Anda di halaman 1dari 81

Bab

3
Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh,
dan Sistem Informasi Geografis

A. Interpretasi Peta dan Pengolahan


Citra Pengindraan Jauh terkait
Jaringan Transportasi dan Tata Guna
Lahan
B. Analisis Keruangan pada Sistem
Informasi Geografis (SIG) terkait
Potensi Wilayah dan Kesehatan
Lingkungan
Beberapa aplikasi pengolahan citra penginderaan
jauh terkait pengembangan jaringan transportasi
Apa yang kalian liat dari citra berikut ini?
Pengolahan Citra Penginderaan Jauh Terkait Jaringan Transportasi
1. Perencanaan jaringan Jalan
Foto udara dan citra satelit dapat dimanfaatkan untuk
perencanaan jaringan jalan. Misalnya :
• Untuk desain infrastruktur jalan tol
• Perencanaan jalan baru
• Perencanaan jalur alternative
• perbaikan jalan
Apa yang
kalian liat
dari citra
berikut?
Hayo
sudah
terbayang
belum?
2. Perencanaan Jalur Rel Kereta Api

Citra satelit dapat dimanfaatkan untuk


mendapatkan dan merencanakan rute yang
efisien untuk dilalui kereta api
Apa yang kalian liat dari citra berikut ini?
3. Perencanaan Bandar Udara dan Pelabuhan
Citra satelit membantu dalam perencanaan penentuan
lokasi bandar udara dan pelabuhan yang aman bagi
pelayaran didasari dengan SOP Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia

Citra satelit Bandara Soekarno-Hatta. (Sumber: Google Earth


citra satelit juga dapat digunakan untuk mengetahui wilayah
dengan gelombang laut kecil, wilayah bebas sedimentasi, dan untuk
penentuan lokasi pembangunan fasilitas pelabuhan seperti
dermaga, gudang, dan jaringan jalan seperti citra di bawah ini:
Beberapa aplikasi pengolahan citra
pengindraan jauh terkait tata guna lahan:
Tata guna lahan adalah sebuah aturan atau
perencanaan untuk mengatur fungsi lahan secara
rasional agar tercipta keteraturan
Apa yang kalian liat dari citra berikut ini
terkait tata guna lahan?
Beberapa aplikasi pengolahan citra pengindraan jauh
terkait tata guna lahan:
1. Pemetaan penggunaan lahan
Untuk mengetahui apakah lahan yang ada digunakan sesuai dengan
peruntukannya.
Misalnya pemetaan lahan pertanian, permukiman atau kawasan industri
Dengan adanya citra tentu saja pekerjaan kita menjadi lebih mudah
2. Penentuan arahan lahan

Maksudnya akan digunakan sbg apa lahan itu tersebut, apakah


Penentuan lokasi ketersediaan sumber daya air dapat digunakan
untuk pertimbangan dalam menetapkan arahan penggunaan
lahan sebagai kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan
budidaya, kawasan pertanian, kawasan pemukiman, atau bahkan
sebagai kawasan penunjang untuk kegiatan pertambangan.
3. Kajian Lahan Pertanian dan Perkebunan
Kajian untuk penentuan area yang tepat untuk
pembukaan lahan pertanian dan lahan perkebunan
harus memperhatikan beberapa faktor, seperti:
kemiringan lereng, kondisi tanah, kondisi lingkungan
sekitar, ketersediaan sumber daya air, dan kondisi
iklim.
Menurut kalian citra
diatas menunjukkan
apa ya?
Perkebunan Kelapa sawit
Ciri-cirinya :
• Jarak pohonnya teratur
• Tingginya seragam
• Berbentuk bintang
• Penanaman sawit itu sudah pasti penanaman
bibitnya direncanakan, tanggalnya direncanakan,
jarak pohonnya direncanakan, sehingga
pertumbuhannya akan memperoleh hasil dari tinggi
yang sama,kemudian jarak sama
4. Kajian Lahan Hutan
Kajian kawasan hutan dilakukan dalam rangka pengelolaan hutan, pengolahan
hasil hutan, pemantauan penebangan dan reboisasi, perlindungan flora dan
fauna, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, ekowisata, serta
pengendalian dan pengawasan kerusakan hutan (misalnya kebakaran hutan,
penggundulan hutan, pembukaan hutan untuk lahan permukiman).

Citra alih fungsi lahan hutan di Jambi untuk area perkebunan. (Sumber: mongabay.co.id)
Dari citra penginderaan jauh ini kita dapat
melihat daerah-daerah mana saja yang telah
terjadi kerusakan, sehingga para perencana
dapat menentukan wilayah mana saja yang
perlu penanganan lebih intensif untuk reboisasi
5. Kajian Lahan Permukiman
Kajian lahan permukiman dimanfaatkan untuk
mengkaji distribusi permukiman, kepadatan
permukiman, zonasi area permukiman, permukiman
kumuh, permukiman elit, serta variasi pola
permukiman di desa dan di kota.
Dari gambar penginderaan jauh yang
tampak pada gambar berikut ini maka kita
bisa melihat daerah mana saja yang
permukimannya padat, daerah mana saja
yang permukimannya tidak begitu padat,
kemudian kita bisa menentukan daerah-
daerah yang akan digunakan sesuai dengan
penggunaan lahannya
6. Kajian Lahan Industri
Pengindraan jauh juga digunakan untuk penentuan
lokasi industri, kegiatan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL), alih fungsi lahan karena kegiatan
industri, pemantauan kegiatan ekonomi, dan lain-lain.

