Anda di halaman 1dari 3

Biografi singkat Abdullah Suriosubroto

Abdullah Suriosubroto lahir si Kota Semarang pada tahun 1878. Beliau merupakan anak
angkat dari seorang tokoh gerakan Nasional Indonesia, yakni Wahidin Sudirohusodo.
Beliau juga merupakan merupakan ayah dari pelukis ternama Indonesia lainnya yakni
Basoeki Abdullah, Sudjono Abdullah dan sang pematung Trijoto Abdullah.
ada mulanya, dia dimasukkan ayahnya pada sebuah sekolah kedokteran di Batavia kala itu.
Karena tidak adanya ketertarikan dengan dunia pergerakan, akhirnya Abdullah Suriosubroto
melanjutkan kuliahnya di Belanda.
Namun karena tidak sepemikiran dengan sang ayah, dia malah memperdalam ilmu seni lukis
ketika di Belanda, tepatnya di kota Den Haag.
Setelah belajar beberapa waktu, dia kembali ke Tanah Air dengan melanjutkan impiannya
tersebut untuk menjadi pelukis ternama.
Perjalanan Karir
Perjalanan Karir Abdullah Suriosubroto
Abdullah Suriosubroto merupakan salah satu tokoh seni lukis
terbaik sekaligus yang pertama di abad ke-20. Beliau sangat
menyukai pemandangan alam, yang kemudian diimplementasikan
dalam bentuk lukisan.
Kecintaan terhadap pemandangan akhirnya memberikan dia
kelebihan spesial dalam menciptakan karya seni lukis yang indah,
sehingga dia diberi gelar sebagai “Mooi Indie” yang berarti “Hindia
Indah”.
Bandung menjadi kota pilihannya untuk menetap, karena pada
masa itu sangat banyak pemandangan alam yang indah dan sangat
menginspirasinya.
Setelah menetap di bandung beberapa waktu, dia pindah ke
Yogyakarta dan menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun
1941.
Hasil karya

1935: Gunung di daerah Preanger (Priangan), Jawa


Barat. Lukisan: Abdullah Suriosubroto (1878-1941)

Anda mungkin juga menyukai