Anda di halaman 1dari 13

U C I N G O U R G R OU P 1 5 :

INTROD
1. NADIA
ANI
2. WIDHYA DWI OKTAVIARIY
3. YUDITH ANINDA PUTRI
Negara
de m o kr a t is
Yaitu bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya
memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Salah satu ciri negara demokratis adalah
terselenggaranya kegiatan pemilihan umum yang bebas.
Pemilihan Umum
Pemilihan umum merupakan media bagi rakyat untuk menyatakan kedaulatannya.
Paham kedaulatan rakyat menyiratkan bahwa pemegang kekuasaan tertinggi dalam
suatu negara adalah rakyat dan rakyat pula yang menentukan corak dan cara
pemerintahan diselenggarakan. Begitu juga dengan pelaksanaan pemilihan kepala
daerah yang merupakan perwujudan dari paham kedaulatan rakyat.

Secara ideal pemilihan umum bertujuan Dalam Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Dasar 1945
agar terselenggara perubahan kekuasaan disebutkan bahwa “Gubernur, Bupati dan Walikota
pemerintah secara teratur, damai sesuai masing-masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah
dengan mekanisme yang dijamin dan Provinsi, Kabupaten, dan kota dipilih secara
ditentukan oleh konstitusi. demokratis”. Hal ini sesuai Perubahan Kedua Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sejarah Pilkada

Masa setelah kemerdekaan:


• UU No 1 tahun 1945 Masa reformasi dan setelahnya:
Masa penjajahan • UU Pengganti tahun • UU No. 22 tahun 1999
1948 Masa orde baru • UU No, 32 tahun 2004
• UUDS 1950 • UU No. 12 tahun 2008
• UUD 1945
Fungsi Pemilihan Kepala Daerah
Yang dikemukakan oleh Sartono Sahlan dan Awaludin Marwan

01 02 03 04
Pilkada sebagai sarana
pencerdasan dan Mencari sosok pemimpin Menyusun kontrak
Pilkada merupakan institusi
yang kompeten dan sosial baru.
pelembagaan konflik. penyadaran politik
komunikatif.
warga.
Apa saja sistem pemilihan kepala
daerah di Indonesia?

1. 2.
ara Sistem Pilk
Sistem Pilkada sec Tidak Lang
ada secara
Langsung. sung.
01
a ra la n g s u ng d ia rt ikan sebagai
daerah sec
Pemilihan kepala la n g su n g . M a y o ri tas suara
yat secara
pemilihan oleh rak p a d a p il k a d a te rsebut serta
ny a k me n ja d i a c u an pemenang k diadakan
terba la n g su n g ser e n ta
yat secara
pemilihan oleh rak
seluruh daerah.

Pilkada secara Langsung


Kelebihan Pilkada secara Langsung

ur
Bisa menjadi alat uk
partisipasi,
Rakyat bisa secara pemahaman, serta
langsung memilih para pentingnya politik Rakyat tau visi dan
pemimpin yang bagi masyarakat. misi calon pemimpin
mereka
pandang terbaik.
Kekurangan Pilkada secara Langsung

01 Biaya politik tinggi dan kampanye harus


door to door.

Calon kepala daerah yang kurang modal


akan susah bersaing 02
02
d ak la n g su n g diartikan sebagai
aerah (pilkada) ti akilan. Rakyat
Pemilihan kepala d n g an ca ra k e terw
in daerah de ih pemimpin daera
h
pemilihan pemimp ya u ntu k m e m il
kan hak pilihn Pemilu Legislatif.
dianggap memberi il ih ra k y at p ad a
g telah dip
kepada DPRD yan

Pilkada secara Tidak Langsung


Kelebihan Pilkada secara Tidak Langsung

D
Akuntabilitas DPR
tasi
Mengurangi sebagai represen
rakyat lebih Menekan konflik
potensi provokasi terkontrol.
serta intimidasi yang mungkin
janji calon kepala terjadi.
daerah.
Kekurangan Pilkada secara Tidak Langsung

Oligarki politik dan otoritarianisme


01 dan potensi politik transaksional
antara kepala daerah dan DPRD.

Munculnya potensi kebijakan yang


tidak pro rakyat. 02
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai