Anda di halaman 1dari 16

PERSENDIAN

Indikator Pembelajaran
• 3.5.8. menjelaskan struktur
sendi
• 3.5.9. menjelaskan tipe-tipe
persendian
SENDI
Sendi adalah suatu struktur khusus seperti
ruangan yang berfungsi sebagai penghubung
antar tulang agar tulang dapat bergerak.

Hubungan dua tulang tersebut dikenal dengan


persendian atau artikulasi

Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan


fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya,
juga sebagai poros anggota gerak.
STRUKTUR SENDI
STRUKTUR SENDI
STRUKTUR SENDI
Ligamen merupakan jaringan ikat fibrosa yang mencegah
pergerakan sendi secara berlebihan dan membantu
mengembalikan tulang pada posisi asalnya setelah melakukan
pergerakan.
cairan sinovial merupakan cairan pelumas sehingga gesekan
berjalan lancar,halus dan tidak menimbulkan rasa nyeri atau
sakit.

Kapsul sendi, struktur tipis tapi kuat didalam sendi yang


berperan untuk menahan ligamen.
Tulang rawan hialin terdapat dibagian ujung tulang. Tulang
rawan hilain berwarna agak bening, kebiruan dan mengkilap.
tulang rawan hialin berfungsi sebagai bantalan sendi agar
tidak nyeri saat bergerak
Tipe-Tipe Persendian
Berdasarkan gerakannya, persendian dibedakan menjadi 3 kelompok :

Sinartrosis (sendi mati)


Sinartrosis adalah hubungan
antara kedua ujung tulang
yang direkatkan oleh suatu
jaringan ikat, yang kemudian
mengalami osifikasi
(penulangan), sehingga tidak
memungkinkan adanya
gerakan.
Tipe-Tipe Persendian

Amfiartrosis (sendi kaku)


Amfiartrosis adalah bentuk
hubungan antara kedua
ujung tulang yang
dihubungkan oleh jaringan
kartilago (tulang rawan),
sehingga memungkinkan
tetap adanya sedikit
gerakan. Jaringan kartilago
itu berupa jaringan tulang
rawan fibrosa atau jaringan
tulang rawan hialin.
Tipe-Tipe Persendian

Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang satu
dengan yang lain yang tidak dihubungkan oleh jaringan
sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara
lebih bebas.
Persendian Diartrosis
Persendian Diartrosis

Sendi peluru
Sendi ini disebut sendi
peluru karena dari
hubungan dua tulang
tersebut dapat terjadi
gerakan ke segala arah. Hal
ini disebabkan bagian
bongkol sendi yang
bentuknya seperti bola atau
peluru masuk ke dalam
cawan sendi dari tulang lain.
Persendian Diartrosis

Sendi Engsel
Sendi ini disebut sendi
engsel karena arah
gerakannya hanya satu arah,
seperti engsel pintu. Hal ini
terjadi karena hubungan
antara bongkol tulang yang
masuk ke dalam mangkuk
tulang yang tidak berlaku
dalam, dan juga adanya
bagian pengganjal.
Persendian Diartrosis

Sendi Pelana
Sendi ini disebut sebagai
sendi pelana karena dari
hubungan dua tulang
tersebut, tulang yang satu
dapat bergerak kedua arah
seperti orang yang naik
kuda di atas pelana.
Persendian Diartrosis

Sendi Putar
Sendi ini disebut sendi putar
karena dari hubungan dua
tulang tersebut, tulang yang
satu dapat berputar
mengitari tulang yang lain.
Persendian Diartrosis

Sendi Geser/Luncur
Permukaan sendi datar,
hanya mungkin melakukan
gerakan kiri kanan dan
muka belakang. Persendian
yang memungkinkan gerak
pada dua bidang datar
seperti ini disebut
persendian dua sumbu
(biaksial).
Persendian Diartrosis

Sendi ellipsoidal/Kondiloid
Pada sendi, ellipsoidal,
ujung tulang yang
berbentuk oval masuk ke
cekungan tulang lain yang
berbentuk elips. Persendian
ini memungkinkan gerak
kiri-kanan dan muka
belakang, sehingga
termasuk persendian
biaksial.

Anda mungkin juga menyukai