Anda di halaman 1dari 53

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Sumber : pixabay.com/congerdesign
PETA KONSEP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di
dunia memiliki Perbedaan yang
keragaman bentuk, terjadi antarindividu
ukuran, habitat, atau disebut variasi.
tingkah laku.
Sumber : pixabay.com/laurentmarx

Klasifikasi dilakukan
untuk memudahkan
mempelajari makhluk
hidup. Sumber :
pixabay.com/shijin
gsjgem
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang
sistematis dalam mempelajari obyek
commons.wikimedia.org/Nationalmus

dengan melihat persamaan dan


perbedaan ciri-ciri makhluk hidup

Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk


hidup disebut taksonomi
eumpressphoto

Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus.


Sumber :

Taksonomi menurut Linnaeus masih


digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Tujuan Klasifikasi Makhluk
3
Hidup
 1. mempermudah dalam mempelajari
dan mengenal berbagai macam makhluk
hidup;
 2. mengetahui hubungan kekerabatan

antar makhluk hidup


 3. mengetahui manfaat makhluk hidup

untuk kepentingan manusia;


 4. mengetahui adanya saling

ketergantungan antara makhluk hidup.


KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Tahapan Klasifikasi

Tahapan yang dilakukan


Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk
hidup Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze

• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalma satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan Sumber : pixabay.com/Oldiefan Sumber : pixabay.com/Schmid
dari kelompok
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.

Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh


kekerabatannya.

Susunan takson
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Contoh Soal
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C. Kunci Identifikasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme.

Pada kunci identifikasi


tercantum ciri-ciri
organisme yang akan
diidentifikasi yang bersifat
spesifik. Berikut contoh
kunci identifikasi:
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah

Aturan Sistem Binomial


Nomenklatur
• Terdiri dari dua kata latin
• Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan
huruf capital
• Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil
• Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Manfaat Klasifikasi

✓ Memudahkan mengenal makhluk hidup

✓ Memudahkan mempelajari makhluk hidup


Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar
✓ makhluk hidup
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
1. Kingdom Monera
Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak
memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak
dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru
(Cyanobacteria).

commons.wikimedia.org/RNDr.
lvinsong
commons.wikimedia.org/Ke
Sumber :

JosefReischig
Sumber :
Struktur Cyanobacteria Cyanobacteria
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.

a b c

Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent

Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium


PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
3. Kingdom Fungi
Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi
memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin,
tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat
berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun
multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-benang
yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh
jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel

parasit, dan berkembang biak dengan spora.

Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang


membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut
juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas
makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp.
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH

Lumut
Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang
bukan sejati dan belum memiliki
Tumbuhan lumut Marchantia
berkas pembuluh.
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi
menempelkan tubuh lumut pada substrat
dan hidup di tempat lembap.

Berkembang biak dengan kawin dan tak


kawin yang disebut dengan pergiliran
keturunan (metagenesis). Tumbuhan lumut Anthoceros
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae Sumber : commons.wikimedia.org/Forest

Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati
serta memiliki berkas pembuluh
Tumbuhan Paku Psilotum
Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus. Sorus Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire

merupakan kumpulan kotak spora yang


dibungkus indusium.

Perkembangbiakannya secara kawin dan


tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan. Tumbuhan Paku Adiantum
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji
yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya.
• Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi
menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil
tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang
mengandung sporangium.
b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang,
dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau
sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.
Kingdom Plantae (Tumbuhan
Biji)
Gymnospermae (Biji
38
terbuka)
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan
yang bijinya tidak terbungkus atau tidak
dilindungi oleh daun buah.
 akarnya tunggang
 memiliki bunga jantan dan bunga betina
pohonnya dapat tumbuh besar
(punya kambium)
Gymnospermae (Biji
39
terbuka)

Pakis Pinus
haji dan
cemara
Angiospermae (Biji
40
Tertutup)
 Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi
dua : monokotil dan dikotil
 Masing masing memiliki ciri-ciri khusus
 Tanaman biji tertutup memiliki bunga
sesungguhnya
 Biji biasa tertutup oleh daging buah
Contoh Monokotil
43
Dikotil
Monokotil Dikotil
 Padi  Singkong
 Jagun  Mangga
g  Sawo
 Pisang  Apel
 Kelap  Karet
a  Jambu
 Sagu biji
 Bambu
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Invetebrata
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang

Filum Invetebrata
• Porifera, contoh: hewan spons
• Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
• Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
• Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
• Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
• Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
• Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
• Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Vetebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
Kelompok
Vertebrata
• Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas.
• Kelas Amphibia, contoh: katak.
• Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
• Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang.
• Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba.
Kingdom Animalia
(Hewan)
Cacing
Cacing tambang
gilik

Cacing Molusk
pipih a

Coelenterara Arthropoda

Porifer Inverterbrat Echinodermata


a a
Kingdom Animalia
(invertebrata)
Porifera
Spongia
sp.

