Anda di halaman 1dari 26

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3)

FENNY SARTIKA, S.Pd


Kelas X MO
1. Pengertian K3
Keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) merupakan aspek yang penting
dalam aktivitas dunia industri.
Relativitas kadar penting tidaknya akan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini
tergantung pada seberapa besar
pengaruhnya terhadap subjek dan objek
itu sendiri.
Tujuan dari penerapan K3
dalam suatu industri adalah :
1. Menerapkan peraturan pemerintah
UUD 1945 pasal 27 ayat 2, UU No. 14
Tahun 1969 pasal 9 & 10 Tentang
pokok – pokok Ketenagakerjaan, dan
UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
keselematan kerja.
2. Menciptakan suatu sistem keselamatan
dan kesehatan kerja di tempat kerja
dengan melibatkan unsur manjemen,
tenaga kerja, kondisi dan lingkungan
kerja yang terintregasi, dalam rangka
mencegah dan mengurangi kecelakaan,
dan penyakit akibat kerja, serta
terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif (SMK3, pasal 2 ).
Bila terjadi kecelakaan, perusahaan menganggap
bahwa kecelakaan itu :
1. Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja
(karyawan) sendiri.
2. Disebabkan teman sekerja sehingga ia (pekerja)
mengalami kecelakaan.
3. Tanggungan pekerja, karena menganggap
perusahaan merasa sudah membayar (menggaji)
maka resiko kecelakaan menjadi tanggungan
pekerja.
4. Karena pekerja mengalami kelalaian, sehingga
terjadi kecelakaan.
2. Pengertian Keselamatan

Keselamatan (safety) adalah


kemampuan untuk mengidentifikasikan
dan menghilangkan/mengontrol resiko
yang tidak bisa diterima.
Bahaya adalah suatu keadaan yang
berpotensi untuk terjadinya kecelakaan
dan kerugian.
Faktor – faktor sumber bahaya adalah :

1. Faktor fisik
2. Faktor kimia
3. Faktor biologi
4. Faktor fisiologi
5. Faktor psikologi
Resiko adalah kesempatan
untuk terjadinya kecelakaan atau
kerugian, juga kemungkinan dari
akibat dan kemungkinan bahaya
tertentu.
Sumber – sumber resiko adalah:
1. Perubahan
2. Produk
3. Kekayaan dan bahan baku
4. Prosedur dan aktivitas proses
5. Teknologi dan peralatan
6. Personel
7. Tempat kerja dan lingkungan
8. Lingkungan alam, keadaan iklim
9. Eksternal/pihak – pihak yang terkait
3. Pengertian Kesehatan

Kesehatan (Health) adalah


Derajat/tingkat keadaan fisik dan
spikologi individu. Kesehatan ini
sangat besar sekali andilnya dalam hal
keselamatan dan kecelakaan kerja.
Dikaitkan dengan kondisi fisiologis dari
manusia, seperti contoh :
a. Ketidakseimbangan fisik/kemampuan fisik tenaga
kerja, antara lain :
- Tidak sesuai berat badan, kekuatan dan
jangkauan.
- Posisi tubuh yang dapat menyebabkan mudah
lemah
- Kepekaan tubuh
- Kepekaan panca indera terhadap bunyi
- Cacat fisik
- Cacat sementara
b. Ketidakseimbangan kemampuan psikologis
tenaga kerja, antara lain :
 Rasa takut / phobia
 Gangguan emosional
 Sakit jiwa
 Tingkat kecakapan
 Tidak mampu memahami
 Sedikit ide (pendapat)
 Gerakannya lamban
 Ketrampilan kurang.
c. Stres mental, antara lain :
 Emosi berlebihan
 Beban mental berlebihan
 Pendiam dan tertutup
 Problem sesuatu yang tidak dipahami
 Frustasi
 Sakit mental
d. Stres Fisik, antara lain :
 Badan sakit ( tidak sehat badan )
 Beban tugas berlebihan
 Kurang istirahat
 Kelelahan sensori
 Terpapar bahan
 Terpapar panas yang tinggi
 Kekurangan oksigen
 Gerakan terganggu
 Gula darah menurun
4. Pengertian Kecelakaan

