Anda di halaman 1dari 12

TRAINING OF FARMER (TOF)

HIGH VALUE CROPS TEKNOLOGI BERBASIS CSA

BUDIDAYA KACANG HIJAUDILAHAN SAWAH


WALIK DAMI SISTEM TANPA OLAH TANAH
( TOT )
OLEH
BPP KECAMATAN PETANAHAN
KABUPATEN KEBUMEN

STRATEGIC IRRIGATION MODERNIZATION and


URGENT REHABILITATION PROJECT
(SIMURP)
2022
MENGAPA HIGH VALUE CROPS ???

 PenerapanTeknologi CSA Padi dan Non Padi


 MUSIM TANAM
 Pengembangan Produk dan Jejaring Pasar
 Pengolahan Industri Rumah Tangga
PENYIAPAN LAHAN

P
1. Lahan bekas pertanaman padi tidak perlu diolah
(TOT), Jerami dipotong pendek.
2. Dibuat saluran drainase, kedalaman 20-25 cm
lebar 20 cm setiap 3-4 m.
3. Jerami dikumpulkan untuk persiapan sebagai
penutup/mulsa.
PEMILIHAN BENIH
UNGGUL

1. VARIETAS UNGGUL ,
a. Varietas unggul lokal yg. Adaftif :
Vima 1,2,3,dst, Murai, Perkutut dll

b.Semua varietas unggul sesuai untuk lahan


sawah.
c.Benih unggul bersertifikat atau benih antar
lapang yang diketahui sumbernya.
PENANAMAN

1. Untuk menghindari serangan hama Lalat


bibit,benih dapat diseedtretment dg. Marsal.
2. Benih Kacang hijau ditanam dengan cara ditugal
,kedalaman 2-3 cm.
3. Jarak tanam 40 cm x 25 cm atau sesuai jarak
tanam padi sebelumnya, 2- 3 biji/lubang.
PEMUPUKAN
1. Dosis pupuk Urea 50 kg./ha, NPK 75-100 kg.
2. Pada sawah subur atau bekas padi yang dipupuk dosis
tinggi tidak perlu penambahan pupuk NPK.
3. Aplikasi pemupukan lebih efektif , pupuk dilarutkan
dalam air dengan dosis 1 gelas pupuk dilarutkan dalam
20 ltr air/ 2 ember, kemudian dikocorkan disekitar
tanaman.
4. Waktu pemupukan setelah tanaman berumur 20-25 hari.
5. Akan lebih efektif lagi, pemupukan dengan PPC :
Gandasil D/B, super Green, Fitablon D/B
Aplikasi pemupukan tanaman berumur 20-25 hari
dengan interval penyemprotan 10 hari sekali, 3 kali
aplikasi.
PENGENDALIAN GULMA
1. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara
mencabuti gulma / rerumputan yang tumbuh
disekitar tanaman kacang hijau.
2. Pertumbuhan gulma yang lebat dapat
mengganggu perkembangan tanaman kacang
hijau, dapat menurunkan produksi samai 50 %.
PENGENDALIAN HAMA
 Hama Utama Tanaman Kacang Hijau : Lalat bibit, Belalang,
Ulat Grayak, Ulat Jengkal, Kepik, Kumbang pucuk daun, Ulat
polong, Tikus.
 Teknik Pengendalian :

1. Teknik budidaya : sanitasi, pembakaran jerami, pola


tanam/pergiliran tanaman, tanam serempak.
2. Pengendalian secara biologis : memanfaatkan musuh
alami(Trikoderma untuk pengnd. Penggerak polong ).
3. Penggunaan pestisida dilakuakan berdasarkan pengamatan
,hanya dilakukan bila popolasi hama telah melebihi ambang
kendali. Pestisida dipilih sesuai dengan hama yang ada.
PENGENDALIAN PENYAKIT
 Penyakit utama Kacang Hijau :
1.Karat daun, Kerdil batang yang disebabkan oleh
virus
* Pengendalian : Tanam varitas tahan, santasi
lingkungan, membasmi serangga /vektor pembawa
virus.
2. Jamur upas ( Upas daun putih ).
* Pengendalian : Jarak tanam Lebar 40 cmx
25 cm, Penyemprotan dengan Fungisida.
PANEN DAN PASCA PANEN
 Kacang hijau dipanen umur 55-65 hari tergantung varietasnya.
 Polong telan berwarna hitam/coklat, polong mudah pecah.
 Cara panen dengan memetik kelompok polong telah berwarna
hitam/coklat, kemudian di wadahi karung/kantong.
 Pembijian dengan cara polong dijemur kemudian
digedek/dipukul.
 Pembersihan biji dengan cara polong yang kosong
dipisahkan , dan biji ditampi kemudian dimasukkan kantong.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai