Anda di halaman 1dari 9

Masuk dan

Berkembangnya
Pengaruh
Portugis di Indonesia
Proses Masuknya Bangsa Portugis ke
Indonesia
Diawali ekspedisi Bartholomeus Diaz yang menemukan
Tanjung Harapan (Afrika Selatan). Dilanjutkan ekspedisi di
bawah pimpinan Vasco da Gama yang mencapai India.
Diteruskan dengan ekspedisi Alfonso de Albequerque yang
berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511. Kemudian,
berlanjut dengan ekspedisi Antonio de Abreu yang dapat
mencapai wilayah sumber rempah-rempah, yakni Maluku,
pada tahun 1512.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa
Portugis Ke Indonesia
karena peristiwa jatuhnya wilayah Konstantinopel dan
dikuasai oleh Turki Usmani.
Portugis memutuskan untuk melakukan ekspedisi atau
penjelajahan samudera untuk melakukan perdagangan ke
wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang terkenal
dengan rempah-rempahnya. rempah-rempah menjadi barang
mahal di Eropa.
Tujuan Masuknya
Bangsa Portugis Ke
Indonesia
Salah satu tujuan orang-orang Portugis
datang ke Indonesia adalah untuk
mencari rempah-rempah yang saat
itu sangat dibutuhkan di pasar
Eropa.
Selain itu, tujuan kedatangan Portugis
ke Indonesia dikenal dengan slogan
3G, atau Gold, Glory, dan Gospel.
Semboyan 3G

GOLD Glory Gospel


Gold diartikan sebagai Gospel artinya
Glory diartikan sebagai
mencari emas atau menyebarkan agama
mencari kejayaan
kekayaan.
Kebijakan pemerintah Bangsa
Portugis di Indonesia
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
colonial portugis, antara lain:
● Berusaha menanamkan kekuasaan di
Maluku.
● Menyebarkan agama Katolik di
daerah-daerah yang dikuasai.
● Mengembangkan bahasa dan seni
musik keroncong Portugis.
● Sistem monopoli perdagangan
cengkih dan pala di Ternate.
Pengaruh kebijakan Bangsa
Portugis di Indonesia
Berikut ini berbagai pengaruh yang ditimbulkan
dari kebijakan-kebijakan Portugis.
● Terganggu dan kacaunya jaringan
perdagangan.
● Banyaknya orang-orang beragama Katolik di
daerah pendudukan Portugis.
● Rakyat menjadi miskin dan menderita.
● Tumbuh benih rasa benci terhadap
kekejaman Portugis.
● Munculnya rasa persatuan dan kesatuan
rakyat Maluku untuk menentang Portugis.
Akhir Penjajahan Bangsa
Portugis di Indonesia

Hubungan Portugis mulai renggang setelah


mereka turut campur urusan dalam negeri
Kesultanan Ternate dengan melengserkan Sultan
Tabariji (1533) dan membunuh Sultan Khairun
(1570). Akhirnya, bangsa Portugis diusir dari
Ternate oleh Sultan Baabullah tahun (1575).

Anda mungkin juga menyukai