Citra kawasan industri minyak bumi di Bontang (Sumber: agnazgeograph.wordpress.com)


Apa itu SIG?
Apa itu Potensi Wilayah?
Potensi wilayah adalah kemampuan
suatu daerah yang berupa sumber
daya yang bisa digunakan,
dieksploitasi, dan diambil
manfaatnya untuk dikembangkan
secara lebih lanjut sehingga bisa
meningkatkan dan menciptakan
kemampuan wilayah yang memadai
(Sujali: 1989).
Apa itu Kesehatan
Lingkungan?
Kesehatan lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni
untuk memperoleh keseimbangan antara lingkungan dengan
manusia dan juga merupakan ilmu dan seni mengelola lingkungan
agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat,
nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
Komponen Utama Sistem Informasi Geografis
Jenis data SIG
Adalah tampilan data atau angka-angka dalam bentuk tabel
Kesimpulannya
Cara input data
Subsistem Manajemen
Mengorganisasikan data
spasial dan data atribut ke
dalam sebuah basis data,
sehingga mudah dipanggil,
diupdate dan diedit
Subsistem manipulasi
/analisa
(Proses)
Manipulasi dan analisis data
Manipulasi data adalah proses
mengubah data dalam upaya
membuatnya lebih mudah
dibaca tanpa mengubah
informasi yang terdapat di
dalamnya.
yaitu mengelompokkan data keruangan (spasial) menjadi data
keruangan yang berarti. 
Contohnya adalah mengklasifikasikan pola tata guna lahan untuk
pemukiman, pertanian perkebunan atau hutan berdasarkan
analisis data kemiringan atau ketinggian.
3.Networking
Proses ini berupa mampu menganalisa data spasial
yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling
terhubung. 
Analisis ini seringkali dipakai dalam berbagai
bidang misalnya sistem jaringan telepon, kabel
listrik, pipa minyak atau gas, pipa air minum atau
saluran pembuangan.
4.Buffering
Analisis ini menghasilkan sebuah penyangga yang bisa berbentuk
lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai
pusatnya sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek
dan luas wilayahnya. 
Buffering misalnya dapat digunakan untuk menentukan jalur hijau
kota, menggambarkan Zona Ekonomi Ekslusif suatu negara,
mengetahui luas daerah tumpahan minyak di laut atau untuk
menentukan lokasi pasar.
5. Tiga Dimensi
Analisis ini sering digunakan untuk memudahkan
pemahaman karena data keruangan
divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi
menyerupai bentuk sebenarnya. 
Penerapannya bisa digunakan misalnya untuk
menganalisi daerah yang rawan terkena aliran lava
jika gunung api akan meletus
Subsistem keluaran
(Output Data)

Menghasilkan basis data dalam


bentuk softcopy maupun hardcopy
yang kemudian akan digunakan oleh
pengguna.
seperti ;
1.Peta tematik
2.Tabel/laporan
3.Data digital
Kesimpulan
SIG itu bisa memberi manfaat yang buanyaaaak
sekali buat kita. Baik itu di bidang sosial, bidang
kesehatan, bidang pendidikan, dll. Intinya, SIG
secara umum dapat digunakan untuk lebih
mudah mengenali dan mendefinisikan berbagai
gejala dan fenomena yang ada di Bumi , baik
secara alami maupun hasil dari aktivitas
manusia.
2. Analisis Keruangan pada Sistem Informasi
Geografis (SIG) terkait Potensi Wilayah
Jenis potensi wilayah:
a. Sumber Daya Alam : Hutan, Tambang, Pertanian
b. Sumber Daya Manusia: Kemampuan, keahlian, dan
keterampilan yang dimiliki oleh penduduk suatu negara
merupakan modal utama dalam mengelola SDA.
c. Pariwisata: cagar alam, pantai, pegunungan, dan kawasan
budaya.
d. Sarana-prasarana wilayah: jaringan air bersih, listrik, dan
jalan.
e. Transportasi: transportasi publik dan bandara.
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
Terhadap Potensi Wilayah
a. Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan
SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi
lahan yang sesuai karakteristik lahan yang ada.
Misalnya
zonifikasi perkotaan diperuntukkan sebagai daerah
permukiman, industri, perdagangan, perkantoran,
fasilitas umum dan jalur hijau.

Sedangkan zonifikasi perdesaan lebih banyak mengarah


ke sektor pertanian dan permukiman.
b. Inventarisasi Sumber
Daya Alam
Dalam inventarisasi sumber daya alam, SIG berfungsi untuk:
• Mengetahui potensi dan persebaran sumber daya alam.
• Mengetahui persebaran kawasan lahan, seperti:
- Kawasan lahan yang mengalami perubahan (alih fungsi
lahan)
- Kawasan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan
- Kawasan hutan yang masih baik dan sudah rusak
- Kawasan lahan potensial dan lahan kritis
• Rehabilitasi dan konservasi lahan.
• Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
d. Bidang Sosial Budaya
Dalam bidang sosial budaya, SIG dapat
dimanfaatkan untuk :
• Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
• Mengetahui pendataan dan pengembangan
jaringan transportasi, pusat pertumbuhan dan
pembangunan penduduk, kawasan industri,
sekolah, serta pendataan dan pengembangan
permukiman.
Peta persebaran penduduk di Indonesia. (Sumber : peta+persebaran+penduduk&tbm)
Ini merupakan hasil dari SIG
Dengan cara menginput data, data yg sudah diinput diolah,kemudian
diolah maka dapatlah hasil peta seperti ini
Peta Sebaran Balita Gizi burur di Palembang
5. Membantu Mengawasi Daerah Rawan Bencana Alam
SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan
kembali daerah bencana.
Pegang pena dan ukirlah setiap kejadian dalam hidup. Sebab ia adalah bagian
dari sejarah yang berharga.
NN

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai