Nama: Rafli Syahputra Romdiana

NIT: 22.7.08.092

1. Apa itu Sistem Informasi Geografis (SIG) dan bagaimana perbedaannya dengan metode
pemetaan tradisional?

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan
menampilkan data yang berhubungan dengan lokasi-lokasi di permukaan bumi. SIG
memungkinkan pengguna untuk menghasilkan peta yang lebih akurat dan terperinci
dibandingkan dengan metode pemetaan tradisional. Pemetaan tradisional biasanya dilakukan
dengan cara manual dan menggunakan alat-alat sederhana seperti peta dan kompas. SIG
memungkinkan pengguna untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dan
menghasilkan peta yang lebih akurat dan terperinci

2. Jelaskan peran SIG dalam manajemen sumber daya alam. Berikan contoh aplikasi dunia
nyata!

Sistem Informasi Geografis (SIG) memainkan peran penting dalam manajemen

sumber daya alam. SIG memungkinkan pengguna untuk memasukkan, menyimpan,
memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang
berhubungan dengan lokasi-lokasi di permukaan bumi. Berikut adalah salah satu contoh
aplikasi SIG dalam manajemen sumber daya alam:

1) Inventarisasi Sumber Daya Alam: SIG dapat digunakan untuk mengetahui

persebaran berbagai sumber daya alam seperti minyak bumi, batubara, emas, besi,
dan barang tambang lainnya.

3. Bagaimana teknologi SIG berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan

manajemen sumber daya yang berkelanjutan?
Dalam upaya pelestarian lingkungan dan manajemen sumber daya yang berkelanjutan,
SIG dapat membantu dalam memetakan, memantau, dan mengelola sumber daya alam
seperti hutan, sungai, perkebunan, dan lahan pertanian dengan lebih efisien. Hal ini
membantu dalam pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
SIG juga dapat digunakan dalam perencenaan perkotaan dan pembangunan wilayah
yang terarah.
4. Apa itu analisis spasial dalam SIG, dan bagaimana penggunaannya untuk memecahkan
masalah dunia nyata?
Dalam SIG, analisis spasial dapat digunakan untuk memahami objek atau fenomena
secara keruangan (spasial) sehingga dapat diambil keputusan untuk menyelesaikan
masalah dunia nyata. Contoh penggunaannya adalah dalam pemetaan daerah rawan
bencana, pemetaan ketersediaan air tanah, pemetaan potensi lahan pertanian, pemetaan
kualitas udara dan masih banyak lagi.

5. Jelaskan peran SIG dalam manajemen sumber daya alam khususnya sektor kelautan dan
perikanan. Bagaimana SIG membantu mengoptimalkan pemanfaatan dan pelestarian
sumber daya tersebut?
Dalam sektor kelautan dan perikanan, SIG dapat membantu dalam identifikasi,
analisis, maupun pemodelan geografis tertentu. Tujuan dilakukannya aplikasi SIG dalam
bidang kelautan dan perikanan di antaranya adalah mengetahui ikan di laut berada dan
kapan bisa ditangkap, mengawasi spesies atau lokasi perikanan tertentu, meminimalisir
usaha penangkapan dengan mencari daerah habitat ikan, mengetahui area dimana ikan
bisa tertangkap dalam jumlah yang besar serta mengetahui faktor-faktor lingkungan laut
yang mempengaruhi distribusi, migrasi dan kelimpahan ikan agar dapat diperoleh secara
berkala, cepat dan dengan cakupan area yang luas.