Anda di halaman 1dari 25

REFRESING

TENTANG
APAR
TIM K3

MAGETAN, 16 JUNI 2022


APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Definisi :
Sebuah alat/ sarana yang difungsikan sebagai media
pemadaman awal jika terjadi bahaya kebakaran
Fungsi
APAR :
Mencegah dan memadamkan
kebakaran yang masih kecil
Tujuan
pembelajaran : Target
pembelajaran :
• Mengenal klasifikasi/ tipe kebakaran • Bisa mengoperasikan APAR, bila
• Mengenal, paham dan mengetahui jenis terjadi kebakaran
APAR • Mengetahui posisi APAR diarea
• Paham tentang teori segi tiga api kerja
• Mengetahui potensi bahaya kebakaran • Paham terhadap potensi bahaya
diarea kerja kebakaran
• Paham terhadap Prosedur Keadaan
Darurat Kebakaran
Cara Pemasangan APAR yg baik
dan benar(permenaker no 4 1980)
1
3
APAR hrs ditempatkan 2
Tinggi pemberian tanda
pada posisi yg mudah diberi tanda pemasangan adalah 125
dilihat,mudah dicapai dan pemasangan cm dari dasar lantai tepat
diambil serta dilengkapi dg
diatas APAR
pemberian tnd pemasangan
4
Pemasangan dan 5
penempatan APAR hrs Penempatan antara
sesuai dg jenis dan APAR yg satu yg satu
penggolongan kebakaran dg lain at kelompok
satu dg yg lain tidak
boleh melebihi 15m
7
6 8
Dilarang memasang
Semua tabung APAR dan menggunakan APAR hrs dipasang
sebaikny berwarna merah APAR yg sudah menggantung pd dinding
berlubang/cacat krn at ditempatkan dlm
karat lemari/box yg tidak
terkunci
9
Lemari/box dpt dikunci dg 10
bagian depan hrs diberi Pemasangan APAR dari Bag atas berada
kaca aman dg tebal max pd ketinggian 1,2 m dari permukaan
2mm lantai kec jenis CO2 dan tepung kering
dpt ditempatkan lebih rendah dg syarat
jarak antara dasar APAR Tdk kurang
15cm dari permukaan lantai
11
APAR tdk boleh dipasang dlm
ruangan/tempat pd suhu >49c Atau
-44c
12
APAR yg ditempatkan di alam
terbuka harus dilindungi dg
tutup pengaman
TANDA UTK MENYATAKAN TEMPAT APAR YG
DIPASANG PADA DINDING(Permenaker no 4 Th 1980)

2
itle. P5
Book T
Jenis dan tipe APAR(Permenaker no 4 Th 1980)
1. APAR tipe WATER : Apar dg media pemadamannya Air dg tekanan tinggi,bisa
memadamkan kebakaran tipe A
2.APAR tipe FOAM : Apar dengan media
pemadamannya adalah foam (busa), sangat
efektif untuk memadamkan api/ kebakaran tipe
A dan B
3.APAR tipe POWDER : Apar dengan media
pemadamannya adalah powder (tepung), bisa
untuk memadamkan api/ kebakaran tipe A, B
dan C
4.APAR tipe CO2 : Apar dengan media Book T
itle. P5
2

pemadamannya adalah gas CO2, sangat efektif


untuk memadamkan api/ kebakaran tipe C
APAR tipe
Contoh Apar tipe WATER :
WATER tuas
 APAR tipe WATER : Apar dg media
Pin pemadamannya Air dg tekanan tinggi,bisa
penga handle memadamkan kebakaran tipe A
man  Kebakaran tipe A : kebakaran yang
meninggalkan arang contoh: kertas, kayu,ban
Name bekas, plastik.
selang
plate tipe
water

nozzle
APAR tipe
Contoh Apar tipe FOAM FOAM :
Tuas
APAR tipe FOAM : Apar dengan media
Pin pemadamannya adalah foam (busa),sangat efektif
pengunci untuk memadamkan api/ kebakaran tipe A dan B
Selang /segel  Kebakaran tipe A : kebakaran yang
meninggalkan arang contoh: kertas, kayu,ban
handle bekas, plastik.
 Kebakaran tipe B : Kebakaran dari akibat zat
cair yang mudah terbakar, contoh: bensin,
Name
spirtus, cat, tinner, solar, gress, oli dan
plate tipe
sejenisnya
foam

nozzle
Contoh APAR Apar Apar tipe POWDER
tipe POWDER HANDLE

PIN PENGUNCI/SEGEL

Apar dengan media


pemadamannya adalah powder (tepung), bisa untuk
memadamkan api/ kebakaran tipe A, B dan C
 Kebakaran tipe A : kebakaran Yg meninggalkan
arang contoh: kertas, kayu,ban bekas, plastik.
 Kebakaran tipe B : Kebakaran dari akibat zat cair
yang mudah terbakar, contoh:bensin, spirtus, cat,
PRESURE
TEKANAN TABUNG tinner, solar, gress, oli
 Kebakaran tipe C : Kebakaran dari akibat
Name plate tipe konselting arus listrik, contoh: kebakaran panel
powder
listrik, gardu listrik terbakar
Selang nozle
Contoh APAR tipe CO2 Apar tipe CO2
Handle

pin
pengunci/
segel Apar dengan media pemadamannya adalah gas
Selang CO2, sangat efektif untuk memadamkan api/
nozle/corong kebakaran tipe C
● Kebakaran tipe C : Kebakaran dari akibat
Kartu tag
konselting arus listrik, contoh: kebakaran
pemeriksa
panel listrik, gardu listrik terbakar
an

