PENGOLAHAN
BAHAN MAKANAN
INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM (RSU)
PURI ASIH
TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
• Mengolah makanan adalah mengubah bahan
makanan mentah dengan menggunakan teknik
pemanasan tertentu hingga menjadi makanan
matang. Pengolahan makanan dilakukan untuk
menambah cita rasa makanan, membunuh
kuman yang ada di bahan makanan,
meringankan kerja organ pencernaan,
menambah nilai gizi, serta mempercantik
tampilan makanan.
JENIS TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN
• Pengolahan panas basah (Most Heat) adalah teknik
pengolahan makanan dengan menggunakan air/
minyak banyak.
• Pengolahan panas kering (Dry Heat Cooking) adalah
teknik pengolahan masakan makanan dengan air/
minyak sedikit.
METODE TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
A. Teknik Pengolahan Menggunakan Panas Basah
(Most Heat)
a) Boiling (Merebus), yaitu melunakkan atau
mematangkan bahan makanan dalam cairan
(air,kaldu, san tan atau susu) dengan temperatur
besar. Jumlah air untuk merebus lebih banyak
dibanding dengan bahan makanan. Teknik boiling
dapat dilakukan pada beberapa bahan makanan
seperti, daging segar, daging awet, telur, pasta,
sayuran dan tulang.
• Syarat teknik boiling (merebus)
1. Cairan harus mendidi
2. Alah perebus harus disesuaikan dengan cairan dan jumlah
bahan makanan yang akan diolah.
3. Alat perebus harus ditutup agar menghemat energi.
4. Buih yang ada diatas permukaan harus dibuang untuk
mencegah bersatunya kembali dalam cairan sehingga
merusak mutu makanan.
b) Poaching, yaitu teknik memasak makanan dengan
merebus bahan makanan tetapi menggunakan akan
temperatur kecil. Proses poaching berlangsung
sedikit lama dan suhu dalam air berkisar 83⁰C -
95⁰C. cairan yang digunakan sesuai dengan
banyaknya bahan makanan. Teknik poaching dapat
dilakukan untuk mengolah berbagai jenis makanan
seperti daging, unggas, otak atau pankreas binatang,
ikan, buah-buahan, dan sayuran.
• Syarat Teknik Poaching
1. Suhu poaching dibawah titik didih berkisar 83⁰C - 95⁰C.
2. Cairan yang digunakan sesuai dengan banyaknya bahan
makanan.
3. Makanan harus tertutup dari cairan.
4. Peralatan untuk poaching garus bersih dan tidak luntur.
c) Braising, yaitu merebus bahan makanan dengan cairan lebih sedikit
dari bahan tersebut dan menggunakan api kecil. Selama proses
Braising, boleh menambahkan lagi cairan bila diperlukan.