V. Titrasi Redoks
V. Titrasi Redoks
• Bromometri, bromatometri
• Permanganometri
• Nitrimetri
TITRASI IODOMETRI, IODIMETRI &
IODATOMETRI
Iodimetri
• Titer : suatu reduktor ex: As2O3
• Titran : I2 (iodium)
• Indikatornya : amilum
• Titik akhir titrasi : dari kuning menjadi biru
Iodometri
• Untuk menentukan : kadar iodium
• Titer : Na2S2O3
• Titran : I2 & KI
• Indikatornya : amilum
• Titik akhir titrasi : kuning muda → biru → bening
Caranya:
• Iod terlebih dahulu dititrasi dengan natrium tiosulfat sampai menjadi warna kuning
muda
• Kemudian tambahkan indikator (amilum). Warna biru akan terbentuk.
• Kemudian titrasi dilanjutkan (KI) sampai warna biru hilang.
Iodotometri ;
• Titer: IO3-(kalium iodat)
• Titran: KIO3
• Indikatornya: kloroform atau karbon tetraklorida
• Titik akhir titrasi: warna ungu yang kemudian hilang
BROMOMETRI & BROMATOMETRI
• Permanganometri merupakan titrasi redoks yang dilakukan
berdasarkan reaksi oleh kalium permanganat (KMnO4) untuk
menentukan kadar Fe+2, Mn+2, Fe+2 Mn+2 , C2O42−, NO2−, H2O2.