Name plate
apar tipe
co2
FENOMENA
KEBAKARA KEBAKARAN
N

● Yakni Suatu kejadian yang


● Awal terjadinya api/kebakaran tidak diduga
tidak diinginkan adalah kobaran waktu dan tempatnya;
api yang membesar yang tidak ● Api akan menjadi besar dan meluas bila
terkendali yang dapat cukup media penghantarnya;
● Intensitas nyala api dipengaruhi oleh sifat
merugikan manusia,barang,dan flammability dan quantities jenis
lingkungan ● material yang terbakar;
● Api yang tidak dikehendaki ● Kebakaran akan surut dan padam bila
keseimbangan reaksinya tidak seimbang.
Jenis / tipe kebakaran
(Permenaker no 4 Th 1980)
: Kebakaran tipe A : kebakaran yang  Kebakaran tipe C : Kebakaran dari
meninggalkan arang contoh: kertas, akibat konselting arus listrik, contoh:
kayu,ban bekas, plastik. kebakaran panel listrik, gardu listrik
 Kebakaran tipe B : Kebakaran dari terbakar
akibat zat cair yang mudah terbakar,  Kebakaran tipe D : Kebakaran yang
contoh:bensin, spirtus, cat, tinner, diakibatkan oleh logam yang terbakar
solar, gress, oli dan sejenisnya
Cara mengoperasikan
APAR  Tekan handle dan arahkan semburan
Apar ke sumber/ titik api dari sisi ke
 Ambil Apar dari tempatnya (braket) sisi
 Cabut pen atau segel pengamannya  Segera menghindar jauh jika berada
 Pegang selang nozle dan arahkan diarea yg mengandung gas setelah
mendekati sumber api kebakaran (jarak titikmula sumber api dapat dipadamkan
pemadaman 3-5 meter)
 Pastikan arah angin dan tidak ada
karyawan lain diarah yang berlawanan
Teori SEGI TIGA API
OKSIGEN(O2)

“ Api akan terjadi/


timbul bilamana
antara bahan-
bakar, sumber
API panas dan
oksigen/udara,
saling bereaksi “
BAHAN BAKAR SUMBER PANAS
OKSIGEN(O2)
Adalah senyawa kimia yang
diperlukan pada proses
pembakaran/ terjadinya api, kadar
oksigen diudara bebas berkisar antara
20%
Bahan bakar : bahan yang mudah terbakar
Jenis-jenis bahan bakar :
● Bahan bakar PADAT: Kertas, kayu, ranting kering, plastik,bekas
kemasan B3, ban bekas, kapas. (bahan bakar yang jika terbakar hasil
pembakarannya menimbulkan arang)
● Bahan bakar CAIR: Bensin, solar, minyak tanah, aspal cair,lilin, oli,
tinner, cat, minyak goreng dan sejenisnya (bahan bakar jenis zat cair)
● Bahan bakar GAS: LPG, LNG, Oksigen murni, H2, Argon(bahan bakar
jenis gas)
Sumber Panas sangat berpotensi sebagai penyebab
kebakaran
● Panas Matahari
● Nyala korek api
● Rokok
● Percikan api Las, api gas cutting
● Konselting listrik
● Percikan api gerinda
● Gesekan benda yang terlalu sering
● Listrik
● Sambaran petir
● Listrik Statis
● Rokok
● Api terbuka
● Pemotongan/pengelasan DLL
Teknik pemadaman api :
adalah dengan memisahkan ketiga unsur pada
segitiga api: oksigen, bahan bakar dan sumber
panas
● Memisahkan/ menghentikan kadar oksigen pada kebakaran/ api,
dengan cara penyelimutan(dengan karung basah)Contoh:
kebakaran kompor, kebakaran minyak skala kecil,
● Proses pendinginan (cooling): metode mendinginkan bahan
bakar yang terbakar sampai dibawah titik nyala-nya
Prosedur keadaan darurat kebakaran
● Karyawan yang pertama kali mengetahui terjadinya api/
kebakaran :
● Berteriak code red....code red
● mengaktifkan/ menekan alarm kebakaran yang terdekat dengan
lokasi kebakaran
● menghubungi security, tim emergency, atau pimpinan dengan
menyebutkan : identitas pelapor,ukuran/besarnya
kebakaran,lokasi kejadian ,adanya/jumlah orang terluka,jika ada
tindakan yg telah dilakukan
● Mematikan semua peralatan yg menggunakan listrik
● melakukan pemadaman awal dengan APAR terdekat dilokasi
Prosedur keadaan darurat kebakaran

Tim Emergensi respons :


● membantu melakukan pemadaman awal dengan APAR sambil
menunggu bantuan datang(helm merah)
● membantu mengevakuasi pasien dan memastikan tidak ada
korban yg masih terjebak dilokasi kebakaran ke area titik
kumpul(helm biru),penyelamatan dokumen penting(helm
putih)dan peralatan medis(helm kuning)
● melakukan pertolongan medis bila terjadi kecelakaan
Prosedur keadaan darurat kebakaran

Karyawan :
● Tidak panik, dan tenang
● Segera melakukan evakuasi kearah yang aman (asembling point)
sesuai dengan rute aman evakuasi
● Memberikan keterangan yang benar jika mengetahui penyebab
kebakaran
DAFTAR NOMOR EMERGENCY
JIKA TERJADI KEBAKARAN

 POS SECURITY
 KEPALA PUSKESMAS


TIM EMERGENCY
DAMKAR KABUPATEN MAGETAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai