Anda di halaman 1dari 28

LAPISAN-LAPISAN SOSIAL MASYARAKAT

PRODI KEPERAWATAN TUAL


POLTEKKES KEMENKEN MALUKU
2021
POINT BAHASAN
01 Pengertian lapisan sosial massyarakat.

02 Dasar & inti lapisan sosial.

03 Bentuk-bentuk lapisan masyarakat.

04 Karakteristik & sifat stratifikasi sosial


POINT BAHASAN
05 Dimensi & unsur-unsur stratifikasi sosial

06 Dampak stratifikasi sosial

07 Perbedaan & ciri masyarakat tradisional &


modern

08 Perilaku kesehatan masyarakat tradisional

09
POINT BAHASAN

09 Perilaku Kesehatan Masyarakat Modern

10 Perilaku Kesehatan Masyarakat di


Negara Industri & Masyarakat
Negara Berkembang
1. Pengertian Stratifikasi
Sosial

Robert M.Z. Lawang Horton & Hunt Soerjono Soekanto Pitirim A. Sorokin
Penggolongan orang-orang yg Stratifikasi sosial berarti Perbedaan penduduk atau Sistem lapisan dlm
termasuk dlm suatu sistem sistem perbedaan status masyarakat ke dlm kelas- masyarakat itu
sosial tertentu ke dlm lapisan- yg berlaku dlm suatu kelas secara bertingkat merupakan ciri yg tetap
lapisan hirarki menurut dimensi masyarakat & umum dlm masyarakat
kekuasaan , hak istimewa & yg hidup teratur
penghargaan
2. DASAR & INTI LAPISAN SOSIAL

1. Ukuran kekayaan 2. Ukuran kekuasaan 3. Ukuran ilmu 4. Ukuran kehormatan


& wewenang pengetahuan
3. BENTUK-BENTUK LAPISAN
MASYARAKAT

01 Lapisan sosial yg terbentuk secara alami

.
02 Lapisan sosial yg dibentuk secara sengaja (buatan)

.
4. Karakteristik & Sifat Stratifikasi Sosial

a. Stratifikasi sosial tertutup

b. Stratifikasi sosial terbuka

c. Stratifikasi sosial campuran


5. Dimensi & unsur-unsur stratifikasi sosia
• Ascribed status
• Achieved status
Kedudukan
(status) • Assigned status

• Peranan yg diharapkan (expected roles)


Peran (role)
• Peranan yg disesuaikan (actual roles)
6
Dampak Stratifikasi
Sosial

a. Dampak positif
b. Dampak negatif
a. Dampak positif
• Masyarakat berusaha utk berprestasi
• Masyarakat berusaha utk maju
• Misalnya masyarakat yg lemah ekonomi
berusaha belajar dgn giat agar
mendapatkan kekayaan
b. Dampak negatif
01 02 03

Konflik antar
Konflik antar kelas Konflik antar
kelompok sosial
Kelompok buruh generasi
menuntuk kenaikan upah  Pemaksaan utk mengubah  Geberasi tua
sehingga terjadi konflik ideologi mempertahankan nilai
dgn pihak perusahaan  Kelompok agama adat istiadat
mayoritas tdk  Generasi muda
mrenghormati yg menjunjung pergaulan
minoritas bebas
7
Perbedaan & Ciri
Masyarakat Tradisional
& Modern
Ciri-ciri masyarakat tradisional
1. Afektivitas
Kasih saying, tolong menolong, rasa cinta, perasaan &
kesetiaan

2. Diffuseness
Sikap antar pribadi tertutup tdk terus terang.
Pesan yg disampaikan cenderung bertele-tele tdk lgsg pada
inti permasalahan

3. Pertikularisme
Hubungan yg berkaitan dgn sesuatu yg khusus di suatu tempat
atau daerah

4. Orientasi kolektif
Dampak dari rasa afektivitas yaitu meningkatkan Kerjasama,
kebersamaan, tdk sombong, congkak, ego & berbeda pendapat

5. Ascriptive
Sifat khusus yg tdk diperoleh secara disengaja, tetapi
semuanya atas dasar kebiasaan & keharusan
Ciri lain 01 Masyarakat terikat kuat dgn tradisi

masyarakat
tradisional 02 Masyarakat homogen hamper dlm
segala aspek

03 Sifat pelapisan sosialnya “tertutup”

04 Mobilitas sulit terjadi

05 Masyarakat cenderung tertutup


terhadap perubahan
Ciri-ciri masyarakat modern
01 02 03 04 05
Individu lebih Universalisme Masyarakat Lebih terbuka
Masyarakat
mengutamakan atau bersifat dlm
cenderung
kepentingan masyarakat bersaing mengungkapka
bersifat
pribadi lebih obyekyif selalu mencari n segala
netral
prestasi sesuatu atau
pendapat

