Khaizuran Ibunda Harun Ar Rasyid - Muslimah Negarawan
Khaizuran Ibunda Harun Ar Rasyid - Muslimah Negarawan
Khaizuran:
Muslimah Negarawan, Ibunda
Khalifah Harun Ar Rasyid
Dr. Fika Komara
KHAIZURAN
Khaizuran. Ia adalah contoh Muslimah yang berani
bercita-cita besar bukan hanya untuk kesuksesan
pribadinya, tapi untuk Negara dan peradaban Islam. Peran
seperti itulah yang tergambar dari kisah hidup Jurasyiyah
binti 'Atha, yang dijuluki Khaizuran. Ia berasal dari Yaman.
Dari seorang budak, menjadi istri seorang Khalifah besar.
Khaizuran lahir di Kota Makkah dan dibesarkan di Desa
Jurash, wilayah tandus di Yaman. Masa-masa silih
berganti, ekspansi kerajaan dan pertikaian antarsuku yang Pada saat itu, Kekhalifahan Abbasiyah berhasil menguasai seluruh
memperebutkan kekuasaan membuat hidup masyarakat wilayah Yaman dan sebagian penduduk menjadi tawanan atau
Yaman dalam cengkeraman ketakutan. budak. Mereka diperjualbelikan dengan harga tinggi jika memiliki
keistimewaan.
Begitu pun Khaizuran, Suku Badui membelinya hingga ia sampai di
Baghdad, pusat Kekhalifahan Abbasiyah kala itu. Statusnya sebagai
budak tidak menyurutkan Khaizuran untuk belajar ilmu agama.
• Kebanyakan orang beranggapan bahwa negarawan adalah penguasa atau orang-orang yang memerintah suatu
negara, sehingga mereka memberikan julukan tersebut kepada kepala negara, perdana menteri, dan posisi-
posisi pemerintahan lainnya. Mereka tidak memberikan julukan tersebut kepada orang lain. Lebih jauh lagi,
mereka membagi warga negara dalam dua kelompok, yaitu negarawan dan orang biasa. Mereka memasukkan
setiap pejabat dan pegawai negeri dalam kelompok kedua, yaitu orang biasa.
• Pemahaman mengenai negarawan ini merupakan pemahaman yang tidak benar. Penguasa bisa saja seorang
negarawan, namun bisa juga bukan. Sebaliknya, seorang biasa dapat menjadi seorang negarawan, meskipun ia
tidak melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Dapat saja seorang petani di sawah, seorang karyawan di suatu
pabrik, seorang pedagang, atau seorang guru menjadi seorang negarawan.
Negarawan
Memiliki mentalitas
Mampu mengatur
dan kepribadian
urusan kenegaraan
pemimpin
Mampu
Mampu melakukan mengendalikan
problem solving hubungan pribadi
dan urusan umum
Seorang Politisi Ulung
Sosok Negarawan mampu
menerjemahkan atau mentransfer
kitab-kitab dan pikiran para ulama
ke dalam realita kehidupan.
Mempertemukan teks dengan
konteks. Memberi nyawa pada
setiap pemikiran Islam saat bertemu
dengan realitas politiknya.
KEKUATAN VISI MENENTUKAN QUWWAH ‘AMAL
Permukaan/
Superficial Madliyah
Maknawiyah
Inti/ Core
Ruhiyah
NEGARAWAN DAN PENGALAMAN POLITIK
1) Informasi Politik
2) Pengetahuan yang berkesinambungan tentang
peristiwa/berita politik
3) Pilihan yang baik tentang berita politik.
Urgensi Mewujudkan Negarawan
Agar kaum muslimin dapat kembali bangkit mereka harus mencari jalan untuk menghasilkan para
negarawan dan meningkatkan jumlah mereka dari waktu ke waktu. Hal ini tidak akan dapat dicapai tanpa
membina mereka dengan tsaqofah politik yang berlandaskan aqidah Islam, yang merupakan pemikiran
menyeluruh tentang manusia, kehidupan, dan alam semesta. Bila tsaqofah ini tersebar luas di kalangan
kaum muslimin dan terwujud dalam kehidupan mereka, maka tempat tumbuh para negarawan itu akan
tercipta. Dengan demikian, diharapkan tumbuh dan berkembang dengan subur para negarawan baru,
yang mampu membawa umat pada kebangkitannya dan mampu menghasilkan perubahan.
Inilah yang dimaksud dengan negarawan dan situasi atau lingkungan tempat mereka dapat berkembang.
Negarawan tidak harus berarti penguasa, namun merupakan pemimpin politik yang kreatif, yang tumbuh
dari umat. Negarawan bukanlah orang yang mendapatkan kedudukan melalui pemilihan umum, kudeta
militer, atau melalui kekayaannya, sementara ia tidak peduli dan tidak memahami terhadap apa yang
terjadi di sekitarnya, serta tidak mampu melihat apa yang terjadi di depannya.
BAGAIMANA
MEMAKNAINYA DALAM
KEHIDUPAN KAUM
MUSLIMAH DI ZAMAN INI?
Peta Peran Publik Perempuan
Pemikiran Aktivitas
Politik Politik
• Tidak ada batasan, • sebagian
sama dengan laki- aktivitas sama,
laki sebagian
berbeda dan
dibatasi
Trilogi Peran Muslimah Negarawan
3 KOMPETENSI UTAMA
Peka
Kaji terhadap
dan jadikan
Panggilan
TsaqofahZaman
Negarawan
dan Bangun
NYAWA
Bangun Fokus kepada
dalam
KesadaranUmat
setiap
Ruangdan Hadir dalam
ilmu-mu
setiap denyut kehidupannya
Misi #2
Penggerak Opini
Jadi Siapakah Muslimah
Negarawan?