Lesi Pigmentasi Eksogen

Disusun oleh :
Muhammad Ikhlasul Amal Sangadji
(1931111310083)
 PENDAHULUAN
• Pigmentasi oral cukup umum terjadi dan memiliki diagnosis
banding yang luas
• Pigmentasi oral dapat terjadi akibat faktor endogen maupun
faktor eksogen dan dapat mencakup baik etiologi jinak dan ganas
• Warna, lokasi, distribusi, durasi, dan tampilan pigmentasi penting
untuk penegakkan diagnosa
• Penyelidikan riwayat medis, gigi, keluarga dan sosial dan adanya
pigmentasi kulit atau tanda dan gejala sistemik lainnya dapat
membantu dalam membuat diagnosis banding
Lesi Pigmentasi Eksogen
 Faktor-faktor Eksogen Penyebab Pigmentasi Oral

 Drug-Induced oral Pigmentation

Banyak obat-obatan yang dapat menginduksi perubahan pigmentasi pada
mukosa oral. Beberapa obat-obatan tersebut yaitu : Nicotine, Heroin,
Tetracyclines, Minocycline, Busulfan, Doxorubicin, 5-fluorouracil, Bleomycin,
Cylcophosphomide, Nitrogen Mustard, Amiodarone, Quinidine, Antimalaria,
Phenothiazines, Zidovudine, Ketoconazole, Clofazimine, Premarine, Kontrasepsi
oral, Chlorhexidine, Carotene, Tracolimus, dan Imatinib mesylate. Biasanya
pigmentasi yang diinduksi oleh obat-obatan tidak berhubungan secara
langsung dengan dosis atau durasi pengobatan.
• Mekanisme penyebab dapat mencakup deposisi langsung partikel obat
berpigmen atau metabolit obat, akumulasi produk samping obat setelah
penyerapan sistemik, dan peningkatan sintesis melanin
• Pigmentasi oral yang diinsuksi obat-obatan umumnya sembuh dalam
beberapa minggu hingga bulan ketika obat penyebab dihentikan, meskipun
pada beberapa kasus mungkin terjadi secara permanen
• Gambaran klinis sangat bervariasi tergantung dari molekul pencetusnya
• Berwarna biru keabu-abuan atau biru-hitam
• Terjadi di mukosa oral, beberapa kasus terjadi di palatum dan lidah
• Paparan dari sinar matahari biasanya sangat berpengaruh pada beberapa
kasus
 Faktor-faktor Eksogen Penyebab Pigmentasi Oral
 Amalgam Tattoo
• Tato Amalgam adalah penyebab paling umum dari pigmentasi eksogen pada mukosa
oral. Tato Amalgam adalah lesi iatrogenik yang traumatis dengan implantasi jaringan
lunak dari partikel dental amalgam
• Lesi bisa terjadi soliter maupun multipel dan menampilkan warna abu-abu, biru atau
hitam tergantung pada kedalaman jaringan tempat partikel amalgam bersarang
• Sebagian besar lesi terletak pada gingiva dan mukosa alveolar tetapi juga terdapat
pada palatum durum, mukosa bukal, dan dasar mulut
• Tato Amalgam tidak memerlukan pengobatan, namun harus dibedakan dari
melanoma dan terkadang pemeriksaan histologis diperlukan untuk memastikan
diagnosis yang tepat.
 Faktor-faktor Eksogen Penyebab Pigmentasi Oral

 Paparan Logam Berat

• Logam berat yang mampu menyebabkan pigmentasi pada rongga mulut
antara lain arsenik, bismut, timbal, besi, perak, emas, dan platinum.
• Rongga mulut yang terpapar logam berat biasanya muncul sebagai
perubahan warna biru-hitam pada bibir dan margin gingiva
• Logam timbal dapat menghasilkan warna timbal dan garis timbal pada gingiva
• Merkuri, emas, dan bismut dapat menyebabkan hiperpigmentasi gingiva
berwarna abu-abu
• Logam perak dapat menghasilkan pigmentasi abu-abu kebiruan yang sering
terjadi pada palatum durum.
Gambaran garis kebiruan pada gingiva akibat paparan timbal
 Faktor-faktor Eksogen Penyebab Pigmentasi Oral

 Hairy Tongue
• Perubahan warna pada lidah menjadi coklat atau hitam dapat disebabkan
oleh kebersihan rongga mulut yang buruk, terapi radiasi, efek dari merokok
tembakau, obat kumur pengoksidasi atau antiasam, organisme jamur atau
bakteri penggunaan antibiotik spektrum luas
• Perawatan terdiri dari menghentikan faktor predisposisi ,menjaga
kebersihan rongga mulut, atau juga dapat mengaplikasikan Retin-A gel pada
lidah.
 Daftar Pustaka
Cerman AA, Aitunay IK. Oral Pigmentation. Journal of Pigmentation Disorder.
2016;3(1): 1-3.
Roy RD. Classification of oral pigmentation lession : A Review. International
Journal of Applied Dental Sciences. 2019;5(2): 397-400.
TERIMAKASIH