univ. Controlling: kontrol ketat kepada para Pendapatan dari tarif sewa rusunawa tidak
Hasanuddin pengguna (pembiayaan ganti rugi cukup untuk memenuhi kebutuhan
kerusakan maupun tindakan tegas pengelolaan, pemeliharaan, dan perguliran
terhadap berbagai bentuk dana pembangunan.
pemanfaatannya yang merusak).
28
8.2. Pengelolaan Rusunawa
a. Siklus Manajemen BMN/D
Tupoksi UPT Rusunawa relevan pada tahap penggunaan, pemanfaatan serta
pengamanan dan pemeliharaan rusunawa sebagai BMN/BMD
Pengelola rusunawa merupakan unit atau pihak yang ditunjuk oleh Pengguna
Barang untuk mengelola rusunawa sebagai BMN/D
Pengelolaan rusunawa sudah dilaksanakan sejak saat belum dihibahkan
Kepenghunian:
Kelompok Sasaran, Proses Penghunian, Perjanjian Sewa
Menyewa serta Hak, Kewajiban & Larangan Penghuni
Ruang Hunian
Pemanfaatan
Fisik Ruang Bukan Hunian
Rutin
1 Pemeliharaan Berkala
Mendesak
2 Perawatan
Darurat
3 Peningkatan Kualitas
Prasarana, Sarana & Utilitas
9.2. Kepenghunian
WNI yang merupakan MBR, Meliputi pendaftaran & Isi perjanjian mencakup:
terdiri dari: penetapan penghuni rusunawa
1. TNI/POLRI yang dilakukan oleh badan a. identitas kedua pihak;
2. Pekerja/Buruh pengelola. b. waktu terjadinya kesepakatan;
3. Mahasiswa/Pelajar c. ketentuan umum & peraturan yang
harus ditaati oleh kedua pihak;
Syarat: d. hak, kewajiban & larangan para pihak;
1. Mengajukan permohonan e. jangka waktu & berakhirnya
tertulis; perjanjian;
2. Mampu membayar harga f. force majeur;
sewa; g. penyelesaian perselisihan; dan
3. Memiliki kegiatan yang dekat h. sanksi.
dengan lokasi rusunawa.
9.3. Administrasi Keuangan dan Pemasaran (1)
PEMERINTAH
PEMKAB/KOTA PEMPROV
PUSAT
Sebelum dilakukan serah terima aset kelola sementara kepada penerima aset
kelola sementara, bangunan rusunawa didaftarkan sebagai barang milik negara
oleh kuasa pengguna barang milik negara.
43
10.3. Rusunawa Perguruan Tinggi (UMM):
REKTOR
PR I PR II PR III
Manajer
Wakil Manajer
Divisi
Divisi Divisi Divisi
Operasional
Pengelolaan Keu - BLU Sumber Daya Manusia Advokasi & Knsultasi
Dan Pemeliharaan
Divisi Divisi
Divisi Divisi
Manajemen Investasi Pengembangan
Humas Informasi & Publikasi
Rusun Sewa
Divisi Divisi
Divisi Divisi
Administrasi & Umum Riset Dan
Kegiatan Kemitraan Usaha
Pengembangan Usaha
Outsourcing
46
11. Diperlukan SOP Dalam Pengelolaan Rusunawa
47
B. SOP kepada Karyawan Pengelola
1. Bantuan kesehatan untuk karyawan dan keluarga inti pegawai
2. Penggantian biaya melahirkan karyawan atau istri pegawai
3. Kerja lembur
4. Ijin, cuti (tahunan, menikah, melahirkan)
5. Pemberian hadiah bagi karyawan yang berprestasi atau yang menikah
6. Bantuan uang duka bagi anggota karyawan inti yang mengalami musibah
7. Bantuan seragam dan alat tulis sekolah untuk anak karyawan
8. Tindakan sangsi kepada karyawan yang melanggar disiplin rusunawa
48
D. SOP Penanganan Penghuni Sakit di Rusunawa
1. Penghuni sakit atau teman sekamarnya melapor ke pengelola
2. Pengelola memeriksa kondisi penghuni sakit
3. Jika kondisi penghuni masih dalam batas ringan maka tidak dirujuk ke balai pengobatan
atau rumah sakit terdekat, tapi diberi obat yang sesuai dan tersedia di rusunawa
4. Penggunaan obat sintetik diminimalkan
5. Jika kondisi penghuni sudah cukup serius maka pengelola menghubungi ambulance
untuk membawa penghuni pasien ke balai pengobatan
6. pengelola menyelesaikan administrasi pengobatan atau perawatan serta lapor ke UPTD
atau pengelola. Bila penghuni (lajang) harus rawat inap maka pengelola
bertanggungjawab mengatur jaga pasien dan menghubungi keluarga penghuni.
7. Bagi penghuni sakit berhak mengajukan BPJS kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
8. UPTD atau pengelola mengupayakan bantuan kesehatan dari RSUD bila diperlukan
49
TERIMA KASIH