Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PERNAFASAN

Pengasuh :
Yusrizal
Pertemuan 2
SISTEM PERNAFASAN
 ORGAN-ORGAN PERNAPASAN
 HIDUNG – NASAL
 Merupakan saluran udara pertama adalah dua kavum
nasi dipasahkan septum nasi.
 Bagian – bagian hidung :
 Bagian luar
 Lapisan tengah
 Lapisan dalam : selaput yang berlipat 9konka nasalis)
lender
Jumlah nasalis
1. Konka 3 buah : inferior
2. Konka nasalis media
3. Konka nasalis superior
 Diantara konka ada 3 meatus : superior, media, inferior
 Dasar rongga hidung dibentuk oleh tulang
rahang atas
 Atas rongga hidung berhubungan dengan
sinus
 – sinus (sinus paranasalis)
 Sinus maksilaris
 Sinus frontalis
 Sinus sfenoidalis
 Sinus etmoidalis
 Nervus olfaktorius
Keluar dari sinus etmoidalis
 Terdapat bagian mukosa hidung dan
konka
nasalis
 Hidung berhubungan dengan rongga mata
melalui tube lakrimalis
 Fungsi Hidung :
- Sebagai saluran udara
- Sebagai penyaring udara
- Dapat menghangatkan udara pernafasan
- Membunuh kuman-kuman yang masuk
 FARING
 Tempat persimpangan antara jalan pernafasan
dan jalan makanan
 Hubungan faring dan organ-organ lain :
 Keatas : ronga hidung (koana)
 Kedepan : ronga mulut (istmus favsium)
 Kebawah : depan lubang laring, belakang
lubang esophagus.
 Rongga Faring Dibagi menjadi :
 Nasofaring
 Orofaring
 Laringofaring
 LARING
 Saluran udara pembentuk suara
 Letak depan faring dengan ketinggian
vertedra servikalis
 Terdiri 5 tulang rawan :
 Kartilago tiroid :1
 Kartilago ariteanoid :2
 Kartilago krikoid :1
 Kartilago epiglottis :1
 laring dilapisi selaput lender
 Pita suara dan epiglottis : sel epithelium
berlapis
 Pita Suara jumlah 2 : bagian atas : pita
suara palsu, bagian bawah : pita suara
sejati, terdiri 2 otot.
 Pembentukan suara kerjasama :
rongga
mulut, rongga hidung, bibir, lidah, dan
 Perbedaan
laring suara tergantung tebal dan
panjangnya pita suara.
 TRAKEA
 Terdiri dari 16-20 cincin tulang rawan,
seperti kuku kuda ( C )
 Panjang trakea : 9 -11 cm
 Bagian dalam : diliputi selaput lender,
berbulu getar : sel bersilia
 Bagian belakang : jaringan ikat
dilapisi
polos otot
 BRONKUS
 Jumlah dua, letak pada vertebra torakalis
ke IV dan V
 Bronkus Kanan : lebih pendek, terdiri tiga
cabang, terdiri dari 6-8 cincin
 Bronkus kiri : Lebih panjang dan ramping,
terdiri dua cabang, terdiri dari 9-12 cincin
 PARU-PARU
 Terdiri dari gelembung-gelembung hawa alveoli
: sel epitel dan sel endotel
 Jumlah ± 7000.000.000 bh
 Luas alveoli : 90 m²
 Paru-paru kanan tediri:
 Tiga lobus :
 - lobus pulmo dektra superior
 - Lobuspulmo dektra media
 - lobus pulmo dektra inferior
 Mempunyai 10 segmen : 5 superior, 2 media, 3
inferior
 Segmen terbagi : lobus
 Paru – paru kiri :
 terdiri dua lobus : Lobus superior dan inferior
 mempunyai 10 segmen : 5 superior dan 5
inferior
 PROSES TERJADINYA PERNAFASAN
1. INSPIRASI
2. EKSPIRASI
FISIOLOGI PERNAFASAN

 Pernafasan Dada orang muda


 Pernafasan Perut orang tua
 Pernafasan Pulmoner
- O2 dari mulut dan hidung trakhea
alveoli O2 menembus membran sel
darah jantung tubuh
 Proses yang berhubungan dengan
pernapasan pulmoner adalah :
1. Ventilasi pulmoner
2. Arus darah melalui paru-paru
3. Distribusi arus udara dan arus darah
4. Difusi gas yang menembus membran
alveoli
 Pernapasan Jaringan
- Darah merah + O2 jaringan kapiler
O2 CO2 paru-paru
 Daya muat paru-paru
- 4500 – 5000 ml
- Yang diproses di paru-paru 10 % kurang
lebih 500 ml
 Kecepatan pernafasan
- wanita

Anda mungkin juga menyukai