Coelenterata
Ubur-ubur dan
anemon laut
Cacin
g Cacing
Cacing
gilik
perut

Cacing
Cacing
pipih
gelang
Planaria sp.
Cacing tanah
Mollusca (bertubuh
lunak)
 Tubuh lunak banyak mengandung lendir.
 Tubuh terbungkus oleh mantel dan cangkang
dari zat kapur.
Mollusca (bertubuh
lunak)
Arthropoda (Hewan Berbuku-
50
buku)
 Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan
perut.
 Mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu
mata kecil yang berbentuk segi enam disebut
mata faset
Arthropoda Hewan Berbuku-
buku
Metamorfosi
52
s
Echinodermat
a

Bintang Sea Landak


laut urchin laut

Teripang
Kingdom Animalia
4
(Hewan)
Reptili
a
Amphibi Ave
a s

Pisce Vertebrata Mammali


s a
Kingdom Animalia
(Vertebrata)
 Tubuhnya ditutupi
Pisce sisik yang berlendir
s alat gerak sirip (sirip
punggung, perut, sirip
belakang)
 bernafas dengan
insang
poikiloterm (suhu
tubuhnya berubah sesuai
lingkungannya)
Kingdom Animalia
(Pisces)
Kingdom Animalia
57
(Amphibia)
Kulit tubuhnya tipis
Amphibi dan lembab
a Alat geraknya dua pasang
kaki
Kaki belakang lebih panjang
dari kaki depan
 Dapat hidup di dua habitat
Mengalami metamorfosis
 Tubuhnya poikiloterm
 bernafas dengan paru-
58

Salamander
Dart Katak
frog Pohon

Created By : Tifa Rachmi


Kusumastuti
Kingdom Animalia
59
(Reptilia)
Tubuh ditutupi kulit kering
Reptili dan sisik atau perisai
a (tempurung)
Alat pernafasan paru-
paru
 Poikiloterm
Alat geraknya kaki atau
perut (Berjalan melata)
60

Kura-
kura

Kadal dan Ular

Buaya
dan
Aligator

Created By : Tifa Rachmi


Kusumastuti
Kingdom Animalia
61
(Aves)
 Tubuhnya ditutupi bulu
Ave Alat geraknya sepasang
s kaki dan sepasang sayap
 Memiliki paruh
Alat pernafasan paru-
paru dan pundi udara
Homoioterm (suhu
tubuhnya tetap)
Reproduksi Ovipar
62

Burung
Emu

Flamingo

Penguin
Kingdom Animalia
(Mammalia)
 Tubuh ditutupi rambut
Mammali Alat gerak : sepasang kaki /
a tungkai dan sepasang
tangan / sirip
 Alat pernafasan paru-paru
 Homoioterm
 Memiliki kelenjar susu
Vivipar kecuali platypus
(ovovivipar)

64

Orang Simpanse
utan

Gorila
Klasifikasi
Taksonomi (Carolus
66


Linnaeus)
Memberikan nama ilmiah pada makhluk
hidup berdasarkan tingkatan klasifikasinya.
 Klasifikasi dilakukan secara bertingkat.
 Setiap tingkatan klasifikasi disebut takson.
 Semakin tinggi tingkatan takson semakin
sedikit persamaan cirinya.
 Semakin rendah tingkatan takson semakin
banyak persamaan cirinya.
Klasifikasi
67
Taksonomi
Klasifikasi Kucing (hewan) Klasifikasi Padi (tumbuhan)

Kingdom Animalia Kingdom Plantae


Filum Chordata Divisio Spermatophyta
Classis Mammalia Classis Liliopsida
Ordo Carnivora Ordo Poales
Family Felidae Family Poace
Genus Felis Genus Oryzae
Species Felis domestica Species Oryzae sativa
Kucing Tanaman Padi
rumahan
Pemberian nama
ilmiah
 Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring
atau dengan garis bawah.
Klasifikasi
Filogenetik
 mengelompokkan makhluk hidup
secara umum berdasarkan
kekerabatannya.
 Pengelompokan sistem ini terus-
menerus mengalami perkembangan.
 Disusun berdasarkan persamaan
sifat yang terlihat, tingkah laku
yang diamati, dan sifat yang
diturunkan.
Kunci
72
Determinasi
 Kedudukan suatu tumbuhan/hewan dapat
kita tentukan menggunakan kunci
determinasi.
 Kunci determinasi dibuat berdasarkan ciri–
ciri umum sampai ciri–ciri khusus makhluk
hidup.
 Semakin banyak ciri yang sama, semakin
dekat hubungan kekerabatannya.
Tidak bisa dibedakan akar , batang dan daun
Memiliki akar, batang dan daun (walau semu)

Anda mungkin juga menyukai