Anda di halaman 1dari 15

Desain Media

Interaktif
SLAMET ACHWANDI, S.KOM, GR
Multimedia

 Multimedia
merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa
teks, gambar(vector atau bitmap), grafik, sound, animasi (komputerisasi),
digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik
 Interaktif
komunikasi dua arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi
 Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif(berbasis komputer)
hubungan antara manusia (sebagai user atau pengguna produk) dan
computer (software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya
dalam bentuk CD)
karakteristik media

 Bentuk linier/pasif
 tidak ada alat kontrol untuk pengguna
 berjalan sekuensial (berurutan)
MULTIMEDIA INTERAKTIF

suatu tampilan multimedia yang dirancamg


oleh desainer agar tampilannya memenuhi
fungsi menginformasikan pesan dan
memiliki interaktifitas kepada
penggunanya (user)
 Bentuk nonlinier/interaktif
 suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh
pengguna
Hypermedia

 hypertext, media yang tidak hanya memuat teks saja, namun juga foto, audio dan
video dan grafik komputer yang berhubungan dengan topik tertentu
MODEL-MODEL MULTIMEDIA
INTERAKTIF
 MODEL DRILL/LATIHAN
 MODEL SIMULASI
 MODEL TUTORIAL
 MODEL GAMES
MODEL DRILL/LATIHAN

 Salah satu model pembelajaran Interaktif berbasis komputer (CBI) yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penyediaan latihan-
latihan soal untuk menguji penampilan penguna/user melalui kecepatan
menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan program.
Tahapan Model Drill

 PENGENALAN (INTRODUCTION)
 A. Judul Program (Title Page)
 B. Penyajian Tujuan Pemb. (Presentation of Objektif)
 C. Petunjuk (direction)
 PENYAJIAN INFORMASI (Presentation Of Information)
 A. Mode Penyajian
 B. Panjang Teks Penyajian (Length of Text Presentation)
 C. Grafik dan Animasi
MODEL SIMULASI

 merupakan salah satu model CBI yang bertujuan memberikan pengalaman belajar
yang lebih kongkrit melalui penciptaan simulasi simbol visual.
Tahapan Model Simulasi

1. PENGENALAN
2. PENYAJIAN INFORMASI (SIMULASI 1, SIMULASI 2, DST)
3. PERTANYAAN DAN RESPON JAWABAN
4. PENILAIAN RESPON
5. PEMBERIAN FEEDBACK TENTANG RESPON
6. PENGULANGAN SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN
7. PENUTUP
MODEL TUTORIAL

  Adalah pembelajaran khusus dengan menggunakan mikro komputer untuk


tutorial pembelajaran.
 Isi Tutorial meliputi: tujuan, materi, dan evaluasi.
 Tutorial bertujuan untuk memberikan “kepuasan” atau pemahaman secara tuntas
(mastery learning) kepada pengguna mengenai materi yang dipelajari
Tahapan Model Tutorial

1. PENYAJIAN INFORMASI (Presentation of Information)


2. PERTANYAAN DAN RESPON (Question of Responses)
3. PENILAIAN RESPON (Judging of Responses)
4. PEMBERIAN BALIKAN RESPON (Providing Feedback about Responses)
PENGULANGAN (Remediation)
5. SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN (Sequencing instructional
segmen)
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES

 model pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan format permainan.


 Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan yang
memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa.
 Instructional Games memiliki Komponen Dasar sebagai pembangkit motivasi
dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu.
Tahapan Model Instructional Games

1. TUJUAN Setiap permainan harus memiliki tujuan. Tujuan (goal) biasannya diidentikkan dengan
pencapaian skor yang diharapkan
2. ATURAN, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat dilakukan oleh
pemain. Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan yang terjadi
dengan aturan-aturan tersebut dan untuk membuat permainan itu lebih menarik.
3. KOMPETISI, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu yang
telah ditetapkan.
4. TANTANGAN, yaitu menyediakan beberapa tantangan, biasanya dalam bentuk level.
5. KHAYALAN, permainan sering bergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan
motivasi kepada pemain.
6. KEAMANAN, permainan menyediakan jalan yang aman untuk menghadapi bahaya nyata seperti
permainan peperangan.
7. HIBURAN, hampir semua permainan untuk menghibur, permainan dalam pembelajaran itu berperan
sebagai penumbuh motivasi.

Anda mungkin juga menyukai