KESELAMATAN
(MFK)
1
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
TUJUAN
6 September 2017 3
PRINSIP-2 MFK
• RS Patuh terhadap peraturan-perundngan terkait dengan
fasilitas.
• Manajemen fasilitas dan keselamatan yang efektif
melibatkan multidisiplin dalam perencanaan, pendidikan
dan pemantauan
• Pimpinan merencanakan ruangan, peralatan dan sumber
daya yang dibutuhkan, yang aman dan efektif untuk
menunjang pelayanan klinis yang diberikan.
10 mei 2017
PRINSIP-2 MFK
• Seluruh staf di didik tentang fasilitas, cara mengurangi
risiko, dan bagaimana memonitor dan melaporkan
situasi yang dapat menimbulkan risiko
• Kriteria kinerja digunakan untuk mengevaluasi sistem
yang penting dan untuk mengidentifikasi perbaikan yang
diperlukan.
10 mei 2017
Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan meliputi :
6 September 2017 6
Menerapkan Fasilitas yang
MFK tersedia aman
Pemeriksaan &
Perlu pengelolaan
pemeliharaan
efektif
berkala
6 September 2017 7
FOKUS AREA
4 Proteksi Kebakaran
5 Peralatan Medis
24 Okt 2017 9
FOKUS AREA
7
Sistem utilitas/penunjang non medis
8 Monitoring Program
9
Pendidikan staf
24 Okt 2017 10
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
24 Okt 2017 11
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
Standar MFK.1
Rumah sakit mematuhi peraturan perundang
- undangan tentang bangunan, perlindungan
kebakaran, dan persyaratan pemeriksaan
fasilitas.
24 Okt 2017 12
Elemen penilaian MFK 1
24 Okt 2017 13
Elemen penilaian MFK 1
2. Direktur rumah sakit menerapkan persyaratan
yang berlaku dan peraturan perundang –
undangan. (D, W)
3. Rumah sakit mempunyai izin-izin sebagaimana
diuraikan a) sampai dengan m) di maksud dan
tujuan sesuai fasilitas yang ada di rumah sakit dan
sesuai peraturan perundang-undangan. (D,W)
24 Okt 2017 14
Elemen penilaian MFK 1
4. Direktur rumah sakit memastikan rumah
sakit memenuhi kondisi seperti hasil
pemeriksaan fasilitas atau catatan
pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas
setempat di luar rumah sakit. (D,W)
24 Okt 2017 15
Maksud dan tujuan MFK 2
24 Okt 2017 16
b) BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA –
Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan radioaktif dan
lainnya dikendalikan, dan limbah berbahaya ditangani secara aman
c) PENANGGULANGAN BENCANA (EMERGENSI) – Respons pada
wabah, bencana dan keadaan darurat direncanakan dan berjalan
efektif.
d) PROTEKSI KEBAKARAN (FIRE SAFETY) – properti dan para
penghuni dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap
e) PERALATAN MEDIS – Pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan
teknologi dengan cara yang aman untuk mengurangi risiko
f) SISTEM PENUNJANG (UTILITAS) – Pemeliharaan sistem listrik, air
dan sistem penunjang lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko
kegagalan operasional.
24 Okt 2017 17
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN
PENGGUNAAN OBAT
(PKPO)
Standar PKPO 1
Pengorganisasian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat di rumah
sakit harus sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan diorganisir
untuk memenuhi kebutuhan pasien :
a. produk nutrisi;
b. obat dan bahan radioaktif;
c. obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap
mungkin memiliki risiko terhadap keamanan;
d. obat program atau bantuan pemerintah/pihak
lain;
e. obat yang digunakan untuk penelitian.
Standar PKPO 4
Ada regulasi peresepan/permintaan obat dan instruksi pengobatan
24 Okt 2017 25
Persyaratan atau elemen kelengkapan paling sedikit meliputi:
24 Okt 2017 26
Standar PKPO 5
Obat disiapkan dan diserahkan di dalam lingkungan aman dan
bersih.
Elemen Penilaian PKPO 5
1. Ada regulasi penyiapan dan penyerahan obat yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan praktik profesi. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan staf yang menyiapkan produk steril dilatih,
memahami, serta mempraktikkan prinsip penyiapan obat dan teknik
aseptik (lihat juga PPI). (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan pencampuran obat kemoterapi dilakukan
sesuai dengan praktik profesi. (lihat juga PPI 7). (O,W)
4. Ada bukti pencampuran obat intravena, epidural, dan nutrisi
parenteral serta pengemasan kembali obat suntik dilakukan sesuai
dengan raktik profesi. (O,W)
24 Okt 2017 27
Pengkajian resep dilakukan oleh apoteker meliputi:
1) identitas pasien;
2) ketepatan obat;
3) dosis;
4) rute pemberian; dan
5) waktu pemberian.
29
Standar PKPO 6
Rumah sakit menetapkan staf klinis yang kompeten dan berwenang
untuk memberikan obat
Elemen Penilaian PKPO 6
1. Ada penetapan staf klinis yang kompeten dan berwenang untuk
memberikan obat termasuk pembatasannya. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan pemberian obat oleh staf klinis yang kompeten
dan berwenang sesuai dengan surat izin terkait profesinya dan
peraturan perundang-undangan .(D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan pemberian obat dilaksanakan sesuai dengan
pembatasan yang ditetapkan, misalnya obat kemoterapi, obat
radioaktif, atau obat untuk penelitian. (D,W)
24 Okt 2017 30
Agar obat diserahkan pada orang yang tepat, dosis yang tepat dan
waktu yang tepat maka sebelum pemberian obat kepada pasien
dilakukan verifikasi kesesuaian obat dengan instruksi pengobatan
yang meliputi:
1) identitas pasien;
2) nama obat;
3) dosis;
4) rute pemberian; dan
5) waktu pemberian.
24 Okt 2017 31
Standar PKPO 7
Efek obat dan efek samping obat terhadap pasien dipantau
24 Okt 2017 32
TERIMA KASIH
24 Okt 2017 33