Anda di halaman 1dari 6

Penulisan Abstrak

elmighavindblogspot
AREA KARYA TULIS
ILMIAH

1. ANAK
2. MATERNITAS
3. MEDIKAL BEDAH
4. JIWA
5. KOMUNITAS & KELUARGA
6. GERONTIK
7. MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN
Abstrak

• Berisi seluruh komponen makalah secara


ringkas  pendahuluan, metode, hasil,
kesimpulan
• Panjang 150 – 200 kata
• Disertai 3 – 5 kunci
ABSTRAK

Introduction (masalah dan atau tujuan


penelitian)

Metode/pendekatan
IMRAD
Result – Analisis (hasil penelitian)

Discussion & conclusion


CONTOH ABSTRAK

Pendahuluan: wanita menopause bisa mengalami stress karena tidak bisa


menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang terjadi. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui penerapan terapi sosial keagamaan terhadap lansia wanita
yang mengalami menopause dengan kecemasan di wilayah kerja puskesmas
wates pringsewu. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksplorasi dengan desain
studi kasus. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 partisipan
yang telah mengalami masa menopause. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pada
Partisipan 1 dan 2 yaitu dengan mengikuti dan menghadiri acara sosial di Desa
Tambak Mulyo Wates Timur, kedua partisipan mengalami dampak perubahan,
dari tingkat kecemasan sedang dengan nilai (15) menjadi normal (0-5).
Kesimpulan: Kegiatan sosial keagamaan pada lansia mampu meningkatkan rasa
percaya diri untuk kembali bersosialisasi. Dukungan keluarga yang memiliki lansia
dengan masa menopause sangat penting untuk mengurangi resiko kecemasan
dengan melibatkan pada kegiatan teman sebaya dilingkungan tempat tinggal. 
• Kata Kunci :Terapi Sosial Keagamaan, Lansia, Menopause
Contoh: ABSTRACT
SLEEP HYGIENE BEHAVIOR AMONG BALINESE ADOLESCENT
Introduction: Sleep hygiene is very important for predicting the quality and quantity of
sleep in adolescent students. Studies in recent yearsshowed thenumber
ofadolescentswhoget sleep disturbancesdue topoor sleepbehaviorincreased by 72,9%,
however only a few study explored the sleep hygiene behaviour particularly from developing
country setting. The purpose of this study was to know sleep hygiene in adolescent students
in Bali. Method: Design used in this study was descriptive analytic with cross-sectional
approach. The population was all students of class X and XI in PGRI Negara High School. Total
sample was 46 respondents. Data were collected by using questionnaires modification
Adolescent Sleep Hygiene Scale (ASHS) and it was analyzed by using multiple linear
regression test with level of significance <0,05. Result: The result showed that sleep hygiene
for adolescents Balinese in terms of most of the physiological aspect of sleep hygiene
behaviors to have enough category(50,00%). Reviewed from the cognitive aspect showed on
less category(71,74%). Most have sleephygiene behavior with good category(41,32%) on the
emotional aspect. The sleep environment aspect showed on lessc ategory(45,65%). The
daytime sleep aspect, most have sleep hygiene behavior with enough category(50,00%) and
the sleep stability aspect on less category(43,48%). Discussion and conclusion: It can be
concluded that most of Balinese adolescents has sleep hygiene with less to moderate
category. Further studies should be done related intervention to improve sleep quality.
Keywords : sleep hygiene, Balinese, adolescent

Anda mungkin juga menyukai