D
D
D
Ciri lain yg dimiliki masyarakat modern
4. Masyarakat cenderung memiliki
perencanaan & pengorganisasian

1. Masyarakat menerima terhadap


isu-isu baru

5. Individu masyarakat lebih


percaya diri

2. Masyarakat menyatakan
pendapatnya secara terbuka

6. Masyarakat lebih kritis &


perhitungan

3. Masyarakat menghargai waktu


Ciri lain yg dimiliki
masyarakat modern

7 Menghargai harkat hidup orang lain

Masyarakat lebih percaya pada ilmu pengetahuan &


8 teknologi

9 Masyarakat menjunjung tinggi prinsip imbalan


sesuai dgn prestasi yg diberikan
8. Perilaku Kesehatan Masyarakat Tradisonal

Contoh budaya yg mempengaruhi Kesehatan :

2 4
Bayi baru lahir hrs Orang yg baru jatuh,
1 dimandikan saat itu
juga setelah lahir tdk
3 hrs dibawa ke dukun
= tdk semua kejadian
5
peduli siang/malam trauma boleh dipijat
Masyarakat Anak laki-laki setelah Ketika anak panas
hari di salah satu krn akan
pedalaman/pedesaan khitanan/sunat hanya disertai kejang-
sungai agar kelak memperpuruk
percaya ibu setelah boleh makan kejang, beberapa
tubuhnya sehat & tdk keadaan bila
melahirkan tdk boleh mutih/nasi putih saja msayarakat
skit-sakitan = bayi mengenai organ vital
makan segala jenis = penyembuhan luka menganggap anak
baru lair lgsg
ikan krn dpt membuat akan lebih cepat tersebut diganggu
dimandikan akan
ASI amis = ikan kaya sembuh jika oleh hantu atau
hipotermia
akan protein lancer mengkonsumsi makluk halus
utk ASI makanan bergisi
9. Perilaku Kesehatan Masyarakat
Modern

Perilaku Kesehatan cenderung


01 bergantung pd perkembangan ilmu &
teknologi

Lebih memilih pengobatan yg cepat &


02 singat misalnya kelahiran lbh memilih
operasi seksio

Lebih memilih memakan makanan cepat


03 saji
1 Lingkungan (environment
 Lingkunagn fisik
 Lingkungan sosial

Faktor-faktor yg Perilaku
mempengaruhi 2  Adat istiadat
 Kepercayaan
derajat  Pendidikan
 Sosial ekonomi
Kesehatan
(Hendrik L. Blum) 3 Pelayanan Kesehatan
 Fasilitas yankes
 Ketersediaan obat-obatan
 Tenaga kesehatan

4 Keturunan (genetik)
 Penyakit bawaan yg telah dibawa
sejak lahir (DM & asma
bronkial)
10
Perilaku Kesehatan Masyarakat di
Negara Industri & Masyarakat Negara
Berkembang
Pengertian Kesehatan Masyarakat

Ilmu & seni mencegah penyakit, memperpanjang


hidup, & meningkatkan Kesehatan melalui usaha-
usaha pengorganisasian masyarakat.

- Winslow 1920-
Upaya Kesehatan masyarakat merupakan
semua kegiatan baik langsung maupun tdk
langsung untuk mencegah penyakit
(preventif), meningkatkan Kesehatan
(promotive), terapi (fisik, mental & sosial)
atau kuratif, dan pemulihan (rehalibitatif)

- Soekodjo
Notoatmodjo-
Ruang Lingkup & Permasalahan
dalam Sejarah Kesehatan
Masyarakat
Beberapa hal yg berhubungan dgn
permalasahan Kesehatan di masyarakat
1. Masyarakat dan negara
2. Kerjasama negara
3. Tujuan negara
Perbedaan mendasar dalam akses perawatan Kesehatan & inisiatif
kesmas antara negara berkembang & negara maju

Masih membangun Infrastruktur pelayanan Sudah terbentuk


kesehatan

Kurang mendapat Tenaga kesehatan Sudah siap pakai


pelatihan

Anggaran tergantung Anggaran kesehatan Anggaran Kesehatan


dari pendapatan jauh lebih besar dari
perkapita negara negara berkembang

Penyakit menular Masalah kesehatan Penyakit tidak menular


Thank you

Anda mungkin juga menyukai