Kecelakaan (Accident) adalah


kejadian yang tidak diinginkan yang
dapat mengakibatkan, luka pada
manusia, kerusakan harta benda,
kerugian pada proses atau terjadinya
kontak dengan suatu benda atau
sumber tenaga yang lebih dari daya
tahan tubuh atau struktur.
Kecelakaan ini dibedakan menjadi :
1. Lost Time Injure (LTI) yaitu Cidera yang
mengakibatkan hilangnya waktu kerja.
2. Restricted Duties Injure (RDI) yaitu Cidera
yang mengakibatkan Kerja menjadi terbatas.
3. Medical Treatment Injuer (MTI) yaitu
Cidera yang memerlukan bantuan petugas
kesehatan )
4. First Aid Injure (FAI) yaitu Cidera yang
memerlukan P3K
Kecelakaan ini semuanya menimbulkan
kerugian yang tidak diinginkan , antara
lain:
1. Kerugian Ekonomis
* Kerusakan bahan dan mesin
- Tangible
- Intangible
* Hari kerja yang hilang
- Hilang pendapatan
- Gangguan usaha
- Gangguan suplay
– Kenaikan premi
– Kontrak buruh/mesin
– Kehilangan keuntungan atas barang jadi
– Biaya pemulihan kepercayaan
* Biaya pengobatan
– Status asuransi
– Asuransi kecelakaan pribadi
– Biaya pemulihan
– Biaya tak diasuransikan
2. Kerugian Non Ekonomis
* Penderitaan fisik
– Sakit
– Cidera
– Cacat Permanen
– Efek kesehatan jangka panjang
– Kematian
* Klaim atas kepercayaan
– Kepercayaan atas produk
– Kepercayaan professional
– Kepercayaan pekerja
– Klaim yang timbul akibat hubungan industrial
* Konsekwensi kehilangan
– Hilang waktu
– Hilang kepercayaan
– Hilang kemerdekaan
– Hilang percaya diri
– Gangguan kehidupan
– Perubahan kebahagiaan
* Rasa tidak aman
5. Pengertian Kejadian

Kejadian (Incident) adalah


peristiwa yang menimbulkan
terjadinya suatu kecelakaan atau
berpotensi terhadap terjadinya
suatu kecelakaan.
Insiden dibedakan menjadi :

1. Near Miss, yaitu kejadian yang dapat


menyebabkan cidera.
2. Kerusakan property, yaitu kejadian yang
dapat menyebabkan kerusakan alat.
3. Kerusakan Lingkungan, yaitu kejadian
yang menyebabkan kerusakan pada
lingkungan kerja
Pengendalian resiko kecelakaan kerja dapat
dilakukan dengan berbagai metoda, yaitu:
1. Teknis
* Eliminasi : penghilangan sumber bahaya
* Subtitusi : mengganti dengan bahan yang kurang
berbahaya
* Isolasi : proses kerja yang berbahaya disendirikan
* Enclosing : mengurung / memagari sumber bahaya
* Ventilasi
* Maintenance
2. Administratif
* Monitoring lingkungan kerja
* Pendidikan dan pelatihan
* Labelling
* Pemeriksaan kesehatan
* Rotasi kerja
* Housekeeping: 5S
* Sanitasi yang bersih, mandi, fasilitas
kesehatan.
3. Alat pelindung diri
* Topi pengaman
* Pelindung telinga
* Face shield
* Masker
* Respirator
* Sarung tangan
* Sepatu
* Usaha pencegahan
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan K3...?
2. Jelaskan apa yang dimaksud :
a. Kesehatan
b. Keselamatan
c. Kecelakaan
d. Bahaya
e. Resiko
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecelakaan LTI, RDI,
MTI dan FAI beserta contahnya...!
4. Sebutkan faktor sumber-sumber bahaya...?
5. Sebutkan sumber-sumber resiko....?

Anda mungkin juga menyukai